FITNESS & HEALTH
5 Kesalahan saat Kamu Mau Berhenti Konsumsi Daging
Kumara Anggita
Selasa 13 Oktober 2020 / 14:07
Jakarta: Saat ini beberapa orang mungkin sudah merubah kebiasaannya untuk tidak mengonsumsi daging. Ini baik untuk lingkungan dan untuk kesehatan tubuh sendiri.
Kendati demikian, kamu akan menadapatkan manfaat tersebut bila kamu melakukannya dengan benar. Simak 5 kesalahan yang biasa orang lakukan saat mulai berhenti konsumsi daging, agar kamu tidak melakukan hal yang serupa.
Daging adalah sumber protein yang kaya akan zat besi dan vitamin B. Blatner merekomendasikan untuk memasukkan sumber protein seperti kacang-kacangan dan lentil, makanan kedelai, selai kacang, selai biji dan biji-bijian seperti oatmeal, quinoa, dan roti gandum.
“Makanan yang diproses lebih berat seperti daging imitasi juga mengandung bahan yang tidak memberikan nutrisi seperti pengikat, pengawet, dan pewarna,” ujarnya.
Pastikan makanan kamu menyertakan banyak buah dan sayuran berwarna. Dan ketika kamu makan “beige carbs” seperti pasta, roti, cobqlah untuk pilih versi gandum utuh untuk mendapatkan lebih banyak serat dan nutrisi.
Blatner memiliki beberapa trik untuk membantu membuat transisi berhenti makan daging kamu bisa berjalan lancar seperti:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(YDH)
Kendati demikian, kamu akan menadapatkan manfaat tersebut bila kamu melakukannya dengan benar. Simak 5 kesalahan yang biasa orang lakukan saat mulai berhenti konsumsi daging, agar kamu tidak melakukan hal yang serupa.
1. Tidak mengganti daging dengan sumber protein lain
Dikutip dari WebMD, Dawn Jackson Blatner, RDN, penulis The Flexitarian Diet: The Mostly Vegetarian Way to Lose Weight, Be Healthier, Prevent Disease, dan Add Years to Your Life menyebutkan bahwa ketika kamu meninggalkan suatu makanan maka kemungkinan kamu akan kehilangan beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh.Daging adalah sumber protein yang kaya akan zat besi dan vitamin B. Blatner merekomendasikan untuk memasukkan sumber protein seperti kacang-kacangan dan lentil, makanan kedelai, selai kacang, selai biji dan biji-bijian seperti oatmeal, quinoa, dan roti gandum.
2. Terlalu banyak daging tiruan olahan
Untuk mendapatkan rasa seperti daging, beberapa orang mungkin memilih untuk mengonsumsi daging tiruan seperti burger nabati, daging dari jamur dan masih banyak lagi. Blatner menyebutkan bahwa daging imitasi ini cenderung diproses dengan berat.“Makanan yang diproses lebih berat seperti daging imitasi juga mengandung bahan yang tidak memberikan nutrisi seperti pengikat, pengawet, dan pewarna,” ujarnya.
3. Terlalu banyak keju
Keju adalah cara mudah untuk mendapatkan protein bebas daging. Akan tetapi terlalu banyak keju bisa menambah banyak lemak hewani jenuh ke dalam makanan kamu. Blatner merekomendasikan untuk mendapatkan sebagian besar protein tersebut dari sumber nabati dan menggunakan keju dalam jumlah kecil saja untuk memberi rasa.4. Terlalu banyak "beige carbs"
Lihatlah piring kamu sebelum makan. Apakah hampir semuanya cokelat atau krem? “Warna adalah penanda makanan sehat yang mudah dan dapat diandalkan,” kata Blatner.Pastikan makanan kamu menyertakan banyak buah dan sayuran berwarna. Dan ketika kamu makan “beige carbs” seperti pasta, roti, cobqlah untuk pilih versi gandum utuh untuk mendapatkan lebih banyak serat dan nutrisi.
Sayuran tidak cukup
Inti dari makan lebih banyak nabati adalah makan lebih banyak tumbuhan tapi Bletner tidak merekomendasikan seperti itu.Blatner memiliki beberapa trik untuk membantu membuat transisi berhenti makan daging kamu bisa berjalan lancar seperti:
Buat dasar hijau
Apa pun yang kamu makan, masukan segenggam sayuran ke piring atau mangkuk kamu dan kemudian tutupi dengan makanan kamu. Sayuran ini bisa dicampur dengan segala hal mulai dari lasagna hingga pasta atau nasi.Lakukan campuran 50:50
Saat kamu makan pasta atau nasi campurkan dengan bahan lain seperti wortel, kol dan hal lainnya, Kamu bisa buat mie setengah zucchini, mie labu butternut, mie wortel, spaghetti squash, nasi kembang kol, nasi brokoli, atau sayuran beras lainnya.Tambahkan kol
Belilah campuran selada kol yang sudah jadi dan kemudian masukkan ke dalam salad atau bisa juga kamu tumis. Ini akan membuat asupan sayur kamu lebih banyak.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)