FITNESS & HEALTH
Re.juve Raih Sertifikasi ISO 22000:2018 Pertama di Indonesia
Aulia Putriningtias
Kamis 30 November 2023 / 08:05
Jakarta: Salah satu minuman sehat yang telah ada sejak 2014 yaitu Re.juve mengumumkan bahwa brand ini meraih sertifikasi ISO 22000:2018. Merek ini merupakan pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi ini.
ISO 22000:2018 merupakan sebuah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan. Sertifikat ini memberikan jaminan bahwa perusahaan telah mengimplementasikan sistem yang efektif untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko pangan dalam proses produksinya.
Melalui sertifikasi ISO 22000:2018, menjadi langkah penting PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve dalam memberikan kepastian kepada konsumen. Hal ini dikarenakan bagaimana sebuah produk dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Sertifikasi ISO 22000:2018 memastikan Re.juve diawasi oleh prosedur yang ketat untuk menjaga kebersihan peralatan, ruang produksi, seluruh staf yang menangani proses produksi hingga bagaimana produk Re.juve sampai di tangan konsumen," jelas Richard Anthony, CEO & President Director Re.juve, di Tangerang, Rabu, 29 November 2023.

(Re.juve melakukan produksi di Pusat Produksi True Cold-Pressed Facility (CPF) yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP). Foto: Dok. Istimewa)
Re.juve juga turut melakukan inovasi terhadap Anolyte Water, yang digunakan untuk pencucian bahan baku, hingga sanitasi perlengkapan produksi. Anolyte water merupakan air yang sudah melalui proses sehingga menjadi alat sanitasi yang efektif.
Anolyte Water juga merupakan sanitasi food grade. Aman jika terminum, tidak mengandung racun yang dapat menghasilkan iritasi pada kulit, dan tidak memiliki kandungan yang dapat mengakibatkan karat. Jadi, aman untuk perlengkapan produksi agar keamanan saat proses produksi tetap terjaga tanpa adanya kontaminasi.
"Dengan beralih kepada Anolyte Water, kami dapat melakukan proses produksi dengan cara yang lebih ramah lingkungan dengan berkurangnya penggunaan air,” lanjut Richard.
Re.juve melakukan produksi di Pusat Produksi True Cold-Pressed Facility (CPF) yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP). HPP teknologi bertekanan tinggi mencapai 6.000 bar atau setara dengan 60 km di bawah permukaan laut yang menggunakan media air dingin.
Tujuan dari teknologi ini adalah menonaktifkan mikroorganisme berbahaya dalam produk makanan dan minuman segar. Hal itu membuat produk jauh lebih aman untuk dikonsumsi tanpa mengubah rasa, aroma, maupun nutrisi yang ada di dalamnya.
Selain itu, teknologi ini juga membantu dalam memperpanjang umur simpan produk Re.juve. Diketahui sebelum adanya teknologi ini, masa simpan produk tidak sampai satu minggu. Berkat teknologi ini, masa simpan menjadi sekitar tiga minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
ISO 22000:2018 merupakan sebuah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan. Sertifikat ini memberikan jaminan bahwa perusahaan telah mengimplementasikan sistem yang efektif untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko pangan dalam proses produksinya.
Melalui sertifikasi ISO 22000:2018, menjadi langkah penting PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve dalam memberikan kepastian kepada konsumen. Hal ini dikarenakan bagaimana sebuah produk dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Sertifikasi ISO 22000:2018 memastikan Re.juve diawasi oleh prosedur yang ketat untuk menjaga kebersihan peralatan, ruang produksi, seluruh staf yang menangani proses produksi hingga bagaimana produk Re.juve sampai di tangan konsumen," jelas Richard Anthony, CEO & President Director Re.juve, di Tangerang, Rabu, 29 November 2023.

(Re.juve melakukan produksi di Pusat Produksi True Cold-Pressed Facility (CPF) yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP). Foto: Dok. Istimewa)
Re.juve juga turut melakukan inovasi terhadap Anolyte Water, yang digunakan untuk pencucian bahan baku, hingga sanitasi perlengkapan produksi. Anolyte water merupakan air yang sudah melalui proses sehingga menjadi alat sanitasi yang efektif.
Anolyte Water juga merupakan sanitasi food grade. Aman jika terminum, tidak mengandung racun yang dapat menghasilkan iritasi pada kulit, dan tidak memiliki kandungan yang dapat mengakibatkan karat. Jadi, aman untuk perlengkapan produksi agar keamanan saat proses produksi tetap terjaga tanpa adanya kontaminasi.
"Dengan beralih kepada Anolyte Water, kami dapat melakukan proses produksi dengan cara yang lebih ramah lingkungan dengan berkurangnya penggunaan air,” lanjut Richard.
Re.juve melakukan produksi di Pusat Produksi True Cold-Pressed Facility (CPF) yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP). HPP teknologi bertekanan tinggi mencapai 6.000 bar atau setara dengan 60 km di bawah permukaan laut yang menggunakan media air dingin.
Tujuan dari teknologi ini adalah menonaktifkan mikroorganisme berbahaya dalam produk makanan dan minuman segar. Hal itu membuat produk jauh lebih aman untuk dikonsumsi tanpa mengubah rasa, aroma, maupun nutrisi yang ada di dalamnya.
Selain itu, teknologi ini juga membantu dalam memperpanjang umur simpan produk Re.juve. Diketahui sebelum adanya teknologi ini, masa simpan produk tidak sampai satu minggu. Berkat teknologi ini, masa simpan menjadi sekitar tiga minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)