FITNESS & HEALTH
Terlalu Banyak Magnesium, Bisa Sebabkan 5 Hal Ini
Aulia Putriningtias
Kamis 08 Mei 2025 / 18:28
Jakarta: Magnesium sangat penting untuk produksi energi dan menjaga tulang tetap kuat. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Apa saja efek sampingnya?
Magnesium diketahui dapat mencegah kram, menjaga fungsi saraf, memperkuat tulang, dan menjaga kesehatan jantung. Namun, penting untuk selalu memgetahui seberapa besar dosis yang dibutuhkan.
Manfaat magnesium sendiri beragam untuk kesehatan. Mulai dari Membantu menjaga detak jantung tetap stabil dengan mengatur kontraksi otot, termasuk otot jantung. Ditambah, merelaksasikan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah dan menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Magnesium juga meningkatkan penyerapan kalsium dan membantu mencegah kondisi seperti osteoporosis. Hal ini terutama pada orang tua dan wanita pasca-menopause.
Baca juga: TBC Masih Tinggi, Nurhadi Minta Perbaiki Tata Kelola yang belum Optimal
Selain itu, mineral ini membantu otot rileks setelah berkontraksi, mencegah kram dan kekakuan. Magnesium sangat bermanfaat bagi penggemar kebugaran, atlet, dan wanita hamil.
Bukan hanya untuk penyakit spesifik, tetapi juga berguna untuk tidur! Magnesium dapat mengatur neurotransmitter dan melatonin, yang keduanya penting untuk tidur malam yang nyenyak. Mengaktifkan asam gamma-aminobutyric (GABA), zat kimia otak yang menenangkan, dan ini membantumu tertidur lebih cepat.
Namun, perlu diperhatikan, meskipun khasiat magnesium ada banyak sekali, kita tak bisa berlebihan dalam mengonsumsinya. Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, Angka Kecukupan Gizi yang Direkomendasikan untuk mineral ini antara lain:
- Lahir sampai 6 bulan : 30 mg
- 7 hingga 12 bulan: 75 mg
- 19–30 tahun: 400 mg (pria), dan 310 mg (wanita)
- 31–50 tahun: 420 mg (pria), dan 320 mg (wanita)
Efek samping magnesium ini biasanya terlihat ketika mineral tersebut dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam bentuk yang penyerapannya buruk. Hal ini terutama dari suplemen atau sumber intravena.
Menurut ahli gizi Falak Hanif dalam HealthShots, ada beberapa efek sampingnya jika terlalu berlebihan mengonsumsi magnesium, antara lain:
Konsumsi magnesium yang terlalu banyak dapat menyebabkan tinja encer. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di The New England Journal Of Medicine, konsumsi magnesium yang berlebihan dianggap sebagai penyebab utama diare kronis pada 15 dari 359 partisipan.
Mineral tersebut menarik air ke dalam usus, bertindak sebagai pencahar osmotik. Diare kemungkinan besar disebabkan oleh magnesium sitrat, magnesium oksida, dan magnesium hidroksida.
Salah satu efek samping magnesium adalah dapat mengiritasi lapisan lambung, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong. Mual kemungkinan besar disebabkan oleh dosis tinggi (dalam bentuk apa pun, terutama yang sulit diserap seperti oksida).
Akibat efek pencahar atau sensitivitas terhadap bentuk-bentuk tertentu, kamu mungkin mengalami kram perut, salah satu efek samping magnesium yang umum. Kram tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh magnesium sulfat dan magnesium sitrat.
Tekanan darah rendah atau hipotensi dapat terjadi akibat suntikan magnesium IV atau mengonsumsi suplemen dalam dosis sangat tinggi. Hal ini dikarenakan dapat membuat pembuluh darah terlalu rileks.
Mineral ini memengaruhi konduksi otot dan saraf; dan jika jumlahnya terlalu banyak, fungsinya akan terganggu. Kamu bisa merasa lesu, lelah, dan kesulitan menggerakkan kaki dan lengan.
Itulah beberapa efek samping dari magnesium. Aman jika kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya magnesium seperti bayam, kacang almond, kacang tanah, dan susu kedelai. Namun, hati-hati pada penggunaan berlebihan, terutama suplemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Magnesium diketahui dapat mencegah kram, menjaga fungsi saraf, memperkuat tulang, dan menjaga kesehatan jantung. Namun, penting untuk selalu memgetahui seberapa besar dosis yang dibutuhkan.
Manfaat magnesium sendiri beragam untuk kesehatan. Mulai dari Membantu menjaga detak jantung tetap stabil dengan mengatur kontraksi otot, termasuk otot jantung. Ditambah, merelaksasikan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah dan menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Magnesium juga meningkatkan penyerapan kalsium dan membantu mencegah kondisi seperti osteoporosis. Hal ini terutama pada orang tua dan wanita pasca-menopause.
Baca juga: TBC Masih Tinggi, Nurhadi Minta Perbaiki Tata Kelola yang belum Optimal
Selain itu, mineral ini membantu otot rileks setelah berkontraksi, mencegah kram dan kekakuan. Magnesium sangat bermanfaat bagi penggemar kebugaran, atlet, dan wanita hamil.
Bukan hanya untuk penyakit spesifik, tetapi juga berguna untuk tidur! Magnesium dapat mengatur neurotransmitter dan melatonin, yang keduanya penting untuk tidur malam yang nyenyak. Mengaktifkan asam gamma-aminobutyric (GABA), zat kimia otak yang menenangkan, dan ini membantumu tertidur lebih cepat.
Namun, perlu diperhatikan, meskipun khasiat magnesium ada banyak sekali, kita tak bisa berlebihan dalam mengonsumsinya. Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, Angka Kecukupan Gizi yang Direkomendasikan untuk mineral ini antara lain:
- Lahir sampai 6 bulan : 30 mg
- 7 hingga 12 bulan: 75 mg
- 19–30 tahun: 400 mg (pria), dan 310 mg (wanita)
- 31–50 tahun: 420 mg (pria), dan 320 mg (wanita)
Apa yang terjadi jika kita berlebihan mengonsumsi magnesium?
Efek samping magnesium ini biasanya terlihat ketika mineral tersebut dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam bentuk yang penyerapannya buruk. Hal ini terutama dari suplemen atau sumber intravena.
Menurut ahli gizi Falak Hanif dalam HealthShots, ada beberapa efek sampingnya jika terlalu berlebihan mengonsumsi magnesium, antara lain:
1. Diare
Konsumsi magnesium yang terlalu banyak dapat menyebabkan tinja encer. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di The New England Journal Of Medicine, konsumsi magnesium yang berlebihan dianggap sebagai penyebab utama diare kronis pada 15 dari 359 partisipan.
Mineral tersebut menarik air ke dalam usus, bertindak sebagai pencahar osmotik. Diare kemungkinan besar disebabkan oleh magnesium sitrat, magnesium oksida, dan magnesium hidroksida.
2. Mual
Salah satu efek samping magnesium adalah dapat mengiritasi lapisan lambung, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong. Mual kemungkinan besar disebabkan oleh dosis tinggi (dalam bentuk apa pun, terutama yang sulit diserap seperti oksida).
3. Kram perut
Akibat efek pencahar atau sensitivitas terhadap bentuk-bentuk tertentu, kamu mungkin mengalami kram perut, salah satu efek samping magnesium yang umum. Kram tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh magnesium sulfat dan magnesium sitrat.
4. Tekanan darah rendah
Tekanan darah rendah atau hipotensi dapat terjadi akibat suntikan magnesium IV atau mengonsumsi suplemen dalam dosis sangat tinggi. Hal ini dikarenakan dapat membuat pembuluh darah terlalu rileks.
5. Kelemahan otot
Mineral ini memengaruhi konduksi otot dan saraf; dan jika jumlahnya terlalu banyak, fungsinya akan terganggu. Kamu bisa merasa lesu, lelah, dan kesulitan menggerakkan kaki dan lengan.
Itulah beberapa efek samping dari magnesium. Aman jika kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya magnesium seperti bayam, kacang almond, kacang tanah, dan susu kedelai. Namun, hati-hati pada penggunaan berlebihan, terutama suplemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0100 [51]