FITNESS & HEALTH
Dukung Ketahanan Kesehatan Nasional, Kalbe Buat Insulin Dalam Negeri
Medcom
Minggu 16 Oktober 2022 / 12:20
Jakarta: Sistem kesehatan menjadi komponen penting bagi ketahanan suatu bangsa. Pasalnya, ketahanan suatu bangsa memang tergantung pada kesehatan masyarakatnya.
Pemerintah pun terus mendorong peningkatan akses pelayanan kesehatan yang baik, pembangunan sistem pencegahan dan penanggulangan penyakit, hingga peningkatan produksi obat dan alat kesehatan dalam negeri. Hal itulah yang membuat Kalbe memproduksi produk insulin dalam negeri bernama Ezelin. Produk ini merupakan upaya mereka mendukung ketahanan kesehatan nasional.
"Kalbe berusaha meningkatkan produksi obat dalam negeri melalui implementasi instrumen TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah untuk membangun ketahanan kesehatan nasional yang lebih kuat," kata Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Mulialie.
Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), terdapat 19,5 juta warga Indonesia yang mengidap diabetes pada tahun 2021. Bahkan pada tahun 2030, diprediksi diabetes menempati posisi ketujuh sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia.
"Ezelin merupakan bagian dari ekosisistem Diabetes Total Solution Kalbe yang difokuskan untuk membantu pasien diabetes agar mendapatkan terapi yang tepat. Ezelin sendiri telah masuk dalam formularium nasional dan E-katalog obat," jelasnya.
Ezelin adalah obat anti-diabetes yang mengandung insulin glargine. Mereka juga memasarkan insulin glargine generik. Dia berharap produk ini menjadi produk dalam negeri dengan kualitas profil efikasi dan keamanan yang sama dengan produk originator, namun dengan harga yang terjangkau.
Insulin glargine adalah analog insulin manusia dalam larutan asam (pH 4), yang setelah disuntikkan akan melepaskan insulin glargine secara perlahan dalam konsentrasi yang relatif konstan selama 24 jam. Hal ini menyebabkan insulin glargine yang disuntikkan sekali sehari dapat mengontrol kadar glukosa darah harian
"Insulin glargine memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah dengan cara merangsang pengambilan glukosa oleh otot rangka dan lemak, serta menghambat produksi glukosa hati," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Pemerintah pun terus mendorong peningkatan akses pelayanan kesehatan yang baik, pembangunan sistem pencegahan dan penanggulangan penyakit, hingga peningkatan produksi obat dan alat kesehatan dalam negeri. Hal itulah yang membuat Kalbe memproduksi produk insulin dalam negeri bernama Ezelin. Produk ini merupakan upaya mereka mendukung ketahanan kesehatan nasional.
"Kalbe berusaha meningkatkan produksi obat dalam negeri melalui implementasi instrumen TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah untuk membangun ketahanan kesehatan nasional yang lebih kuat," kata Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Mulialie.
Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), terdapat 19,5 juta warga Indonesia yang mengidap diabetes pada tahun 2021. Bahkan pada tahun 2030, diprediksi diabetes menempati posisi ketujuh sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia.
"Ezelin merupakan bagian dari ekosisistem Diabetes Total Solution Kalbe yang difokuskan untuk membantu pasien diabetes agar mendapatkan terapi yang tepat. Ezelin sendiri telah masuk dalam formularium nasional dan E-katalog obat," jelasnya.
Ezelin adalah obat anti-diabetes yang mengandung insulin glargine. Mereka juga memasarkan insulin glargine generik. Dia berharap produk ini menjadi produk dalam negeri dengan kualitas profil efikasi dan keamanan yang sama dengan produk originator, namun dengan harga yang terjangkau.
Insulin glargine adalah analog insulin manusia dalam larutan asam (pH 4), yang setelah disuntikkan akan melepaskan insulin glargine secara perlahan dalam konsentrasi yang relatif konstan selama 24 jam. Hal ini menyebabkan insulin glargine yang disuntikkan sekali sehari dapat mengontrol kadar glukosa darah harian
"Insulin glargine memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah dengan cara merangsang pengambilan glukosa oleh otot rangka dan lemak, serta menghambat produksi glukosa hati," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)