FITNESS & HEALTH

Bulan Bedah Anak Nasional, PERBANI dan Kemenkes Targetkan Pemerataan Dokter Ahli

Aulia Putriningtias
Rabu 28 Agustus 2024 / 11:01
Jakarta: Bulan Bedah Anak Nasional yang jatuh pada Oktober mendatang menjadi momentum dalam melihat realita di lapangan mengenai dokter ahli bedah anak. Pemerataan pun tentunya diperlukan di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D. Pemerataan dokter bedah anak di Indonesia masih belum merata. Dibutuhkan berbagai sektor untuk mendukung pemerataan ini.

"Ini sebagai momentum sangat signifikan pemerataan penempatan dokter bedah anak di Tanah Air" kata Prof. Dante dalam acara konferensi pers dengan PERBANI (Perkumpulan Bedah Anak Indonesia), Selasa, 27 Agustus 2024.

Kolaborasi dibutuhkan agar dokter bedah yang dilahirkan pada kota-kota besar, mampu ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Namun, berbagai faktor masih menjadi kendala pemerataan ini.

"Kita perluas akses dokter bedah anak dan membuat program khusus, tenaga medis bedah anak," ujarnya.

Baca juga: 3 Kasus Baru Mpox di Dunia, 2 di Antaranya Clade Ib

Prof. Dante menyebutkan bahwa hanya ada sekitar 180 orang dokter ahli bedah anak yang sudah terdaftar. Sementara itu, warga Indonesia sendiri berjumlah 230 juta jiwa. Ini menjadi sorotan agar Bulan Bedah Anak Nasional menjadi momentum bagaimana mengatasi persebaran dokter bedah anak yang mumpuni.

"Jadi masih sangat kurang sekali. Lulusan dokter bedah anak setahun hanya 15-20 orang. Kita harus melakukan sesuatu agar jumlah dokter bedah anak dan masyarakat cukup," jelas Prof. Dante.

PERBANI dan Kemenkes sendiri akan melakukan apa saja demi menciptakan dokter-dokter ahli bedah anak terbaru, demi persebaran yang merata. Salah satunya adalah menciptakan sekolah berbasis rumah sakit.

"Jadi kita akan buat sekolah-sekolah berbasis rumah sakit, tanpa harus menurunkan kualitas," tambahnya.

Bulan Bedah Anak Nasional juga menjadi momentum di mana mengingatkan kita bahwa setiap anak-anak di Indonesia memiliki hak akses kesehatan yang layak dan berkualitas. Prof. Dante menambahkan bahwa Kemenkes siap membantu penuh kegiatan inisiatif yang mendukung Bulan Bedak Anak Nasional.

"Kegiatan ini adalah langkah strategis dalam memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan akses terhadap layanan bedah yang berkualitas. Kami siap bekerja sama dengan PERBANI untuk mensukseskan program ini," jelas Prof. Dante.

Ketua Umum PERBANI, dr. Darmajaya, SpBA, Subsp. D.A.(K) mengatakan kolaborasi lintas sektor diperlukan, khususnya kepada pemerintah daerah setempat. Sekretaris Jenderal PERBANI, dr. Kurniawan Oki, SpBA, Subsp.U.A.(K), menambahkan bahwa PERBANI menargetkan melahirkan 20-30 dokter spesialis bedah anak yang akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH