FITNESS & HEALTH

Cara Membedakan Gangguan Saluran Cerna pada Anak karena Alergi

Raka Lestari
Kamis 14 Oktober 2021 / 17:44
Jakarta: Angka kejadian alergi makanan pada anak di Indonesia khususnya Alergi Susu Sapi (ASS) terus meningkat. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat angka kejadian ASS yaitu sekitar 2-7,5 persen dengan kasus tertinggi terjadi pada usia awal kehidupan anak.

Gejala alergi umumnya bermanifestasi pada saluran pernapasan, kulit, serta saluran cerna. Gangguan di saluran cerna menjadi gejala alergi paling tinggi terjadi dengan persentase sebanyak 50-60 persen, misalnya berupa konstipasi.

Orang tua memiliki peran penting dalam memahami dan mengenali gejala alergi pada anak agar mendapat penanganan yang tepat, sehingga asupan nutrisi anak tetap terpenuhi dan tidak menghambat tumbuh kembang anak.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi dr. Frieda Handayani Sp.A (K) menjelaskan, saluran cerna pada anak masih rentan. Antara lain karena organ saluran cerna belum berfungsi sempurna.

Oleh karenanya saluran cerna seringkali mengalami gangguan seperti konstipasi. Selain itu, gangguan saluran cerna pada anak juga dapat merupakan manifestasi alergi, seperti alergi susu sapi.

“Pada umumnya, orang tua sulit membedakan apakah gangguan saluran cerna yang dialami anak disebabkan karena gangguan fungsional atau merupakan manifestasi alergi. Padahal, penting sekali untuk dapat mengenali penyebab gangguan saluran cerna tersebut karena membutuhkan penanganan yang berbeda”, ujar dr. Frieda dalam seminar digital Danone Specialized Nutrition Indonesia.

Gangguan saluran cerna yang disebabkan karena alergi, pada umumnya juga disertai dengan gejala alergi lainnya yang terjadi pada kulit ataupun saluran pernapasan. Selanjutnya dr. Frieda menambahkan, gangguan saluran cerna dapat menyebabkan terganggunya asupan nutrisi pada anak. Sehingga bila tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang si Kecil.

"Sedangkan penyakit alergi dapat memberikan dampak negatif jangka panjang, sehingga mengganggu kualitas hidup dan tumbuh kembang si Kecil. Oleh karena itu, tindakan promotif dan preventif sejak dini menjadi hal sangat penting untuk mengatasi penyakit alergi,” tutup dr. Frieda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH