FITNESS & HEALTH
Velove Vexia: Kelola Stres dengan Teknik Relaksasi untuk Kesehatan Jantung
Medcom
Sabtu 28 September 2024 / 11:12
Jakarta: Hari Jantung Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 29 September, merupakan inisiatif global yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan kardiovaskular.
Dipelopori oleh Federasi Jantung Dunia, inisiatif ini bertujuan untuk mengedukasi individu, masyarakat, dan pemerintah tentang pentingnya kesehatan jantung dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Menjelang Hari Jantung Sedunia 2024, memahami dampak penyakit jantung dan cara menerapkan gaya hidup sehat jantung menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Tema global Hari Jantung Sedunia 2024 adalah Use Heart To Action (Gunakan Hati Untuk Beraksi), yang berfokus pada upaya mendorong langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kesehatan jantung di seluruh dunia. Salah satu tujuan kampanye tahun ini adalah memberdayakan setiap individu individu untuk lebih menjaga kesehatan jantung mereka.
Baca juga: Pentingnya Pola Makan Sehat di Tengah Budaya Fast Food
Velove Vexia, Duta Go Red For Women Yayasan Jantung Indonesia mengatakan, kesehatan jantung sangat dipengaruhi dengan kesehatan mental. Keduanya saling terkait, jadi sangat penting untuk kita menjaga keseimbangan keduanya.
"Ada hubungan antara kesehatan mental dan kesehatan jantung, di mana stres, kecemasan, dan depresi dapat berdampak negatif pada sistem kardiovaskular," ujar Velove.
"Mengelola stres melalui teknik relaksasi, aktivitas fisik, dan mencari bantuan profesional bila diperlukan sangatlah penting," sambungnya.
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes seringkali tidak menunjukkan gejala hingga kerusakan yang signifikan terjadi. Pemeriksaan kesehatan rutin dapat mendeteksi kondisi ini sejak dini, sehingga memungkinkan penanganan yang lebih baik dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.
Tomoaki Watanabe, Direktur PT OMRON Healthcare Indonesia mengatakan, sangat disarankan bagi setiap orang untuk secara rutin memantau tekanan darah, EKG, dan Fibrilasi Atrium, yang semuanya kini dapat dilakukan dari rumah. Dengan terus memantau data ini serta menginformasikannya kepada dokter, kita dapat secara signifikan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
"OMRON juga merekomendasikan penggunaan perangkat monitor berkualitas tinggi, akurat, dan andal untuk pengelolaan kesehatan kardiovaskular yang efektif," ujar Tomoaki.
Hari Jantung Sedunia 2024 menjadi pengingat bahwa kesehatan jantung merupakan tanggung jawab bersama. Mulai dari pilihan gaya hidup individu hingga kebijakan pemerintah, setiap orang memiliki peran untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Dengan bersatu dan meningkatkan kesadaran, kita dapat mengurangi beban penyakit jantung dan memastikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dipelopori oleh Federasi Jantung Dunia, inisiatif ini bertujuan untuk mengedukasi individu, masyarakat, dan pemerintah tentang pentingnya kesehatan jantung dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Menjelang Hari Jantung Sedunia 2024, memahami dampak penyakit jantung dan cara menerapkan gaya hidup sehat jantung menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Tema global Hari Jantung Sedunia 2024 adalah Use Heart To Action (Gunakan Hati Untuk Beraksi), yang berfokus pada upaya mendorong langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kesehatan jantung di seluruh dunia. Salah satu tujuan kampanye tahun ini adalah memberdayakan setiap individu individu untuk lebih menjaga kesehatan jantung mereka.
Baca juga: Pentingnya Pola Makan Sehat di Tengah Budaya Fast Food
Velove Vexia, Duta Go Red For Women Yayasan Jantung Indonesia mengatakan, kesehatan jantung sangat dipengaruhi dengan kesehatan mental. Keduanya saling terkait, jadi sangat penting untuk kita menjaga keseimbangan keduanya.
"Ada hubungan antara kesehatan mental dan kesehatan jantung, di mana stres, kecemasan, dan depresi dapat berdampak negatif pada sistem kardiovaskular," ujar Velove.
"Mengelola stres melalui teknik relaksasi, aktivitas fisik, dan mencari bantuan profesional bila diperlukan sangatlah penting," sambungnya.
Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes seringkali tidak menunjukkan gejala hingga kerusakan yang signifikan terjadi. Pemeriksaan kesehatan rutin dapat mendeteksi kondisi ini sejak dini, sehingga memungkinkan penanganan yang lebih baik dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.
Tomoaki Watanabe, Direktur PT OMRON Healthcare Indonesia mengatakan, sangat disarankan bagi setiap orang untuk secara rutin memantau tekanan darah, EKG, dan Fibrilasi Atrium, yang semuanya kini dapat dilakukan dari rumah. Dengan terus memantau data ini serta menginformasikannya kepada dokter, kita dapat secara signifikan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
"OMRON juga merekomendasikan penggunaan perangkat monitor berkualitas tinggi, akurat, dan andal untuk pengelolaan kesehatan kardiovaskular yang efektif," ujar Tomoaki.
Hari Jantung Sedunia 2024 menjadi pengingat bahwa kesehatan jantung merupakan tanggung jawab bersama. Mulai dari pilihan gaya hidup individu hingga kebijakan pemerintah, setiap orang memiliki peran untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Dengan bersatu dan meningkatkan kesadaran, kita dapat mengurangi beban penyakit jantung dan memastikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)