FITNESS & HEALTH

Upaya Menurunkan Stunting dengan Edukasi Para Bidan

Medcom
Rabu 28 Juni 2023 / 08:00
Jakarta: Presiden Joko Widodo sudah mencanangkan target penurunan stunting sebesar 14% pada tahun 2024. Untuk mewujudkan hal itu, Badan  Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama  dengan  Dexa Medica dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar Edukasi Bidan dan Intervensi Stunting di Kota Palembang.

Dalam acara itu turut hadir Kepala BKKBN RI Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy, Direktur PT Dexa Medica Gunawan Lukman, Sales and Marketing Director Consumer Health  PT  Dexa  Medica  Bapak  Maret  Yudianto,  Head  of  Corporate  Communications  Bapak  Sonny Himawan, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr Nuswil Bernolian, Sp. Og (K), serta ratusan bidan dari Ikatan Bidan Indonesia.

"Hal ini adalah kerja keras kita semua, kolaborasi yang  baik antara pemerintah, pihak swasta, termasuk para  bidan. Saya  sangat mengapresiasi kerjasama yang harmonis ini dan tentunya semua untuk  mendorong  target  penurunan  stunting  sesuai  yang  ditetapkan  Presiden  Joko  Widodo," kata Hasto Wardoyo.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan bahwa tanggung jawab penurunan stunting membutuhkan sinergi berbagai pihak. Juga kolaborasi lintas sektoral yang baik.

"Penanganan   stunting   itu   tidak  hanya tanggung jawab satu  instansi,  semua  punya  peran  dan tanggung  jawab  termasuk  perusahaan  farmasi  seperti  Dexa  Group.  Kepedulian ini harusnya kita dengungkan agar semua pihak ikut, Indonesia mudah-mudahan bisa masuk ke target WHO di bawah 20% dan Bapak Presiden sudah perintahkan target di 14%. Program edukasi ini sangat penting untuk bidan yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan  ibu  hamil  dan  anak," kata Herman Deru.

dr.  Nuswil  Bernolian,  Sp.Og menerangkan bahwa stunting  disebabkan  oleh  faktor multidimensi intervensi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan  (HPK).  

"Ada  beberapa  faktor  penyebab  stunting, di antaranya praktik pengasuhan yang tidak baik, terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ante natal care dan post natal, kurangnya akses ke makanan bergizi, serta kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi," jelasnya.

Di sisi lain, Dexa Group juga coba ikut berkontribusi mengatasi  stunting  bersama BKKBN,  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), dan Ikatan Bidan Indonesia dengan mengedukasi para bidan.

"Sejak  tahun 2022 Dexa Group  dan  BKKBN  telah  berkolaborasi dengan  lebih  dari  5.000  bidan  di  6  wilayah  untuk  melakukan  edukasi  pencegahan  stunting.  Kami bersama  pemerintah  berkomitmen  untuk  menurunkan  angka  stunting  di  Indonesia," kata Head  of  Corporate Communications Dexa Group, Sonny Himawan.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH