Cara Menangani Aerophobia, Si Takut Naik Pesawat Terbang

Jakarta: Sebagian orang memiliki fobia tertentu. Dan terkadang fobia yang mereka derita, kita anggap lucu. Namun bagaimana jika fobia tersebut justru mengharuskan kamu untuk menghadapinya. 

Ketakutan akan naik pesawat terbang, misalnya. Sebenarnya, rasa takut terbang adalah hal yang normal dan lebih umum dari yang kamu kira. Faktanya, rasa takut terbang – atau dikenal sebagai aerophobia atau aviophobia – memengaruhi sebagian besar populasi.

Meskipun tidak ada cara yang sulit dan cepat untuk mengatasi rasa takut terbang, namun, ada praktik-praktik tertentu dan hal-hal penting yang dapat dilakukan yang akan membuat pengalaman terbang tidak terlalu menimbulkan rasa cemas. 

Nah, sebelum kamu 'diharuskan' naik pesawat terbang, ada baiknya untuk melakukan beberapa hal yang minimal bisa memperbesar keberanianmu.
 

1. Cari tahu pemicunya 

“Bagi saya, rasa takut terbang sama seperti rasa takut berbicara di depan umum. Saran umum terbaiknya adalah dengan mempraktikkannya," tegas Bayram Annakov, pendiri dan CEO App in the Air.

Pertama, pahami akar penyebab ketakutan kamu dan pelajarilah. Setelah itu, kamu dapat mempertimbangkan langkah apa yang dapat bisa diambil untuk menghilangkannya.


(Lakukan hal lain yang bisa mendistraksi saat kamu takut, misalnya mendengarkan musik. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Lakukan dari rute terdekat

Orang yang takut terbang, biasanya akan menghindari naik pesawat dengan cara apapun. Tapi yang pasti, mau tidak mau, suka tidak suka, kamu akan melakukan perjalanan itu bila sudah berhubungan dengan pekerjaan dan keluarga.

Menurut Jenn Lloyd, pendiri Sick Girl Travels, Mulailah dengan melakukan perjalanan singkat di mana kamu hanya berada di udara selama sekitar satu jam. Biarkan kamu terbiasa dengan penerbangan ini. 
 

3. Mengambil kelas terbang 

Memelajari seluk beluk terbang dari awal mungkin bisa menjadi tiket untuk mengatasi rasa takut akan terbang untuk selamanya. Selain mengenal jenis pesawat, kelas tersebut juga berisi simulator saat kita melakukan perjalanan dengan pesawat. 

Melalui itu biasanya kita akan dihadapkan dengan bagaimana dalam penerbangan kita mengalami turbulensi. Dan masalah ini adalah hal besar yang paling ditakutkan.

Nah, dari kelas itu, nantinya kamu akan diberikan pemahaman apa saja yang harus kamu lakukan bila terjadi turbulensi. Intinya, semua hal akan diajari agar membantu mengatasi ketakutan kamu.
 

4. Bicaralah dengan kru 

Saat kamu akan terbang, tak ada salahnya untuk memberi tahu apa yang menjadi fobia kamu. Ini semua agar para kru di pesawat bisa 'mengawasi' bila kamu mulai panik saat di atas awan atau saat terjadi turbulensi. Dengan jam terbang yang dimiliki, paling tidak mereka akan memberikan informasi yang mampu menenangkan kamu selama perjalanan.
 

5. Pemilihan kursi di lorong 

Saat naik pesawat, yang penting adalah tempat kamu duduk. Memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak dan untuk bangun serta berjalan-jalan saat dibutuhkan dapat membuat perbedaan besar dalam membantu kamu merasa nyaman. “Jika menderita klaustrofobia (fobia ruangan sempit dan tertutup), pastikan kamu memilih tempat duduk di lorong sebelum terbang,” ujar Lloyd kepada CNN.
 

6. Pilih jam penerbangan

Hal terakhir yang dapat kamu lakukan untuk menyiasati rasa takut naik pesawat adalah menyesuaikan jadwal penerbangan dengan waktu istirahat. Selain itu, saat melakukan penerbangan fokuslah untuk beripikir pencapaian tujuan akhir. Fokuslah pada tujuannya, bukan pada perjalanannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

• Aerophobia
• fobia
• kesehatan mental
• Fitness & Health
• kesehatan
• tips & trik