FITNESS & HEALTH
Kelenjar Getah Bening Bisa Menjadi Kanker? Ini Gejala dan Penyebabnya
Medcom
Senin 27 Februari 2023 / 14:05
Jakarta: Setiap manusia memiliki saluran kelenjar getah bening yang disebut juga dengan sistem limfatik. Ini berguna untuk membantu sistem kekebalan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Kelenjar getah bening adalah garda terdepan untuk melawan infeksi. Mereka menyimpan sel darah putih (limfosit) yang berkembang biak untuk melawan infeksi. Termasuk sel-B yang membuat antibodi dan sel-T yang mengenali dan menghancurkan sel yang tidak sehat atau terinfeksi.
Tetapi, kelenjar getah bening (KGB) ini juga bisa berubah menjadi kanker. Ada banyak jenis limfoma, subtipe utamanya adalah:
.jpg)
(Para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami semua faktor penyebab limfoma, tetapi penelitian telah menemukan beberapa kaitannya, misalnya orang yang terinfeksi HIV memiliki risiko lebih tinggi terkena limfoma, orang yang terpapar radiasi pengion tingkat tinggi, sampai faktor genetik. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Biasanya limfoma terjadi ketika salah satu sel darah putih berubah menjadi sel kanker yang tumbuh dengan cepat dan tidak mati. Sel-sel kanker ini dapat tumbuh di dalam kelenjar getah bening atau area lain, termasuk sumsum tulang, limpa, atau organ lainnya.
Para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami semua faktor penyebab limfoma, tetapi penelitian telah menemukan banyak kaitan, misalnya:
Gejala limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin antara lain pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di bagian tubuh tempat limfoma mulai tumbuh. Gejala lain termasuk demam, keringat malam, merasa lelah, dan penurunan berat badan.
Gejala ini juga bisa berasal dari kondisi lain. Jika kamu memilikinya, segeralah periksakan ke dokter.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Kelenjar getah bening adalah garda terdepan untuk melawan infeksi. Mereka menyimpan sel darah putih (limfosit) yang berkembang biak untuk melawan infeksi. Termasuk sel-B yang membuat antibodi dan sel-T yang mengenali dan menghancurkan sel yang tidak sehat atau terinfeksi.
Tetapi, kelenjar getah bening (KGB) ini juga bisa berubah menjadi kanker. Ada banyak jenis limfoma, subtipe utamanya adalah:
- • Limfoma Hodgkin (sebelumnya disebut penyakit Hodgkin)
- • Limfoma non-Hodgkin
.jpg)
(Para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami semua faktor penyebab limfoma, tetapi penelitian telah menemukan beberapa kaitannya, misalnya orang yang terinfeksi HIV memiliki risiko lebih tinggi terkena limfoma, orang yang terpapar radiasi pengion tingkat tinggi, sampai faktor genetik. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Faktor penyebab limfoma
Biasanya limfoma terjadi ketika salah satu sel darah putih berubah menjadi sel kanker yang tumbuh dengan cepat dan tidak mati. Sel-sel kanker ini dapat tumbuh di dalam kelenjar getah bening atau area lain, termasuk sumsum tulang, limpa, atau organ lainnya.
Para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami semua faktor penyebab limfoma, tetapi penelitian telah menemukan banyak kaitan, misalnya:
- - Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) memiliki risiko lebih tinggi terkena limfoma
- - Virus lain, seperti human T-cell lymphotrophic virusexternal icon dan Epstein Barr virus, juga dikaitkan dengan jenis limfoma tertentu
- - Orang yang terpapar radiasi pengion tingkat tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena limfoma non-Hodgkin
- - Genetik keluarga telah dikaitkan dengan risiko limfoma Hodgkin yang lebih tinggi
- - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan tertentu dalam herbisida dan pestisida dapat dikaitkan dengan limfoma, namun para ilmuwan tidak tahu berapa banyak yang dibutuhkan untuk meningkatkan risiko pengembangan limfoma
Gejala limfoma
Gejala limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin antara lain pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di bagian tubuh tempat limfoma mulai tumbuh. Gejala lain termasuk demam, keringat malam, merasa lelah, dan penurunan berat badan.
Gejala ini juga bisa berasal dari kondisi lain. Jika kamu memilikinya, segeralah periksakan ke dokter.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)