Jakarta: Penyakit GERD atau kepanjangan dari Gastroesophageal Reflux Disease, suatu gangguan di mana isi dari lambung keluar dari dalam lambung menuju esofagus hingga rongga mulut.
Gangguan ini terjadi akibat adanya gangguan pada cardiac sphincter (klep atau tutup antara lambung dan esofagus) yang melemah sehingga terjadi aliran balik isi lambung ke atas.
Aliran balik isi lambung yang bersifat asam dalam penyakit GERD tidak hanya merusak esofagus tetapi juga bisa mengganggu tenggorokan, paru-paru, rongga mulut hingga gigi berlubang.
Dan ibu hamil menurut dr. Finna Hardjono, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Eka Hospital Bekasi umumnya dapat terjadi pada trimester pertama, namun ada pula yang bergejala sampai akhir kehamilan.
Dr. Finna memaparkan baha ibu hamil dianjurkan untuk makan teratur dan penuhi kebutuhan protein, buah dan sayuran yang seimbang. Ia juga memberikan tips ada beberapa makanan yang dapat meredakan GERD untuk ibu hamil, antara lain:
Jahe yang bersifat anti-inflamasi ini dapat mampu redakan gejala GERD serta mengatasi mual di saat pagi hari.
.jpg)
(Manfaat pisang untuk ibu hamil yaitu meredakan morning sickness, meningkatkan energi, serta mencegah edema. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Konsumsi buah pisang sebagai sarapan atau selingan sebelum makan berat, ini dilakukan karena pisang merupakan sumber potasium yang dinilai dapat menetralisir kadar asam lambung.
Saat trimester kedua dan ketiga, mual saat pagi hari umumnya sudah mereda, namun nafsu makan akan meningkat, ibu disarankan untuk banyak konsumsi sayuran daun hijau. Sayuran ini banyak nutrisi serat dan bersifat basa yang tidak menyebabkan GERD, sayuran daun hijau ini seperti kangkung, bayam atau seledri.
Gandum merupakan sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal dan beras merah. Gandum mengandung serat tinggi yang akan membuat ibu merasa kenyang serta meredakan.
Daging ayam atau sapi tanpa lemak merupakan sumber protein hewani yang baik. Konsumsi daging ini haruslah dibuang kulitnya serta diolah hingga benar-benar matang guna menghindari patogen bahaya untuk ibu dan janin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Gangguan ini terjadi akibat adanya gangguan pada cardiac sphincter (klep atau tutup antara lambung dan esofagus) yang melemah sehingga terjadi aliran balik isi lambung ke atas.
Aliran balik isi lambung yang bersifat asam dalam penyakit GERD tidak hanya merusak esofagus tetapi juga bisa mengganggu tenggorokan, paru-paru, rongga mulut hingga gigi berlubang.
Dan ibu hamil menurut dr. Finna Hardjono, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Eka Hospital Bekasi umumnya dapat terjadi pada trimester pertama, namun ada pula yang bergejala sampai akhir kehamilan.
Dr. Finna memaparkan baha ibu hamil dianjurkan untuk makan teratur dan penuhi kebutuhan protein, buah dan sayuran yang seimbang. Ia juga memberikan tips ada beberapa makanan yang dapat meredakan GERD untuk ibu hamil, antara lain:
1. Jahe
Jahe yang bersifat anti-inflamasi ini dapat mampu redakan gejala GERD serta mengatasi mual di saat pagi hari.
.jpg)
(Manfaat pisang untuk ibu hamil yaitu meredakan morning sickness, meningkatkan energi, serta mencegah edema. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Pisang
Konsumsi buah pisang sebagai sarapan atau selingan sebelum makan berat, ini dilakukan karena pisang merupakan sumber potasium yang dinilai dapat menetralisir kadar asam lambung.
3. Sayuran daun hijau
Saat trimester kedua dan ketiga, mual saat pagi hari umumnya sudah mereda, namun nafsu makan akan meningkat, ibu disarankan untuk banyak konsumsi sayuran daun hijau. Sayuran ini banyak nutrisi serat dan bersifat basa yang tidak menyebabkan GERD, sayuran daun hijau ini seperti kangkung, bayam atau seledri.
4. Gandum utuh
Gandum merupakan sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal dan beras merah. Gandum mengandung serat tinggi yang akan membuat ibu merasa kenyang serta meredakan.
5. Daging tanpa lemak
Daging ayam atau sapi tanpa lemak merupakan sumber protein hewani yang baik. Konsumsi daging ini haruslah dibuang kulitnya serta diolah hingga benar-benar matang guna menghindari patogen bahaya untuk ibu dan janin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)