FITNESS & HEALTH

Edukasi Masyarakat terkait TB secara Masif Harus segera Dilakukan

Medcom
Senin 08 Juli 2024 / 14:51
Jakarta: Edukasi dan sosialisasi akan bahaya tuberkulosis (TB) harus dilakukan secara masif, agar masyarakat memahami dan peduli dengan pencegahan dan pengobatan TB yang harus dilakukan hingga tuntas. 

"Pemahaman masyarakat yang terbatas terkait tuberkulosis harus menjadi perhatian semua pihak dalam upaya mencegah dan mengatasi peningkatan jumlah kasus TB di tanah air," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Juli 2024. 

Catatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memperkirakan kasus baru tuberkulosis (TB) pada 2024 mencapai 1.092.000 kasus. 

Capaian penanganan TB pada 2023, tercatat 77 persen atau 821.200 penemuan kasus dari target 90 persen. Sedangkan kasus yang telah diobati mencapai 88 persen atau 722.863 kasus dari target 100 persen. 


(Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan, "Pemahaman masyarakat yang terbatas terkait tuberkulosis harus menjadi perhatian semua pihak dalam upaya mencegah dan mengatasi peningkatan jumlah kasus TB di tanah air." Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Berdasarkan capaian itu tercatat pengobatan sukses mencapai 87 persen untuk TB SO (TB yang biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyerang organ tubuh lain) dan 80 persen untuk TB RO (TB paru dan TB ekstra paru yang kebal atau resisten terhadap obat pada lini pertama atau obat TB SO sebelumnya). 

Menurut Lestari, belum terpenuhinya capaian 100 persen pengobatan TB harus diwaspadai bersama, karena berpotensi memicu penularan lebih lanjut di masyarakat. 

Rerie sapaan akrab Lestari berpendapat upaya menyosialisasikan pencegahan dan langkah pengobatan TB merupakan hal penting yang harus dilakukan segera. 

Menurut Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, kepedulian antara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah terkait upaya sosialisasi pencegahan dan penanganan TB harus diwujudkan, dalam upaya mencegah munculnya kasus baru. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap potensi munculnya kasus baru TB dapat terus ditekan dengan berbagai langkah pencegahan yang masif dan melibatkan masyarakat luas. 

Dengan begitu, tegas Rerie, kita dapat berharap mampu merealisasikan komitmen Indonesia mewujudkan eliminasi TB pada 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH