Mengenal Scaling Gigi dari Biaya, Prosedur, Tujuan, dan Efek Samping

Jakarta: Beberapa orang mungkin masih ada yang belum kenal dengan scaling gigi. Padahal, itu termasuk perawatan rutin yang perlu dilakukan, lho!

Menjaga kesehatan gigi tidak semudah kelihatannya. padahal, penggunaan pasta gigi yang salah bisa menyebabkan masalah  kesehatan gigi.

Seperti halnya gigi menjadi sensitif, berlubang, atau penumpukan karang gigi. Untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai scaling gigi kalian dapat membaca nya pada artikel ini.

Apa Itu Scaling Gigi?

Scaling gigi adalah prosedur untuk melakukan pembersihan karang gigi. Karang gigi terbentuk dari tumpukan plak yang menempel pada permukaan gigi. Karang gigi yang dibiarkan akan membuat tampilan gigi menjadi tampak kusam dan berwarna kecokelatan bahkan hingga hitam.

Selain itu, karang gigi yang mengeras biasanya sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan perawatan pembersihan karang gigi.

Pada saat membersihkan karang gigi alat yang digunakan bernama ultrasonic scaler.  Alat ultrasonic scaler akan menghasilkan getaran yang mampu menghancurkan dan merontokkan karang di sela-sela hingga bagian terdalam gigi.

Tak hanya itu, alat ini juga dapat membersihkan karang gigi di garis gusi yang sulit dijangkau dengan bulu sikat gigi.

Baca: Khawatir Biaya Mahal saat Periksa Gigi? Yuk, Lakukan Konsultasi Virtual dan Cek Harga

Kapan Perlu Melakukan Scaling Gigi?

Dokter gigi biasanya akan merekomendasikan scaling gigi dan root planing jika memiliki tanda-tanda penyakit periodontal kronis. Tanda-tanda penyakit tersebut bisa meliputi gusi bengkak, berwarna merah, nyeri saat disentuh, dan mudah berdarah.

Prosedur ini dapat membantu menghentikan efek berbahaya dari kondisi ini dan menjaga kesehatan mulut. Penyakit periodontal kronis terjadi ketika bakteri dalam plak menyebabkan gusi terlepas dari gigi. Hal ini menyebabkan kantong besar tumbuh di antara gigi dan gusi.  Akibatnya, akan ada lebih banyak bakteri yang tumbuh sehingga tidak dapat dijangkau dengan menyikat gigi.

Jika tidak diobati, penyakit periodontal kronis dapat menyebabkan:

• Kehilangan tulang dan jaringan gigi.
• Kehilangan gigi.
• Gigi lepas.
• Gigi goyang.

Beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko penyakit periodontal kronis adalah:
Kebersihan gigi yang buruk.

• Merokok.
• Penuaan.
• Perubahan hormon.
• Gizi buruk atau malnutrisi.
• Riwayat keluarga.
• Kondisi medis lainnya.

Seberapa sering scaling harus dilakukan tergantung pada kondisi kebersihan mulut masing-masing. Perawatan gigi ini sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali, untuk menghilangkan bau mulut.

Namun, bagi orang yang memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk penumpukan plak atau sering mengalami pendarahan dari gusi, disarankan untuk melakukan scaling setiap dua hingga empat bulan sekali.

Prosedur Scaling Gigi

Prosedur scaling gigi dilakukan oleh dokter gigi di klinik atau rumah sakit. Saat ingin melakukan scaling gigi tidak diharuskan untuk menginap di rumah sakit atau hanya melakukan kunjungan beberapa kali. Pembersihan karang gigi biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit – 120 menit. Lamanya waktu saat scaling tergantung pada tingkat keparahan karang gigi.

Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh dokter dalam prosedur scaling gigi adalah:

• Memberikan obat bius lokal untuk menghilangkan nyeri yang mungkin muncul selama proses pembersihan karang gigi dan plak.
• Dokter akan melakukan scaling subgingival untuk mengangkat karang gigi yang berada di antara gusi dan dasar mahkota gigi. Dokter terlebih dahulu akan menggunakan ultrasonic scaler, juga dengan scaler manual untuk membersihkan plak dan karang gigi yang sulit dijangkau.
• Jika memiliki kondisi penyakit gusi (periodontitis), dokter akan melakukan prosedur root planing untuk menghaluskan akar gigi supaya gusi dapat menempel erat kembali.
• Dokter akan membersihkan area gigi dan gusi lain untuk membersihkan bakteri yang tersisa. Anda juga akan diminta untuk berkumur beberapa kali.
• Kemudian dilakukan polishing gigi atau poles gigi yang bertujuan untuk menghapus noda yang dihasilkan oleh karang gigi.

Setelah Scaling Gigi

Setelah melakukan scaling gigi, mungkin akan merasa tidak nyaman dan sensitif selama beberapa hari. Maka dari itu dokter biasanya akan menyuruh puasa makan dan minum, minimal selama 30 menit – 60 menit. Untuk mencegah infeksi dan meredakan rasa nyeri, dokter gigi bisa meresepkan obat-obatan. Dokter juga akan menjadwalkan kunjungan lagi untuk melihat pemulihan gusi.

Perawatan gigi di rumah setelah scaling juga penting untuk mencegah penyakit gusi menjadi lebih serius, perawatan tersebut termasuk menyikat gigi dua kali sehari dan flossing gigi secara teratur.  

Anda juga harus mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, serta menemui dokter gigi untuk pembersihan secara berkala guna mencegah karang gigi kembali. 

Bila diperlukan, dokter akan memberi resep obat pereda nyeri untuk meringankan rasa sakit yang mengganggu. Antibiotik dan obat kumur (mouthwash) juga dapat diresepkan untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Obat kumur ada banyak macamnya, dan beberapa di antaranya ada yang khusus untuk menargetkan kesehatan gusi.

Efek Samping Setelah Scaling Gigi

Scaling gigi merupakan prosedur perawatan gigi yang aman dilakukan. Namun, prosedur ini dapat menimbulkan efek samping, seperti:

• Gigi sensitif
• Nyeri, bengkak, atau perdarahan di gusi

Untuk meredakan nyeri, lakukan hal-hal berikut setelah menjalani scaling gigi:

• Menghindari konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin
• Mengonsumsi makanan yang lunak hingga nyeri mereda jika diperlukan
• Mengkonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau asam mefenamat
• Berkumur dengan obat kumur antiseptik

Meskipun sangat jarang terjadi, scaling gigi dapat menyebabkan infeksi pada gigi atau gusi, serta bakteremia. Komplikasi ini lebih rentan terjadi pada pasien dengan daya tahan tubuh yang lemah.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami kondisi berikut setelah scaling gigi:

• Demam
• Nyeri di gigi atau gusi makin parah
• Perdarahan di gusi tidak berhenti
• Sulit mengunyah
• Bau mulut (halitosis)
• Gigi goyang

Biaya Scaling Gigi

Biaya scaling gigi bisa bervariasi, tergantung tempat di mana kamu melakukannya dan tergantung pada kondisi karang gigi yang dimiliki. Semakin banyak dan semakin luas karang gigi, maka biayanya juga akan semakin mahal . Namun, kisaran harganya yaitu Rp 400.000- Rp 1.000.000.

Prosedur pembersihan gigi ini sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki masalah karang gigi karena dapat membersihkan dan menghilangkan karang gigi secara menyeluruh. Oleh karena itu, periksakan kondisi gigi Anda secara rutin ke dokter gigi. Hal ini untuk menghindari penumpukan karang gigi. 

(Khaerunnisa Febriyani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)

• Scaling Gigi
• perawatan kecantikan
• Tips Kesehatan