FITNESS & HEALTH
Peringati Hari Jantung Sedunia, RS Jantung Jakarta Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Jantung
Medcom
Minggu 29 September 2024 / 18:41
Jakarta: Serangan jantung harus mendapatkan perhatian dan penanganan khusus. Dipaparkan dalam laman resmi Kemenkes, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Kedua tertinggi lainnya yaitu penyakit stroke.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eva Susanti mengatakan, penyakit kardiovaskular atau jantung menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
"Penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit stroke dengan 19,42 persen dan jantung iskemik (serangan jantung) dengan 14,38 persen," bebernya saat Hari Jantung Sedunia tahun lalu.
Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi penyakit jantung di Indonesia mencapai 1,5 persen. Hal ini berarti bahwa 15 dari 1.000 orang di Indonesia menderita penyakit jantung. Beberapa faktor risiko penyakit jantung, antara lain karena kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, obesitas, dan beberapa lagi yang lainnya.
.jpeg)
(Dalam memperingati Hari Jantung Sedunia 2024, Direktur RS Jantung Jakarta Dr. dr. Jusuf Rachmat, SpB, Sp.BTKV (K), MA, mengatakan, "Kami mengajak semua pihak untuk lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan jantung, dimulai dari hal-hal sederhana." Foto: Dok. Istimewa)
Dan memperingati Hari Jantung Sedunia 2024, RS Jantung Jakarta menyelenggarakan serangkaian acara yang dihadiri oleh berbagai komunitas masyarakat dan juga rekanan seperti Kowani, YKP Bank BTN, Prolanis Yakes Telkom, Persatuan Pensiunan BRI, dan lainnya.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen RS Jantung Jakarta untuk mendukung tema World Heart Day 2024, yaitu "Use Heart for Action".
Dalam acara ini, peserta diajak berpartisipasi dalam beberapa kegiatan, di antaranya Senam Jantung Sehat, yang bertujuan meningkatkan kebugaran dan menjaga kesehatan jantung melalui aktivitas fisik teratur.
Setelah itu ada juga Lomba Memasak Nutrisi Jantung Sehat yang menjadi ajang kompetisi kuliner dengan penilaian langsung dari dewan juri yaitu perwakilan direksi RS Jantung Jakarta dr. Sapto Harry Kriswanto, MARS, dokter spesialis gizi klinik dr. Gracia Winaktu, MS, Sp.Gk, dan Chef Abel sebagai Chef Utama di RS Jantung Jakarta.
Lomba ini bertujuan untuk memperkenalkan menu makanan sehat yang baik untuk kesehatan jantung, sesuai dengan prinsip gizi seimbang dan dapat diterapkan dalam menu harian keluarga. Dalam acara ini juga disediakan pemeriksaan mini Medical Check Up dan konsultasi langsung bagi para peserta yang hadir.
.jpeg)
(Dalam memperingati Hari Jantung Sedunia 2024, ada juga 'Lomba Memasak Nutrisi Jantung Sehat' yang menjadi ajang kompetisi kuliner dengan penilaian langsung dari dewan juri yaitu perwakilan direksi dari RS Jantung Jakarta. Foto: Dok. Istimewa)
Selain itu, para peserta mendapatkan edukasi dari para pakar melalui sesi Edukasi Kesehatan dengan topik “Bagaimana Menjaga Jantung Anda dengan Pilihan Nutrisi Terbaik.”
Pembahasan berfokus pada pentingnya menerapkan pola makan, nutrisi seimbang dan gaya hidup yang mendukung kesehatan jantung oleh dr. Gracia JMT Winaktu, MS, Sp.Gk kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai “Pencegahan dan Penanganan Penyakit Jantung” oleh dr. Rissa Ummy, Sp.Jp, FIHA. Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize dan pengumumam para pemenang lomba masak.
Direktur RS Jantung Jakarta Dr. dr. Jusuf Rachmat, SpB, Sp.BTKV (K), MA, mengatakan, "Acara ini merupakan wujud nyata aksi kami dalam mendukung tema 'Use Heart for Action'. Kami mengajak semua pihak untuk lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan jantung, dimulai dari hal-hal sederhana seperti pola makan yang sehat, rutin berolahraga dan juga melakukan check up secara berkala."
