FITNESS & HEALTH

Upaya Memperluas Akses Terhadap Imunisasi dan Layanan Kesehatan

Medcom
Jumat 20 Desember 2024 / 16:00
Jakarta: Pemerintah terus menggencarkan kemudahan akses terhadap imunisasi. Hal itulah yang mendorong MSD Indonesia melalui Merck Foundation mendukung Program Imunisasi Inklusif Berbasis Sekolah untuk Masyarakat yang Kurang Terlayani yang diinisiasi oleh Jalin Foundation.

Bentuk dukungan ini mencakup pendanaan dana hibah sekitar USD 100.000 atau Rp1,6 miliar serta peningkatan kapasitas melalui program pelatihan dalam rangka menjangkau anak usia sekolah dasar yang putus sekolah dan atau pendidikan informal yang belum mendapatkan akses terhadap imunisasi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Program ini berhasil menjangkau sekitar 192.237 anak usia 7-12 tahun menerima imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2024, sekitar 16.928 orang tua atau wali menerima edukasi terkait imunisasi dan manfaatnya, dan 320 orang mencakup tenaga kesehatan dan agen perubahan mengikuti pelatihan.

Dana hibah untuk Jalin Foundation merupakan bagian dari program Solution for Healthy Communities (SHC) yang diluncurkan MSD pada September 2023. Program ini bertujuan mendorong inovasi dalam penyediaan solusi berbasis masyarakat yang meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat yang kurang terlayani di negara-negara tempat MSD beroperasi.

"Memperkuat sistem kesehatan melalui kolaborasi merupakan inti dari upaya kami untuk mewujudkan layanan kesehatan yang terjangkau, efisien, adil, dan berkelanjutan di tingkat lokal dan global," kata Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou.
 
baca juga: Ini Jadwal Imunisasi Anak Terbaru 2024


"SHC merupakan bagian dari komitmen investasi sosial MSD secara global guna mendukung kesetaraan layanan kesehatan melalui filantropi, kolaborasi strategis, dan investasi berdampak, khususnya ditujukan bagi negara-negara berkembang dan kurang berkembang, serta komunitas yang kurang terlayani di negara-negara berpenghasilan tinggi," lanjutnya.

Program ini berlangsung selama satu tahun dan bertujuan meningkatkan pemahaman orang tua akan pentingnya imunisasi, memperluas akses terhadap imunisasi dan layanan kesehatan yang berkualitas di wilayah tersebut, dan meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan

"Kami di MSD Indonesia bangga dapat berkontribusi dalam upaya bersama para pemangku kepentingan, termasuk Jalin Foundation, untuk menjangkau masyarakat yang kurang terlayani dan memastikan akses layanan kesehatan yang setara sebagai bagian dari hak asasi manusia yang mendasar," ujar George.

Pendekatan Terintegrasi untuk Imunisasi Masyarakat Kurang Terlayani di Kabupaten Bogor memiliki 535.395 siswa sekolah dasar sehingga menjadikannya daerah dengan jumlah penerima imunisasi lanjutan tertinggi di Jawa Barat.

Namun, sekitar 969 anak usia sekolah dasar yang putus sekolah dan belum mendapatkan akses imunisasi ini. Wilayah ini juga memiliki banyak lembaga pendidikan tradisional berbasis asrama/ ondok dan 214 PKBM3 (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang melayani pendidikan informal, seperti kejar paket A, B, dan C, yang membutuhkan pendekatan khusus untuk meningkatkan kesadaran dan penerimaan vaksin.

"Kami membantu Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, dan Dinas Sosial pada kelompok keluarga prasejahtera agar pelaksanaan program lebih efektif. Puskesmas juga aktif memberikan layanan imunisasi di lokasi tempat berkumpulnya anak-anak yang tidak bersekolah, seperti di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," kata Dian Rosdiana, Direktur Eksekutif Jalin Foundation.

Program ini menunjukkan hasil positif dengan peningkatan capaian imunisasi BIAS sebesar 8,98% di 10 Puskesmas lokus dan menjangkau 3,5 juta pengguna media sosial dalam 5 bulan.

"Koordinasi lintas sektor, pelatihan tenaga kesehatan, dan dukungan pendanaan seperti yang dilakukan MSD menjadi kunci keberhasilan percepatan imunisasi untuk masyarakat yang kurang terlayani," tutup Dian.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH