Bukan Sekadar Tahi Lalat Biasa, Ini Penjelasan Melanoma Si Kanker Kulit

Jakarta: Sobat Medcom, pernah melihat tahi lalat yang tidak biasa? Kita biasanya memiliki tahi lalat yang kecil. Namun, jika terlihat tidak biasa, mungkin saja itu adalah melanoma, si kanker kulit.

Melanoma merupakan kanker kulit yang berkembang dari melanosit. Selain di kulit, melanoma juga dapat muncul di mata. Bahkan, pada kasus yang jarang terjadi, melanoma bisa tumbuh di dalam hidung atau tenggorokan.

Melanoma sendiri memang menjadi jenis kanker kulit yang jarang terjadi, tetapi sangat berbahaya. Kanker ini dimulai dari permukaan kulit dan dapat menyebar ke organ lain di dalam tubuh jika terlambat ditangani.
 

Mengapa melanoma dapat terjadi?

Dilansir dalam Mayo Clinic, melanoma terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin (melanosit) mengalami mutasi (perubahan). Hal ini berakibat sel-sel tersebut tumbuh tidak normal dan berkembang menjadi kanker.

Penyebab dari melanoma terjadi sendiri memang belum dapat dipastikan. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa penyakit ini terjadi karena paparan sinar matahari ultraviolet (UV) yang mengenai kulit.

Beberapa faktor risiko dari melanoma ini lebih sering terjadi pada beberapa orang yang memiliki hal ini, yakni:

- Memiliki kulit terang.
- Berusia lebih dari 50 tahun.
- Terpapar sinar matahari berlebihan.
- Memiliki banyak tahi lalat atau freckles.
- Imunitas lemah.
- Memiliki riwayat penyakit kulit.
- Keluarga memiliki melanoma.

Kanker kulit melanoma umumnya ditandai dengan munculnya tahi lalat baru yang memiliki ciri tidak normal. Kanker ini juga dapat ditandai dengan perubahan tidak normal pada tahi lalat yang lama. Maka dari itu, ini bukan hanya sekadar tahi lalat.

Tahi lalat yang normal umumnya berbentuk bulat atau oval, berdiameter kurang dari 6 milimeter, dan hanya memiliki satu warna. Jika di luar dari tiga kriteria ini, patut dicurigai sebagai melanoma.
 

Apa saja jenis-jenis Melanoma?

Melanoma sendiri memiliki beberapa jenis. Adapun beberapa jenis dalam kanker kulit melanoma, antara lain:
 

1. Superficial spreading melanoma

Pada jenis ini, umumnya melanoma tumbuh melebar pada permukaan kulit, tetapi lambat laun dapat berkembang ke bagian dalam kulit. Melanoma ini lebih sering muncul di punggung bagian atas dan kaki.
 

2. Lentigo maligna melanoma

Jenis ini biasanya muncul di area tubuh yang sering terpapar sinar matahari. Mulai dari wajah dan tangan, dengan pola pertumbuhan seperti superficial spreading melanoma. Selain itu, melanoma jenis ini sering menyerang usia lanjut.
 

3. Nodular melanoma

Jenis melanoma ini biasanya berupa benjolan berwarna biru-hitam atau kemerahan yang tumbuh di badan, kaki, atau kulit kepala. Melanoma ini sangat agresif dan bisa tumbuh dengan cepat ke bawah kulit jika tidak segera diangkat.
 

4. Acral lentiginous melanoma

Jenis melanoma ini biasanya tumbuh di telapak tangan, telapak kaki, atau di sekitar kuku. Melanoma ini sering kali muncul pada orang berkulit gelap. Namun, melanoma ini sebenarnya jarang terjadi.
 

Kapan harus ke dokter?

Jika kamu melihat tahi lalat yang tidak wajar, kemudian menimbulkan rasa gatal, sebaiknya memeriksakan diri kepada dokter kulit. Semakin cepat melapor, akan cepat juga dalam proses pengangkatan melanoma.

Jangan lupa untuk selalu melindungi tubuh dengan berbagai perlindungan dari terangnya sinar matahari. Mulai dari tabir surya, jaket, topi, payung, dan lainnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

• Fitness & Health
• Kanker
• kanker kulit
• masalah kulit