Ratri Wulan selaku Pemasaran RS Jantung Jakarta mengatakan, bahwa acara ini juga menjadi momen penting bagi RS Jantung Jakarta untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit jantung melalui langkah-langkah yang konkret dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eva Susanti mengatakan, penyakit kardiovaskular atau jantung menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia.
"Penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit stroke dengan 19,42 persen dan jantung iskemik (serangan jantung) dengan 14,38 persen," bebernya saat Hari Jantung Sedunia tahun lalu.
Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi penyakit jantung di Indonesia mencapai 1,5 persen. Hal ini berarti bahwa 15 dari 1.000 orang di Indonesia menderita penyakit jantung. Beberapa faktor risiko penyakit jantung, antara lain karena kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, obesitas, dan beberapa lagi yang lainnya.
.jpeg)
(Dalam memperingati Hari Jantung Sedunia 2024, Direktur RS Jantung Jakarta Dr. dr. Jusuf Rachmat, SpB, Sp.BTKV (K), MA, mengatakan, "Kami mengajak semua pihak untuk lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan jantung, dimulai dari hal-hal sederhana." Foto: Dok. Istimewa)
Dan memperingati Hari Jantung Sedunia 2024, RS Jantung Jakarta menyelenggarakan serangkaian acara yang dihadiri oleh berbagai komunitas masyarakat dan juga rekanan seperti Kowani, YKP Bank BTN, Prolanis Yakes Telkom, Persatuan Pensiunan BRI, dan lainnya.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen RS Jantung Jakarta untuk mendukung tema World Heart Day 2024, yaitu "Use Heart for Action".
Dalam acara ini, peserta diajak berpartisipasi dalam beberapa kegiatan, di antaranya Senam Jantung Sehat, yang bertujuan meningkatkan kebugaran dan menjaga kesehatan jantung melalui aktivitas fisik teratur.
Setelah itu ada juga Lomba Memasak Nutrisi Jantung Sehat yang menjadi ajang kompetisi kuliner dengan penilaian langsung dari dewan juri yaitu perwakilan direksi RS Jantung Jakarta dr. Sapto Harry Kriswanto, MARS, dokter spesialis gizi klinik dr. Gracia Winaktu, MS, Sp.Gk, dan Chef Abel sebagai Chef Utama di RS Jantung Jakarta.
Lomba ini bertujuan untuk memperkenalkan menu makanan sehat yang baik untuk kesehatan jantung, sesuai dengan prinsip gizi seimbang dan dapat diterapkan dalam menu harian keluarga. Dalam acara ini juga disediakan pemeriksaan mini Medical Check Up dan konsultasi langsung bagi para peserta yang hadir.
.jpeg)
(Dalam memperingati Hari Jantung Sedunia 2024, ada juga 'Lomba Memasak Nutrisi Jantung Sehat' yang menjadi ajang kompetisi kuliner dengan penilaian langsung dari dewan juri yaitu perwakilan direksi dari RS Jantung Jakarta. Foto: Dok. Istimewa)
Selain itu, para peserta mendapatkan edukasi dari para pakar melalui sesi Edukasi Kesehatan dengan topik “Bagaimana Menjaga Jantung Anda dengan Pilihan Nutrisi Terbaik.”
Pembahasan berfokus pada pentingnya menerapkan pola makan, nutrisi seimbang dan gaya hidup yang mendukung kesehatan jantung oleh dr. Gracia JMT Winaktu, MS, Sp.Gk kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai “Pencegahan dan Penanganan Penyakit Jantung” oleh dr. Rissa Ummy, Sp.Jp, FIHA. Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize dan pengumumam para pemenang lomba masak.
Direktur RS Jantung Jakarta Dr. dr. Jusuf Rachmat, SpB, Sp.BTKV (K), MA, mengatakan, "Acara ini merupakan wujud nyata aksi kami dalam mendukung tema 'Use Heart for Action'. Kami mengajak semua pihak untuk lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan jantung, dimulai dari hal-hal sederhana seperti pola makan yang sehat, rutin berolahraga dan juga melakukan check up secara berkala."
Ratri Wulan selaku Pemasaran RS Jantung Jakarta mengatakan, bahwa acara ini juga menjadi momen penting bagi RS Jantung Jakarta untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit jantung melalui langkah-langkah yang konkret dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)