FITNESS & HEALTH

Kapan Harus Pergi ke Dokter jika Anak Mengalami Luka?

Raka Lestari
Rabu 10 Maret 2021 / 06:05
Jakarta: Mengalami luka ketika sedang bermain merupakan hal yang sangat wajar dialami oleh anak. Dengan bermain, anak bisa lebih mengeksplorasi kemampuan mereka, dan memang bermain memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Salah satunya mengasah kreativitas motorik.

"Beberapa kondisi luka memang tidak bisa diobati sendiri. Ini penting sekali diketahui oleh orang tua,"jar Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, dalam acara Virtual Gathering Hansaplast X.

Pertama, kalau luka robekan besar dan tidak bisa ditutup rapat maka itu sebaiknya langsung dibawa ke dokter. Begitu juga luka yang darahnya terus mengalir. Jika ditekan selama 5 menit darahnya tidak berhenti juga, maka orang tua segera bawa anak ke dokter.

"Begitu juga kalau anak jatuhnya di tempat yang sangat kotor, misalnya jalan raya atau kebun. Itu harus dibawa ke dokter, terutama jika anak riwayat imunisasinya tidak lengkap atau kita tidak yakin sudah melakukan suntik tetanus selama 5 tahun terakhir," tambah dr. Mesty.

Dan menurut dr. Mesty, jika luka anak yang tadinya kecil, lalu semakin lama semakin besar, bernanah, dan berbau, maka sebaiknya juga langsung memeriksakan luka anak ke dokter. Selain itu, lukanya juga perlu diperhatikan. Apakah itu luka lecet, luka robek, luka tusukan, atau luka bakar karena itu semua penanganannya berbeda-beda.

"Prinsipnya adalah kalau berdarah, sebaiknya darahnya dihentikan terlebih dahulu. Kemudian bersihkan luka, pastikan tidak ada kotoran yang menempel. Setelah dibersihkan, barulah bisa dibalut dengan plester. Namun, plester juga harus diperhatikan kebersihannya dan usahakan ketika sedang mandi plesternya itu tidak sampai terendam," jelas dr. Mesty.

Ia juga menyarankan untuk menggunakan plester anti basah yang bisa dengan mudah ditemukan agar lukanya tidak lembap. Usahakan luka jangan sampai lembap, karena luka yang lembap dapat menghambat penyembuhan.

"Kalau kering, mungkin bisa diganti plesternya setelah satu minggu tetapi kalau plesternya sudah basah maka sebaiknya langsung ganti plesternya," tutup dr. Mesty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH