FITNESS & HEALTH

Ketahui Tanda Tahi Lalat yang Berindikasi Kanker Kulit dengan Metode ABCDE

Fatha Annisa
Selasa 13 Mei 2025 / 18:50
Jakarta: Tahi lalat yang tampak biasa ternyata bisa menjadi petunjuk awal dari kanker kulit berbahaya, yakni melanoma. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui tanda tahi lalat yang mengindikasikan kanker kulit.
 
Melanoma kerap muncul dalam berbagai bentuk, seperti benjolan kecil serupa tahi lalat, bercak kasar atau bersisik, luka yang tidak kunjung sembuh, hingga bintik yang berubah bentuk dan warna. Dalam beberapa kasus, bintik tersebut juga bisa menimbulkan rasa gatal atau nyeri.
 
Mendeteksi melanoma sejak dini sangatlah penting. Pasalnya, apabila tertangani pada tahap awal, tingkat kelangsungan hidup penderitanya dalam lima tahun mencapai hingga 99 persen.
 

Tanda Tahi Lalat Berpotensi jadi Kanker Kulit

Melansir laman Medical Daily, Dr. Suraj Kukadia, atau akrab disapa sebagai Dr. Sooj, membagikan cara untuk membedakan tahi lalat biasa dengan yang patut diwaspadai dengan metode "ABCDE".

 
Baca juga: Bukan Sekadar Tahi Lalat Biasa, Ini Penjelasan Melanoma Si Kanker Kulit


Akronim ini merangkum lima indikator utama yang dapat menjadi tanda peringatan melanoma:
 

1. A – Asymmetry (Asimetri)

Tahi lalat yang berpotensi berbahaya biasanya memiliki bentuk tidak simetris. Satu sisi berbeda secara signifikan dari sisi lainnya.
 
 

2. B – Border (Tepi)

Perhatikan batas luar tahi lalat. Jika tepinya terlihat tidak rata, bergerigi, atau tidak teratur, itu bisa menjadi sinyal bahaya.
 
 

3. C – Colour (Warna)

Tahi lalat normal umumnya memiliki satu warna. Apabila terdapat lebih dari satu warna, atau gradasi warna seperti cokelat, hitam, merah, hingga biru, maka perlu diwaspadai.
 
 

4. D – Diameter (Ukuran)

Waspadai tahi lalat yang berdiameter lebih dari 6 mm (sekitar ukuran penghapus pensil). Namun, melanoma juga bisa muncul dalam ukuran lebih kecil.

 
Baca juga: Moms, Ini Bedanya SPF dan PA yang Wajib Diketahui saat Membeli Sunscreen untuk Si Kecil

 

5. E – Evolve (Perubahan)

Perubahan apapun, baik ukuran, bentuk, warna, tekstur, atau jika mulai terasa gatal, berdarah, atau berkerak, perlu menjadi perhatian serius.
 

Waspadai Kemunculan Tahi Lalat Baru

Dr. Sooj juga menegaskan bahwa kemunculan tahi lalat baru pun patut diperhatikan, terutama jika disertai perubahan seperti yang dijelaskan sebelumnya. Ia menyarankan menggunakan cermin atau minta bantuan pasangan untuk mengecek area tubuh yang sulit dijangkau, seperti punggung atau belakang kaki.
 
Area-area tubuh yang rentan menjadi lokasi munculnya melanoma antara lain punggung, telapak kaki dan tangan, bagian dalam mata, area genital, serta kaki bagian bawah.
 
Sebagai langkah tambahan, mengambil foto dari tahi lalat atau bintik mencurigakan secara berkala bisa membantu memantau perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Jika menemukan gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(PRI)

MOST SEARCH