FITNESS & HEALTH
Inilah 5 Manfaat Minyak Zaitun yang Sudah Terbukti
Mia Vale
Minggu 02 Januari 2022 / 06:30
Jakarta: Dikenal karena kaya rasa, keserbagunaan, dan manfaat kesehatannya, minyak zaitun bahan yang sangat baik untuk disimpan di lemari dapur.
Tidak hanya mudah digunakan untuk memanggang, menggoreng, memanggang, atau menumis, tetapi juga penuh dengan antioksidan dan lemak yang menyehatkan jantung.
Minyak zaitun merupakan jenis minyak yang sudah diekstraksi dari buah zaitun. Dan minyak zaitun extra virgin adalah varietas yang paling sedikit diproses dan sering dianggap sebagai jenis minyak zaitun yang paling sehat.
Ini diekstraksi menggunakan metode alami dan distandarisasi untuk kemurnian dan kualitas sensorik tertentu, seperti rasa dan bau.
Selain rasa dan aromanya yang unik, minyak zaitun extra virgin kaya akan antioksidan penangkal penyakit dan telah dikaitkan dengan berbagai potensi manfaat kesehatan.
Berkisar 11 persen extra virgin olive oil adalah tak jenuh ganda, seperti asam lemak omega-6 dan omega-3. Tapi asam lemak yang dominan dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, membentuk 73 persen dari total kandungan minyak.
Sebagaimana yang telah dilansir dari Healthline, studi menunjukkan bahwa asam oleat mengurangi peradangan dan bahkan mungkin memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.
.jpg)
(Buah zaitun memiliki tingkat anti oksidan yang berbeda – beda tergantung kematangan buahnya. Yang tertinggi adalah saat masih berwarna hijau. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Extra virgin olive oil cukup bergizi. Terlepas dari asam lemaknya yang bermanfaat, juga mengandung sejumlah vitamin E dan K. Tapi minyak zaitun juga sarat dengan antioksidan kuat.
Antioksidan ini aktif secara biologis dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Mereka juga melawan peradangan dan membantu melindungi kolesterol darah dari oksidasi yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Minyak zaitun extra-virgin dapat mengurangi peradangan, yang mungkin menjadi salah satu alasan utama manfaat kesehatannya. Satu studi juga menunjukkan bahwa antioksidan minyak zaitun dapat menghambat beberapa gen dan protein yang mendorong peradangan.
Stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, baik karena bekuan darah atau perdarahan. Di negara maju, stroke adalah penyebab kematian paling umum kedua, tepat di belakang penyakit jantung.
Sebuah tinjauan besar penelitian pada 841.000 orang menemukan bahwa minyak zaitun adalah satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal yang terkait dengan penurunan risiko stroke dan sakit jantung.
Minyak zaitun tampaknya sangat protektif terhadap diabetes tipe 2. Beberapa penelitian telah menghubungkan minyak zaitun dengan efek menguntungkan pada gula darah dan sensitivitas insulin.
Sebuah uji klinis acak pada 418 orang sehat baru-baru ini mengonfirmasi efek perlindungan dari minyak zaitun. Dalam studi ini, diet Mediterania yang kaya minyak zaitun mengurangi risiko diabetes tipe 2 lebih dari 40 Persen.
Merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan sendi yang cacat dan nyeri. Meskipun penyebab pastinya tidak dipahami dengan baik, ini melibatkan sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel normal secara tidak sengaja.
Suplemen minyak zaitun tampaknya memperbaiki penanda inflamasi dan mengurangi stres oksidatif pada individu dengan rheumatoid arthritis.
Minyak zaitun tampaknya sangat bermanfaat bila dikombinasikan dengan minyak ikan, sumber asam lemak omega-3 anti-inflamasi.
Dalam sebuah penelitian, minyak zaitun dan minyak ikan secara signifikan meningkatkan kekuatan genggaman, nyeri sendi, dan kekakuan pagi hari pada orang dengan rheumatoid arthritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tidak hanya mudah digunakan untuk memanggang, menggoreng, memanggang, atau menumis, tetapi juga penuh dengan antioksidan dan lemak yang menyehatkan jantung.
Minyak zaitun merupakan jenis minyak yang sudah diekstraksi dari buah zaitun. Dan minyak zaitun extra virgin adalah varietas yang paling sedikit diproses dan sering dianggap sebagai jenis minyak zaitun yang paling sehat.
Ini diekstraksi menggunakan metode alami dan distandarisasi untuk kemurnian dan kualitas sensorik tertentu, seperti rasa dan bau.
Selain rasa dan aromanya yang unik, minyak zaitun extra virgin kaya akan antioksidan penangkal penyakit dan telah dikaitkan dengan berbagai potensi manfaat kesehatan.
1. Kaya akan lemak tak jenuh yang sehat
Berkisar 11 persen extra virgin olive oil adalah tak jenuh ganda, seperti asam lemak omega-6 dan omega-3. Tapi asam lemak yang dominan dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, membentuk 73 persen dari total kandungan minyak.
Sebagaimana yang telah dilansir dari Healthline, studi menunjukkan bahwa asam oleat mengurangi peradangan dan bahkan mungkin memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.
(Buah zaitun memiliki tingkat anti oksidan yang berbeda – beda tergantung kematangan buahnya. Yang tertinggi adalah saat masih berwarna hijau. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
2. Mengandung banyak antioksidan
Extra virgin olive oil cukup bergizi. Terlepas dari asam lemaknya yang bermanfaat, juga mengandung sejumlah vitamin E dan K. Tapi minyak zaitun juga sarat dengan antioksidan kuat.
Antioksidan ini aktif secara biologis dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Mereka juga melawan peradangan dan membantu melindungi kolesterol darah dari oksidasi yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Memiliki sifat anti-peradangan yang kuat
Minyak zaitun extra-virgin dapat mengurangi peradangan, yang mungkin menjadi salah satu alasan utama manfaat kesehatannya. Satu studi juga menunjukkan bahwa antioksidan minyak zaitun dapat menghambat beberapa gen dan protein yang mendorong peradangan.
4. Membantu mencegah stroke
Stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, baik karena bekuan darah atau perdarahan. Di negara maju, stroke adalah penyebab kematian paling umum kedua, tepat di belakang penyakit jantung.
Sebuah tinjauan besar penelitian pada 841.000 orang menemukan bahwa minyak zaitun adalah satu-satunya sumber lemak tak jenuh tunggal yang terkait dengan penurunan risiko stroke dan sakit jantung.
5. Dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2
Minyak zaitun tampaknya sangat protektif terhadap diabetes tipe 2. Beberapa penelitian telah menghubungkan minyak zaitun dengan efek menguntungkan pada gula darah dan sensitivitas insulin.
Sebuah uji klinis acak pada 418 orang sehat baru-baru ini mengonfirmasi efek perlindungan dari minyak zaitun. Dalam studi ini, diet Mediterania yang kaya minyak zaitun mengurangi risiko diabetes tipe 2 lebih dari 40 Persen.
6. Membantu mengobati rheumatoid arthritis
Merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan sendi yang cacat dan nyeri. Meskipun penyebab pastinya tidak dipahami dengan baik, ini melibatkan sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel normal secara tidak sengaja.
Suplemen minyak zaitun tampaknya memperbaiki penanda inflamasi dan mengurangi stres oksidatif pada individu dengan rheumatoid arthritis.
Minyak zaitun tampaknya sangat bermanfaat bila dikombinasikan dengan minyak ikan, sumber asam lemak omega-3 anti-inflamasi.
Dalam sebuah penelitian, minyak zaitun dan minyak ikan secara signifikan meningkatkan kekuatan genggaman, nyeri sendi, dan kekakuan pagi hari pada orang dengan rheumatoid arthritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0102 [53]
