Waspada, 5 Tanda Metabolisme Tubuh Mulai Melambat, Kamu Wajib Tahu!

Jakarta: Metabolisme tubuh merupakan proses di mana makanan dan minuman diubah menjadi energi untuk fungsi-fungsi penting tubuh seperti berpikir, tumbuh kembang, dan memperbaiki jaringan. 

Umumnya, metabolisme yang lambat terjadi ketika tubuh membakar lebih sedikit kalori untuk menjalankan fungsi-fungsi penting. Meskipun metabolisme yang lambat mungkin tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas, tetapi hal ini dapat dikenali dari beberapa tanda di bawah ini. Apa saja? Berikut penjelasannya!
 

Selalu merasa lelah

Merasa lelah setelah berkegiatan itu wajar. Namun, bila lelah yang dirasakan terjadi sepanjang waktu dan tanpa alasan yang jelas, itu bisa jadi tanda metabolisme yang lambat. 

Mengutip dari laman Health, saat metabolisme melambat, proses pemecahan makanan menjadi energi juga melambat. Akibatnya, tingkat energi rendah. Alhasil, kamu merasa pusing atau mudah lelah di siang hari.
 

Kulit mengering 

Umumnya saat musim dingin, kulit akan menjadi kering atau kusam. Namun, jika kamu mengalaminya secara teratur, mungkin karena metabolisme yang lambat. Hormon tiroid, yang membantu mengatur kecepatan metabolisme, juga berperan dalam menjaga kelembapan kulit. Ketidakseimbangan fungsi tiroid dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan kulit kering yang tidak normal.
 

Merasa dingin 

Merasa dingin meskipun cuaca di luar tidak dingin bisa menjadi tanda metabolisme yang lambat. Tubuh akan menghasilkan panas melalui proses metabolisme, sehingga metabolisme yang lebih lambat dapat mengakibatkan suhu tubuh yang lebih dingin. 

Orang dengan hipotiroidisme atau obesitas mungkin memiliki suhu tubuh yang lebih rendah karena metabolisme yang lambat. Ketidakseimbangan kadar hormon tiroid juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menghasilkan panas.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Mood yang berubah 

Perubahan suasana hati yang terjadi sesekali biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi jika kamu merasakannya lebih sering, bisa jadi itu disebabkan karena metabolisme yang lebih lambat. 

Tingkat energi yang rendah dan ketidakseimbangan hormon akibat metabolisme yang lambat dapat menyebabkan iritabilitas dan frustrasi. Beberapa bukti menunjukkan adanya hubungan antara metabolisme yang lambat dan kondisi kesehatan mental.
 

Mengalami gejala pencernaan 

Pencernaan dan metabolisme saling berkaitan erat. Pencernaan memecah makanan, sementara metabolisme mengubahnya menjadi energi. Metabolisme yang lambat dapat memengaruhi pencernaan, sehingga menyebabkan gejala seperti sembelit, kembung, dan diare.

Ingat, berolahraga dan makan teratur dapat membantu menyeimbangkan metabolisme tubuhmu. Jika mengalami gejala di atas segera konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat mendiskusikan gejala yang terjadi dan melakukan tes diagnostik untuk mencari gangguan hormonal, kekurangan nutrisi, dan kondisi kesehatan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

• kesehatan
• Tips Kesehatan