FITNESS & HEALTH

Mau Bikin Minuman Detoks? 7 Bahan Alami Terbaik Ini Bisa Digunakan

Mia Vale
Minggu 07 Mei 2023 / 08:00
Jakarta: Ada berbagai alasan mengapa minuman detoks menjadi begitu populer dalam beberapa tahun terakhir. Minuman detoks biasanya mengandung beberapa kombinasi air dengan buah, sayuran, herbal, atau bahan alami lainnya.

Bahan-bahan tersebut diketahui dapat meningkatkan kemampuan alami tubuh untuk menghilangkan racun dari sistem tubuh. Kategorinya dapat mencakup semua, mulai dari infused water hingga jus, teh, smoothie, kopi, dan banyak lagi.

Daya tarik utama minuman detoksifikasi adalah menyajikan bahan-bahan alami dalam bentuk yang ringkas dan mudah dikonsumsi.

Menjadikan minuman ini populer di kalangan konsumen yang mencari cara cepat dan sederhana untuk memasukkan bahan-bahan sehat ke dalam makanan mereka. Dan minuman ini bisa dibeli di toko atau dibuat sendiri menggunakan bahan yang ada di rumah kamu.
 

1. Lemon 


Lemon atau jeruk nipis memiliki sifat antioksidan dan merupakan sumber vitamin, nutrisi, dan serat larut yang sangat baik. Pun berguna membantu penurunan berat badan, dan mengurangi risiko penyakit jantung, anemia, ginjal, batu, masalah pencernaan, dan bahkan kanker. 

Terkait dengan itu, menukil dari Flavorman, jeruk nipis merupakan sumber nutrisi penting seperti potasium, kalsium, magnesium, dan vitamin A, B, C, dan D. Tentu saja, menambahkan rasa asam lemon atau jeruk nipis ke sebagian besar minuman dapat memperkenalkan dimensi yang menyegarkan.


(Menurut studi berujudk Effect of Zingiber officinale R. rhizomes (ginger) on pain relief in primary dysmenorrhea: a placebo randomized trial, menyebutkan, cara kerja jahe dalam mengatasi nyeri menstruasi adalah dengan menghambat jalur siklooksigenase dan lipooksigenase dalam sintesis prostaglandin dan leukotrien. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

2. Jahe


Merupakan bahan yang sehat dan beraroma dalam minuman detoksifikasi. Anti-inflamasi dan antioksidannya yang kuat berada pada senyawa bioaktif utama yang dinamakan gingerol. Zat ini bertanggung jawab atas banyak khasiat obat dalam jahe. 

Dengan rasa yang manis dan hangat hingga pedas, jahe kerap digunakan untuk mencegah mual, mengurangi nyeri otot dan nyeri haid, menurunkan gula darah dan kolesterol, serta mengobati gangguan pencernaan.
 

3. Cuka sari apel


Bahan minuman detoks ini menawarkan banyak manfaat kesehatan. Cuka sari apel mengandung bakteri baik untuk usus, bersama dengan banyak vitamin, mineral, dan enzim yang mendukung pengendalian berat badan, keseimbangan pH, fungsi kekebalan tubuh, asupan kalium, pencernaan yang sehat, dan banyak lagi.
 

4. Mint


Memperkenalkan mint ke dalam minuman detoks dapat menambahkan nutrisi tambahan seperti zat besi, mangan, dan folat, serta rasa dinamis yang berkisar dari manis dan sejuk hingga mentol yang sedingin es. Mint kaya akan antioksidan dan dapat meningkatkan fungsi otak. 

Mengonsumsi mint juga dapat menutupi bau mulut dan meredakan nyeri menyusui, gangguan pencernaan, dan gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan bahkan flu biasa.
 

5. Semangka


Terdiri dari 92 persen air, semangka adalah bahan rendah kalori yang sangat baik untuk ditambahkan ke minuman detoks apa pun. Semangka yang berair juga dapat membantu Anda tetap terhidrasi, mengekang nafsu makan, dan meningkatkan kesehatan jantung. Ini juga mengandung vitamin A, C, B1, B5, dan B6, serta potasium dan magnesium di mana semuanya kunci untuk tubuh dan pikiran yang sehat.
 

6. Mentimun


Merupakan bahan alami yang rendah kalori, kaya nutrisi dan vitamin untuk minuman. Mentimun menawarkan vitamin K dan mangan, serta menyediakan protein dan serat bagi tubuh. Serat sangat penting sebagai detoksifikasi karena bertanggung jawab untuk membuang limbah tubuh. Dengan rasa yang menyegarkan mentimun adalah bahan yang sempurna untuk diintegrasikan ke dalam resep minuman detoks kamu berikutnya.
 

7. Cranberry


Jus cranberry baru-baru ini mendapatkan popularitas sebagai minuman detoks karena konsentrasi vitaminnya yang tinggi yang mencegah infeksi internal dan bisul. Minuman ini biasa dikonsumsi untuk mengobati ISK, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan menurunkan tekanan darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH