FITNESS & HEALTH
Sangat Berbahaya, Inilah Beberapa Cara Penularan DBD
Raka Lestari
Jumat 26 November 2021 / 14:43
Jakarta: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya jika terlambat diobati. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang biasanya berkembang biak pada tempat-tempat penyimpanan air seperti bak mandi.
Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi demam berdarah. Terkadang, jika gejala muncul sering dianggap sebagai flu biasa. Gejala biasanya muncul 4 – 10 hari setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi.
Selain menyebabkan demam tinggi (sekitar 40 derajat Celcius), berikut adalah tanda dan gejala demam berdarah dilansir dari Mayo Clinic:
- Sakit kepala
- Nyeri otot, tulang atau sendi
- Mual
- Muntah
- Sakit di belakang mata
- Pembengkakan kelenjar
- Ruam
Sedangkan untuk cara penyebarannya sendiri, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) terbagi menjadi:
Virus dengue menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Aedes (Ae. aegypti atau Ae. albopictus) yang terinfeksi. Ini adalah jenis nyamuk yang sama yang menyebarkan virus Zika dan chikungunya.
- Nyamuk ini biasanya bertelur di dekat genangan air dalam wadah yang menampung air, seperti ember, mangkuk, piring hewan, pot bunga, dan vas.
- Nyamuk ini lebih suka menggigit orang, dan hidup baik di dalam maupun di luar ruangan di dekat orang.
- Nyamuk yang menyebarkan demam berdarah, chikungunya, dan Zika menggigit pada siang dan malam hari.
- Nyamuk menjadi terinfeksi ketika mereka menggigit orang yang terinfeksi virus. Nyamuk yang terinfeksi kemudian dapat menyebarkan virus ke orang lain melalui gigitan.
Seorang wanita hamil yang sudah terinfeksi dengue dapat menularkan virus ke janinnya selama kehamilan atau sekitar waktu kelahiran. Sampai saat ini, baru ada satu laporan yang terdokumentasi tentang penyebaran demam berdarah melalui ASI. Karena manfaat menyusui, ibu didorong untuk menyusui bahkan di daerah yang berisiko terkena demam berdarah.
Meskipun jarang terjadi, demam berdarah dapat menyebar melalui transfusi darah, transplantasi organ, atau melalui luka tusukan jarum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi demam berdarah. Terkadang, jika gejala muncul sering dianggap sebagai flu biasa. Gejala biasanya muncul 4 – 10 hari setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi.
Selain menyebabkan demam tinggi (sekitar 40 derajat Celcius), berikut adalah tanda dan gejala demam berdarah dilansir dari Mayo Clinic:
- Sakit kepala
- Nyeri otot, tulang atau sendi
- Mual
- Muntah
- Sakit di belakang mata
- Pembengkakan kelenjar
- Ruam
Sedangkan untuk cara penyebarannya sendiri, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) terbagi menjadi:
Melalui nyamuk
Virus dengue menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Aedes (Ae. aegypti atau Ae. albopictus) yang terinfeksi. Ini adalah jenis nyamuk yang sama yang menyebarkan virus Zika dan chikungunya.
- Nyamuk ini biasanya bertelur di dekat genangan air dalam wadah yang menampung air, seperti ember, mangkuk, piring hewan, pot bunga, dan vas.
- Nyamuk ini lebih suka menggigit orang, dan hidup baik di dalam maupun di luar ruangan di dekat orang.
- Nyamuk yang menyebarkan demam berdarah, chikungunya, dan Zika menggigit pada siang dan malam hari.
- Nyamuk menjadi terinfeksi ketika mereka menggigit orang yang terinfeksi virus. Nyamuk yang terinfeksi kemudian dapat menyebarkan virus ke orang lain melalui gigitan.
Dari ibu ke anak
Seorang wanita hamil yang sudah terinfeksi dengue dapat menularkan virus ke janinnya selama kehamilan atau sekitar waktu kelahiran. Sampai saat ini, baru ada satu laporan yang terdokumentasi tentang penyebaran demam berdarah melalui ASI. Karena manfaat menyusui, ibu didorong untuk menyusui bahkan di daerah yang berisiko terkena demam berdarah.
Melalui darah yang terinfeksi
Meskipun jarang terjadi, demam berdarah dapat menyebar melalui transfusi darah, transplantasi organ, atau melalui luka tusukan jarum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)