FITNESS & HEALTH

Catat! 6 Manfaat Akupunktur dalam Perawatan Paliatif Kanker

Aulia Putriningtias
Jumat 09 Februari 2024 / 08:00
Jakarta: Akupunktur telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan. Akupunktur pun dapat dimanfaatkan sebagai pilihan terapi berbagai masalah kesehatan, salah satunya kanker.

Seperti diketahui, kanker atau tumor ganas adalah suatu penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat, dan tidak terkendali. Efek beratnya, dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita dan berisiko berujung kematian.

Pada stadium awal, dapat diobati segera dengan pembedahan, kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, terapi hormon, serta terapi target. Namun, permasalahan terjadi ketika menuju stadium akhir.

Tindakan yang dilakukan biasanya bersifat paliatif bagi pasien kanker stadium akhir. Terapi paliatif merupakan perawatan pada pasien dan keluarganya yang memiliki penyakit terminal dengan cara memaksimalkan kualitas hidup pasien serta mengurangi gejala yang mengganggu.
 

Manfaat akupunktur sebagai terapi paliatif

Meski bersifat paliatif, sudah sejatinya pasien optimis bisa meningkatkan harapan hidup dengan berbagai cara yang maksimal. Salah satunya adalah melakukan akupunktur yang dinilai memberi beberapa manfaat.

Akupunktur medik merupakan suatu modalitas terapi dengan memasukkan jarum halus pada titik-titik tertentu di permukaan kulit. Tujuannya untuk mengatasi nyeri dan mengobati berbagai kondisi kesehatan tertentu berdasarkan pengetahuan anatomi, fisiologi, dan patologi dengan berdasarkan prinsip evidence based medicine (EBM).


(Dr. R. Handaya Dipanegara, M.Kes, Sp. Akp, Subsp. Ak-AA (K). Foto: Dok. Istimewa)


Dr. R. Handaya Dipanegara, M.Kes, Sp. Akp, Subsp. Ak-AA (K) selaku Dokter Spesialis Akupunktur Medik Subspesialis Akupunktur Analgesia dan Anestesia dari RS Pondok Indah, menyebutkan enam manfaat akupuntur, antara lain:
 

1. Mengatasi nyeri

Akupuntur membantu meredakan nyeri, baik itu karena penyakit atau efek samping obat. Penusukan jarum pada titik-titik tertentu dapat merangsang pelepasan endorfin, suatu senyawa kimia alami tubuh yang berperan dalam mengurangi rasa nyeri.


2. Mengurangi efek samping pengobatan

Pasien kanker sering mengalami efek samping dari terapi konvensional kanker. Akupunktur dapat membantu mengurangi mual, muntah, kelelahan, mulut kering, rambut rontok, hilangnya nafsu makan, dan gangguan pencernaan yang terkait dengan pengobatan kanker.
 

3. Mengurangi stres

Akupuktur dapat memberikan efek relaksasi dan membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres. Cara ini juga telah terbukti efektif, baik secara terpisah maupun sebagai tambahan pengobatan untuk kasus depresi pada penderita kanker.
 

4. Peningkatan kualitas tidur

Beberapa pasien kanker mengalami kesulitan dan gangguan tidur atau insomnia. Akupunktur dapat membantu memperbaiki pola tidur dengan merangsang titik-titik tertentu yang terkait dengan relaksasi dan regulasi hormon.
 

5. Peningkatan imunitas tubuh

Salah satu sel yang berperan dalam sistem pertahanan nonspesifik terhadap tumor adalah sel natural killer (NK cell). Beberapa penelitian telah menunjukkan pengaruh akupunktur dalam meningkatkan proliferasi dan aktivitas sel NK dalam mengendalikan pertumbuhan tumor.
 

6. Mengurangi peradangan

Akupunktur memiliki efek anti-inflamasi. Dengan hadirnya efek ini, dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit kanker atau pengobatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH