FITNESS & HEALTH
Pengidap Fatty Liver Sebaiknya Setop 4 Kebiasaan Makan Ini, Ya!
Medcom
Jumat 14 Juli 2023 / 15:20
Jakarta: Merasakan nyeri di ulu hati? bisa jadi kamu mengidap fatty liver. Jika sudah berhubungan dengan hati, makanan seperti apa yang harus dihindari oleh pengidap, ya?
Gejala yang hampir serupa dengan gangguan lambung, tetapi bukan! Ini dinamakan fatty liver. Lemak yang diperoleh dari makanan akan diproses dan disimpan di dalam organ hati.
Namun, jika jumlah asupannya berlebihan, hal ini bisa menyebabkan penumpukan lemak dan memicu terjadinya perlemakan hati. Nah, tentunya ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut, lho.
Jika kamu membiarkan hal ini tanpa penanganan, kondisi ini lama-kelamaan bisa mengakibatkan kerusakan dan peradangan di jaringan hati. Efek besarnya ada di bagian fungsi hati bisa terganggu.
Dr. Mrunmaya Panda seorang Ahli Gastroenterologi pun mengungkapkan bahwa penumpukan lemak ini bisa memimbulkan komplikasi yang serius. Ia menjelaskan bahwa obesitas dan diabetes adalah beberapa faktor umum yang menyebabkan masalah tersebut.
Namun, kebiasaan makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak juga meningkatkan risiko penyakit perlemakan hati. Hal ini diungkap dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Iran, di mana menemukan hubungan antara gaya hidup tidak sehat dengan fatty liver.
Meskipun pengidap fatty liver, kamu tetap bisa makan enak! Namun, kamu perlu menghindari makanan dan minuman yang bisa menjadi pemicu fatty liver semakin parah. Makanan dan minuman yang perlu dihindari adalah:
1. Hindari lemak dan karbohidrat tak sehat
Kamu harus tahu! Sebagian besar makanan yang disukai orang saat ini mengandung lemak jenuh dan karbohidrat yang tinggi.
Hal ini tentunya tak baik untuk kesehatan tubuh kamu. Maka dari itu, selalu perhatikan makanan yang dikonsumsi. Pastikan untuk tidak mengonsumsi lemak jenuh dan karbohidrat secara berlebihan.
2. Tidak ada protein
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Liver International menemukan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi dan rendah kalori dapat berbahaya bagi hati. Peran protein sangat penting untuk tubuh.
Selain itu, ternyata orang yang mengonsumsi makanan rendah protein berisiko lebih rendah terkena penyakit hati berlemak, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi karbohidrat dan lemak.
3. Gorengan dan makanan kemasan
Gaya hidup serba mudah ini membuatmu malas bergerak. Tentu saja ini bisa menimbulkan berbagai penyakit, bukan hanya fatty liver. Selain itu, juga mengundang makanan gorengan dan kemasan.
Sebaiknya hindari! Karena makanan-makanan tersebut mengandung lemak jenuh, garam tinggi, dan kalori tinggi yang tentu buruk untuk tubuh.
4. Minuman alkohol
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati yang disebut penyakit hati berlemak alkoholik. Tak heran jika alkohol memang diwanti-wanti untuk tidak dikonsumsi berlebihan.
Itulah empat hal yang kamu perlu setop jika mengalami fatty liver. Hingga saat ini, menurut dr. Kevin Adrian dalam Alodokter, belum ada pengobatan untuk menyembuhkan kondisi perlemakan hati.
Namun, dokter akan menganjurkan penderitanya untuk memperbaiki gaya hidup. Tujuannya adalah agar penyakit ini tidak semakin parah atau menimbulkan komplikasi, seperti sirosis.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Gejala yang hampir serupa dengan gangguan lambung, tetapi bukan! Ini dinamakan fatty liver. Lemak yang diperoleh dari makanan akan diproses dan disimpan di dalam organ hati.
Namun, jika jumlah asupannya berlebihan, hal ini bisa menyebabkan penumpukan lemak dan memicu terjadinya perlemakan hati. Nah, tentunya ini tak boleh dibiarkan berlarut-larut, lho.
Jika kamu membiarkan hal ini tanpa penanganan, kondisi ini lama-kelamaan bisa mengakibatkan kerusakan dan peradangan di jaringan hati. Efek besarnya ada di bagian fungsi hati bisa terganggu.
Kenapa bisa terjadi fatty liver?
Dr. Mrunmaya Panda seorang Ahli Gastroenterologi pun mengungkapkan bahwa penumpukan lemak ini bisa memimbulkan komplikasi yang serius. Ia menjelaskan bahwa obesitas dan diabetes adalah beberapa faktor umum yang menyebabkan masalah tersebut.
Namun, kebiasaan makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak juga meningkatkan risiko penyakit perlemakan hati. Hal ini diungkap dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Iran, di mana menemukan hubungan antara gaya hidup tidak sehat dengan fatty liver.
Lalu, makanan dan minuman apa saja yang harus dihindari?
Meskipun pengidap fatty liver, kamu tetap bisa makan enak! Namun, kamu perlu menghindari makanan dan minuman yang bisa menjadi pemicu fatty liver semakin parah. Makanan dan minuman yang perlu dihindari adalah:
1. Hindari lemak dan karbohidrat tak sehat
Kamu harus tahu! Sebagian besar makanan yang disukai orang saat ini mengandung lemak jenuh dan karbohidrat yang tinggi.
Hal ini tentunya tak baik untuk kesehatan tubuh kamu. Maka dari itu, selalu perhatikan makanan yang dikonsumsi. Pastikan untuk tidak mengonsumsi lemak jenuh dan karbohidrat secara berlebihan.
2. Tidak ada protein
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Liver International menemukan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi dan rendah kalori dapat berbahaya bagi hati. Peran protein sangat penting untuk tubuh.
Selain itu, ternyata orang yang mengonsumsi makanan rendah protein berisiko lebih rendah terkena penyakit hati berlemak, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi karbohidrat dan lemak.
3. Gorengan dan makanan kemasan
Gaya hidup serba mudah ini membuatmu malas bergerak. Tentu saja ini bisa menimbulkan berbagai penyakit, bukan hanya fatty liver. Selain itu, juga mengundang makanan gorengan dan kemasan.
Sebaiknya hindari! Karena makanan-makanan tersebut mengandung lemak jenuh, garam tinggi, dan kalori tinggi yang tentu buruk untuk tubuh.
4. Minuman alkohol
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati yang disebut penyakit hati berlemak alkoholik. Tak heran jika alkohol memang diwanti-wanti untuk tidak dikonsumsi berlebihan.
Itulah empat hal yang kamu perlu setop jika mengalami fatty liver. Hingga saat ini, menurut dr. Kevin Adrian dalam Alodokter, belum ada pengobatan untuk menyembuhkan kondisi perlemakan hati.
Namun, dokter akan menganjurkan penderitanya untuk memperbaiki gaya hidup. Tujuannya adalah agar penyakit ini tidak semakin parah atau menimbulkan komplikasi, seperti sirosis.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)