FITNESS & HEALTH

Atasi Masalah Hormon Perempuan, Salah Satunya Pemilihan Deterjen

Aulia Putriningtias
Jumat 08 Desember 2023 / 09:18
Jakarta: Menurut WHO, sejak 1990 hingga 2021, 1 dari 6 populasi orang dewasa di dunia mengalami infertilitas. Hal ini salah satunya ternyata disebabkan oleh paparan bahan kimia yang datang dari material untuk mencuci, seperti deterjen.

Penurunan kualitas sperma dan sel telur tidak bisa dilepaskan dari paparan radiasi elektronik dan bahan kimia pada tubuh manusia. Hal ini terutama dari produk rumah tangga yang digunakan sehari-hari seperti kemasan makanan, produk perawatan diri, dan produk pembersih.

Produk-produk tersebut mengandung bahan kimia yang dapat mengganggu keseimbangan hormon atau biasa disebut Endocrine-Disrupting Chemicals (EDC). Salah satu produk pembersih yang banyak meninggalkan jejak EDC adalah deterjen.

"Perempuan-perempuan memang secara tidak sadar ingin menjaga area intim mereka, tetapi justru malah memperparah karena tidak tahu lebih dalam," papar Dr. Ruri Pamela selaku Dermatologist saat ditemui pada peluncuran Laundry Lab, Kamis, 7 Desember 2023.

Penggunaan deterjen yang mengandung EDC secara terus menerus—terutama pada pakaian dalam—diasosiasikan dengan penurunan tingkat kesuburan dan gangguan hormonal. Hal ini dapat terjadi pada bayi dan ibu hamil seperti kehamilan anggur, kelahiran prematur, dan keguguran.

Dilandasi oleh isu ini, Filmore Pharma luncurkan deterjen pakaian dalam bernama Laundry Lab yang aman bagi hormon seksual dan reproduksi perempuan. Selain tidak mengandung bahan kimia pengganggu hormon seperti Formaldehyde, Phthalates, NPEs, Dioxin dan Paraben, deterjen ini menggunakan teknologi Lacto Eco Enzyme™.

Teknologi Lacto Eco Enzyme™ merupakan formula ramah lingkungan terbuat dari fermentasi jeruk, tomat, dan legum. Lacto Eco Enzyme™ efektif membersihkan kotoran berbasis protein dan lemak seperti noda darah menstruasi dan lendir keputihan yang mengandung bakteri.

Formula Lacto Eco Enzyme™ ini dirancang agar tidak mengganggu keseimbangan pH area intim, lebih cepat membersihkan noda dan lebih lembut untuk kulit dan area intim dibandingkan deterjen biasa. Jadi, ini sangat aman untuk digunakan bagi para perempuan.

"Biasanya kebanyakan deterjen ini memang berada di angka pH 8-10, which is dapat mengganggu kesehatan intim kita (perempuan). Kalau ini, tentunya kita rancang dengan pH neutral," papar Gitta Amelia selaku Co-Founder dari Filmore Pharma.

Deterjen ini tentunya menjadi pilihan bijak bagi perempuan yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan. Tak hanya itu, ini juga berlaku bagi perempuan yang mengalami gangguan endokrin seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), Endometriosis, penyakit tiroid, dan autoimun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH