FITNESS & HEALTH
Berpuasa Sambil Melakukan Perjalanan Jauh, Ikuti 6 Tips Aman agar Lancar
Mia Vale
Minggu 16 April 2023 / 12:00
Jakarta: Aroma Lebaran dan kumpul bersama keluarga sudah tercium. Rencana pulang ke kampung halaman pun sudah dipersiapkan.
Segala keperluan sampai buah tangan untuk orang-orang terkasih sudah tertata rapi. Tapi bagaimana dengan puasa kamu? Apakah selama perjalanan harus tidak puasa, atau tetap berpuasa?
Bagi sebagian orang, berpuasa sambil melakukan perjalanan jauh mungkin tak masalah. Namun begitu, bila kamu memutuskan untuk berkendara pribadi, sebelum perjalanan, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan.
Jangan sampai karena puasa, tubuh kamu menjadi lemas dan dehidrasi. Nah, berikut ada beberapa trik yang bisa kamu pertimbangkan untuk dilakukan sebelum menempuh perjalanan bersama keluarga. Yuk, kita baca!
Walaupun sudah setiap tahun melakukan mudik, sebaiknya tetap merencanakan dengan baik perjalananmu. Pastikan rute mana yang akan kamu tempuh, berapa lama perkiraan kamu akan sampai, dan apa saja yang akan kamu bawa selama perjalanan nanti. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir risiko yang mungkin terjadi selama di perjalanan.
Memenuhi asupan gizi sebelum perjalanan jauh saat puasa harus dilakukan. Konsumsilah makanan sehat saat sahur dan berbuka. Menukil laman Hello Sehat, jangan lupa untuk mencukupi cairan tubuh dengan minum air putih.
Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya dehidrasi selama melakukan perjalanan jauh. Mengonsumsi multivitamin saat puasa juga bisa dilakukan. Jadi, tubuh akan tetap segar selama bepergian, walaupun kamu berpuasa.
.jpg)
(Dengan asupan yang baik, maka tubuh akan tetap memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas selama berpuasa. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Seperti melansir dari beberapa sumber, menjaga agar tubuh tetap prima, mulailah mengecek kesehatan kami. Lakukan pemeriksaan kesehatan beberapa hari sebelum keberangkatan.
Perbanyak makanan yang mengandung vitamin C dan zinc saat sahur. Ini bertujuan untuk memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah lelah dan sakit. Pastikan cukup tidur, tujuh sampai delapan jam, agar tidak mengantuk saat berkendara.
Kadang saat berpuasa, tubuh merasa lebih lemas dari biasanya pada siang hari. Nah,untuk mengantipasi hal itu, kamu bisa memilih melakukan perjalanan malam hari atau setelah berbuka puasa. Kondisi ini tentu tidak membuat kamu tidak terpapar sinar matahari dan tidak cepat kekurangan cairan.
Pun, tidak harus menahan haus atau lapar sehingga bisa dengan mudahnya minum dan makan. Dengan begitu, kadar gula darah yang normal bisa membuat kamu lebih fokus saat berkendara.
Banyak yang menyepelekan hal ini karena ingin cepat sampai ke tujuan. Namun, mengabaikan istirahat saat berkendara kadang bisa membahayakan. Umumnya disebabkan oleh faktor pengemudi yang lelah atau mengantuk saat berkemudi.
Untuk itu, diperlukan istirahat minimal 30 menit. Carilah tempat istirahat sejenak untuk melemaskan otot-otot yang kaku karena terlalu lama duduk.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kala melakukan perjalanan sambil berpuasa. Jadi tidak ada salahnya kamu membawa obat-obatan untuk berjaga-jaga. Apalagi kondisi tubuh memang lebih rentan saat berpuasa.
Beberapa obat yang sebaiknya kamu persiapkan dalam kotak P3K termasuk obat pereda nyeri, minyak angin, obat anti-mabuk, obat asam lambung, kain kasa, dan obat merah.
Bagaimana, sudah siap melakukan perjalanan balik kampung sekaligus tetap berpuasa? Ingat, selama kamu menjaga imun tubuh dan tetap berniat untuk berpuasa, perjalanan akan lancar. Bila ragu, lakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskam untuk tetap berpuasa selama perjalanan. Tetap hati-hati, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Segala keperluan sampai buah tangan untuk orang-orang terkasih sudah tertata rapi. Tapi bagaimana dengan puasa kamu? Apakah selama perjalanan harus tidak puasa, atau tetap berpuasa?
Bagi sebagian orang, berpuasa sambil melakukan perjalanan jauh mungkin tak masalah. Namun begitu, bila kamu memutuskan untuk berkendara pribadi, sebelum perjalanan, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan.
Jangan sampai karena puasa, tubuh kamu menjadi lemas dan dehidrasi. Nah, berikut ada beberapa trik yang bisa kamu pertimbangkan untuk dilakukan sebelum menempuh perjalanan bersama keluarga. Yuk, kita baca!
1. Rencanakan perjalanan
Walaupun sudah setiap tahun melakukan mudik, sebaiknya tetap merencanakan dengan baik perjalananmu. Pastikan rute mana yang akan kamu tempuh, berapa lama perkiraan kamu akan sampai, dan apa saja yang akan kamu bawa selama perjalanan nanti. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir risiko yang mungkin terjadi selama di perjalanan.
2. Penuhi asupan gizi dan cairan tubuh
Memenuhi asupan gizi sebelum perjalanan jauh saat puasa harus dilakukan. Konsumsilah makanan sehat saat sahur dan berbuka. Menukil laman Hello Sehat, jangan lupa untuk mencukupi cairan tubuh dengan minum air putih.
Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya dehidrasi selama melakukan perjalanan jauh. Mengonsumsi multivitamin saat puasa juga bisa dilakukan. Jadi, tubuh akan tetap segar selama bepergian, walaupun kamu berpuasa.
.jpg)
(Dengan asupan yang baik, maka tubuh akan tetap memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas selama berpuasa. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
3. Jaga stamina tubuh
Seperti melansir dari beberapa sumber, menjaga agar tubuh tetap prima, mulailah mengecek kesehatan kami. Lakukan pemeriksaan kesehatan beberapa hari sebelum keberangkatan.
Perbanyak makanan yang mengandung vitamin C dan zinc saat sahur. Ini bertujuan untuk memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah lelah dan sakit. Pastikan cukup tidur, tujuh sampai delapan jam, agar tidak mengantuk saat berkendara.
4. Lakukan perjalanan malam
Kadang saat berpuasa, tubuh merasa lebih lemas dari biasanya pada siang hari. Nah,untuk mengantipasi hal itu, kamu bisa memilih melakukan perjalanan malam hari atau setelah berbuka puasa. Kondisi ini tentu tidak membuat kamu tidak terpapar sinar matahari dan tidak cepat kekurangan cairan.
Pun, tidak harus menahan haus atau lapar sehingga bisa dengan mudahnya minum dan makan. Dengan begitu, kadar gula darah yang normal bisa membuat kamu lebih fokus saat berkendara.
5. Rehat bila lelah
Banyak yang menyepelekan hal ini karena ingin cepat sampai ke tujuan. Namun, mengabaikan istirahat saat berkendara kadang bisa membahayakan. Umumnya disebabkan oleh faktor pengemudi yang lelah atau mengantuk saat berkemudi.
Untuk itu, diperlukan istirahat minimal 30 menit. Carilah tempat istirahat sejenak untuk melemaskan otot-otot yang kaku karena terlalu lama duduk.
6. Bawa obat-obatan
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kala melakukan perjalanan sambil berpuasa. Jadi tidak ada salahnya kamu membawa obat-obatan untuk berjaga-jaga. Apalagi kondisi tubuh memang lebih rentan saat berpuasa.
Beberapa obat yang sebaiknya kamu persiapkan dalam kotak P3K termasuk obat pereda nyeri, minyak angin, obat anti-mabuk, obat asam lambung, kain kasa, dan obat merah.
Bagaimana, sudah siap melakukan perjalanan balik kampung sekaligus tetap berpuasa? Ingat, selama kamu menjaga imun tubuh dan tetap berniat untuk berpuasa, perjalanan akan lancar. Bila ragu, lakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskam untuk tetap berpuasa selama perjalanan. Tetap hati-hati, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)