Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome? Penyakit yang Membuat Wajah Justin Bieber Setengah Lumpuh

Muhammad Syahrul Ramadhan

Rabu 07 September 2022 / 18:43

Justin Beiber tunda konser karena alasan kesehatan(@justinbieber)

Jakarta: Justin Bieber mengumumkan penundaan tur konsernya. Kesehatan menjadi alasan penyanyi 28 tahun menunda konser dunia bertajuk Justice World Tour.

Seperti diketahui pada Juni lalu pelantun lagu Sorry itu menyampaikan bahwa dirinya mengalami Ramsay Hunt syndrome, penyakit yang menyebabkan kelumpuhan wajah. Akibatnya ia tidak bisa melanjutkan turnya di Amerika Utara dan harus istirahat.

"Awal tahun ini, Saya mengumumkan pertarungan Saya dengan sindrom Ramsay Hunt, di mana wajah Saya sebagian lumpuh. Akibat penyakit ini, Saya tidak dapat menyelesaikan Justice Tour di bagian Amerika Utara,” tulis Justin Bieber dalam unggahan di akun Instagram terverifikasi milikinya @justinbieber dikutip Medcom.id, Rabu, 9 September 2022.

Setelah beristarah dan konsultasi dengan dokter, Justin kembali melanjutkan turnya ke Eropa ia melakukan enam show dan penampilannya terakhir di Brasil. Ia memberikan penampilan terbaik untuk para Beliebers (nama fans Justin Bieber) di sana. Usai konser, dirinya mengaku merasa kelelahan.

“Setelah turun dari panggung, rasa lelah menguasai Saya dan Saya menyadari bahwa sekarang Saya perlu memprioritaskan kesehatan Saya. Saya akan baik-baik saja tetapi Saya perlu waktu untuk beristirahat dan menjadi lebih baik,” lanjutnya.

(Justin Bieber mengalami Ramsay Hunt Syndrome, apa itu? IG/@justinbeiber)

Apa itu Ramsay Hunt Syndrome?

Lalu apa itu Ramsay Hunt Syndrome yang diderita Justin Bieber sehingga wajahnya setengah lumpuh? Ramsay Hunt Syndrom adalah kumpulan gejala yang disebabkan adanya gangguan pada saraf fasialis yang letaknya dekat telinga.

Ramsay Hunt syndrome dapat terjadi setelah seseorang sembuh dari cacar air. Kok bisa? Ini karena penyebab cacar air dan cacar api adalah virus yang sama, yaitu varicella-zoster.

Gejala Ramsay Hunt syndrome

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), Martha Kurnia Kusumawardani dr SpKFR(K), menjelaskan gejala Ramsay Hunt Syndrome adalah wajah menceng, mata dan mulut tidak bisa menutup rapat.

Dikutip dari Mayo Clinic, penderita Ramsay Hunt Syndrome juga merasakan:

Sakit telinga
Gangguan pendengaran
Telinga berdengung (tinnitus)
Merasa seperti berputar atau kliyengan (vertigo)
Perubahan pada indra pengecap, atau kehilangan kemampuan mengecap makanan
Mulut dan mata kering

Penyembuhan Ramsay Hunt Syndrome

Ramsay Hunt Syndrome bisa diobati dan gejalanya membaik. Martha menyebutkan penderita biasanya akan mendapatkan obat antiinflamasi dan vitamin.

Selain itu, juga dianjurkan untuk melakukan terapi kepada dokter rehabilitasi medik. Terapi yang diberikan bisa berupa pemberian modalitas dan terapi latihan wajah.

“Yang dimaksud pemberian modalitas adalah tindakan terapi fisik yang menggunakan alat-alat berupa electrical stimulation maupun deep heating. Tujuan pemberian alat-alat tersebut, selain untuk mengurangi nyeri dan inflamasi yang terjadi, juga membantu meningkatkan kekuatan otot wajah,” pungkas Martha.