FITNESS & HEALTH
6 Bahan Makanan Penurun Kolesterol, Enak dan Menyehatkan
Medcom
Kamis 15 Desember 2022 / 17:51
Jakarta: Kolesterol adalah zat lilin yang bergerak melalui aliran darah sebagai bagian dari dua lipoprotein yang berbeda, yaitu lipoprotein densitas rendah (LDL) dan lipoprotein densitas tinggi (HDL).
Orang terkadang menyebut kolesterol LDL sebagai kolesterol 'jahat' karena menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. Endapan ini bisa memblokir aliran darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
HDL, atau kolesterol "baik", membantu menghilangkan kolesterol dari tubuh melalui hati. Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat mengurangi risiko masalah jantung dan stroke. Dan diet dapat membantumu mengontrol kolesterol dan faktor risiko lainnya.
Berikut adalah 6 bahan makanan yang dapat menurunkan kolesterol:

Alpukat merupakan buah yang sangat padat nutrisi. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan kolesterol LDL tinggi yang makan satu buah alpukat setiap hari menurunkan kadar LDL mereka lebih banyak, daripada mereka yang tidak makan alpukat. Kamu bisa memakan alpukat secara langsung atau dijadikan topping dari roti kesukaanmu.

Lemak omega-3, seperti asam eicosapentaenoic (EPA), adalah lemak tak jenuh ganda esensial yang ditemukan pada ikan salmon, sarden, dll. EPA dapat membantu melindungi pembuluh darah dan jantung dari penyakit dengan menurunkan kadar trigliserida, lemak yang masuk ke aliran darah setelah makan.

Oat/gandum secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol darah selama 4 minggu dalam studi kecil pada 2017. Bahkan, review dari 45 penelitian mengaitkan makan tiga porsi biji-bijian setiap hari dengan risiko penyakit jantung dan stroke 20% lebih rendah. Manfaat bahkan lebih besar ketika orang makan lebih banyak porsi, hingga tujuh, biji-bijian per hari.

Jelai adalah biji-bijian sehat yang kaya akan vitamin dan mineral dan tinggi serat. Sebuah Studi pada 2018 menyimpulkan bahwa beta glukan, sejenis serat makanan larut yang ditemukan di jelai, serta gandum, dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Tubuh menggunakan kolesterol untuk memproduksi asam empedu, menggantikan yang terperangkap, yang menyebabkan penurunan kadar kolesterol secara keseluruhan.

Studi menunjukkan bahwa bawang putih menurunkan tekanan darah pada orang dengan kadar tinggi dan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL total dan "jahat". Karena bawang putih dalam jumlah yang relatif besar diperlukan untuk mencapai efek perlindungan jantung ini, banyak penelitian menggunakan suplemen yang sudah tua, yang dianggap lebih efektif daripada olahan bawang putih lainnya.
.jpg)
Kakao, yang bisa ditemukan dalam cokelat hitam, mengandung flavonoid, sekelompok senyawa dalam banyak buah dan sayuran. Sifat antioksidan dan anti-inflamasinya bisa bermanfaat bagi kesehatan dengan berbagai cara. Kelihatannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, tetapi penelitian memverifikasi bahwa coklat hitam dan kakao dapat menurunkan kolesterol LDL "jahat".
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Orang terkadang menyebut kolesterol LDL sebagai kolesterol 'jahat' karena menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah. Endapan ini bisa memblokir aliran darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
HDL, atau kolesterol "baik", membantu menghilangkan kolesterol dari tubuh melalui hati. Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat mengurangi risiko masalah jantung dan stroke. Dan diet dapat membantumu mengontrol kolesterol dan faktor risiko lainnya.
Berikut adalah 6 bahan makanan yang dapat menurunkan kolesterol:
1. Alpukat

Alpukat merupakan buah yang sangat padat nutrisi. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan kolesterol LDL tinggi yang makan satu buah alpukat setiap hari menurunkan kadar LDL mereka lebih banyak, daripada mereka yang tidak makan alpukat. Kamu bisa memakan alpukat secara langsung atau dijadikan topping dari roti kesukaanmu.
2. Ikan

Lemak omega-3, seperti asam eicosapentaenoic (EPA), adalah lemak tak jenuh ganda esensial yang ditemukan pada ikan salmon, sarden, dll. EPA dapat membantu melindungi pembuluh darah dan jantung dari penyakit dengan menurunkan kadar trigliserida, lemak yang masuk ke aliran darah setelah makan.
3. Gandum utuh

Oat/gandum secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol darah selama 4 minggu dalam studi kecil pada 2017. Bahkan, review dari 45 penelitian mengaitkan makan tiga porsi biji-bijian setiap hari dengan risiko penyakit jantung dan stroke 20% lebih rendah. Manfaat bahkan lebih besar ketika orang makan lebih banyak porsi, hingga tujuh, biji-bijian per hari.
4. Jelai

Jelai adalah biji-bijian sehat yang kaya akan vitamin dan mineral dan tinggi serat. Sebuah Studi pada 2018 menyimpulkan bahwa beta glukan, sejenis serat makanan larut yang ditemukan di jelai, serta gandum, dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Tubuh menggunakan kolesterol untuk memproduksi asam empedu, menggantikan yang terperangkap, yang menyebabkan penurunan kadar kolesterol secara keseluruhan.
5. Bawang putih

Studi menunjukkan bahwa bawang putih menurunkan tekanan darah pada orang dengan kadar tinggi dan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL total dan "jahat". Karena bawang putih dalam jumlah yang relatif besar diperlukan untuk mencapai efek perlindungan jantung ini, banyak penelitian menggunakan suplemen yang sudah tua, yang dianggap lebih efektif daripada olahan bawang putih lainnya.
6. Dark chocolate
.jpg)
Kakao, yang bisa ditemukan dalam cokelat hitam, mengandung flavonoid, sekelompok senyawa dalam banyak buah dan sayuran. Sifat antioksidan dan anti-inflamasinya bisa bermanfaat bagi kesehatan dengan berbagai cara. Kelihatannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, tetapi penelitian memverifikasi bahwa coklat hitam dan kakao dapat menurunkan kolesterol LDL "jahat".
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)