FITNESS & HEALTH
Viral Mahasiswi Curi Barang Teman Kos, Apa Beda Murni Pencuri dan Kleptomania?
Fatha Annisa
Kamis 25 April 2024 / 16:02
Jakarta: Viral seorang mahasiswi Bandung diduga mencuri barang-barang teman satu indekos. Netizen menerka, apakah perempuan itu murni mencuri atau kleptomania. Lantas, apa perbedaan pencuri dan pengidap kleptomania?
Seorang pengguna X (Twitter) menceritakan tentang seorang mahasiswi yang mencuri barang-barangnya dan penghuni kos lain. Tak tanggung-tanggung, jumlah barang yang dicuri cukup banyak dan beragam. Mulai dari baju, sepatu, hingga pakaian dalam.
Pengunggah merasa curiga setelah melihat sejumlah postingan si mahasiswi dengan menggunakan barang-barang sama dengan barang miliknya yang hilang. Ia dan teman-temannya lalu mengintip ke kamar kosnya dan dugaanya terbukti benar.
“Aku intip isi kamar dia dari ventilasi pintu kamarnya dan bener aja banyak baju, bedcover, setrikaan, sampai celana dalam yang ilang ada di situ,” tulis pengunggah dengan akun @yippiieee__, dikutip Kamis, 25 April 2024.
Netizen geram melihat kelakuan mahasiswi tersebut. Beberapa dari mereka beranggapan, ia melakukannya karena murni ingin mencuri. Namun, tidak sedikit juga yang menganggap mahasiswi itu kleptomania.
Sekilas, pencuri dan kleptomania memang tampak sama. Yakni, sama-sama mengambil barang yang bukan miliknya. Namun, kedua hal tersebut ternyata memiliki perbedaan yang signifikan, lho.
Pelaku pencurian kerap menggunakan kekerasan saat tidak berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan. Atau, ketika korban melakukan perlawanan. Sedangkan barang yang diambil mulai dari uang, kendaraan, perhiasan, dan barang berharga lain.
Pengidap kleptomania cenderung mengambil barang tidak berharga. Pasalnya, mereka memang tidak mengambil barang orang untuk tujuan menghasilkan uang atau keuntungan lainnya. Hasil curiannya pun tidak akan digunakan, tetapi dibuang atau ditimbun.
Rasa bersalah dan menyesal akan dirasakan pengidap kleptomania, setelah mereka melakukan aksinya. Sayangnya, mereka juga akan merasa cemas jika tidak mengambil apapun.
Untuk mengatasinya, pengidap kleptomania membutuhkan penanganan medis. Dokter biasanya melakukan psikoterapi dan meresepkan obat-obatan supaya kondisi tersebut tidak kambuh.
Itulah perbedaan antara pencuri dan kleptomania. Keduanya merupakan dua hal yang sangat berbeda, bukan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)
Seorang pengguna X (Twitter) menceritakan tentang seorang mahasiswi yang mencuri barang-barangnya dan penghuni kos lain. Tak tanggung-tanggung, jumlah barang yang dicuri cukup banyak dan beragam. Mulai dari baju, sepatu, hingga pakaian dalam.
Pengunggah merasa curiga setelah melihat sejumlah postingan si mahasiswi dengan menggunakan barang-barang sama dengan barang miliknya yang hilang. Ia dan teman-temannya lalu mengintip ke kamar kosnya dan dugaanya terbukti benar.
“Aku intip isi kamar dia dari ventilasi pintu kamarnya dan bener aja banyak baju, bedcover, setrikaan, sampai celana dalam yang ilang ada di situ,” tulis pengunggah dengan akun @yippiieee__, dikutip Kamis, 25 April 2024.
| Baca juga: Viral, Siswa SMP di Makassar Dianiaya 5 Remaja |
Netizen geram melihat kelakuan mahasiswi tersebut. Beberapa dari mereka beranggapan, ia melakukannya karena murni ingin mencuri. Namun, tidak sedikit juga yang menganggap mahasiswi itu kleptomania.
Sekilas, pencuri dan kleptomania memang tampak sama. Yakni, sama-sama mengambil barang yang bukan miliknya. Namun, kedua hal tersebut ternyata memiliki perbedaan yang signifikan, lho.
Apa Beda Pencuri dan Kleptomania?
Pencuri adalah
Pencuri didefinisikan sebagai seseorang yang mengambil barang yang bukan haknya secara sengaja dan sadar. Mencuri adalah tindakan kriminal. Biasanya, tindakan ini juga disertai motif, seperti kebutuhan ekonomi.Pelaku pencurian kerap menggunakan kekerasan saat tidak berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan. Atau, ketika korban melakukan perlawanan. Sedangkan barang yang diambil mulai dari uang, kendaraan, perhiasan, dan barang berharga lain.
| Baca juga: Nilai Bagus, Pelajar Ini Tetap Gagal Masuk Universitas Bergengsi Gegara Pernah Siksa Kucing |
Kleptomania Adalah
Melansir laman Siloam Hospitals, Kleptomania termasuk dalam gangguan mental. Penderita kleptomania merasa tidak mampu menahan keinginan untuk mencuri atau mengambil barang tanpa izin, meskipun barang tersebut tidak dibutuhkan.Pengidap kleptomania cenderung mengambil barang tidak berharga. Pasalnya, mereka memang tidak mengambil barang orang untuk tujuan menghasilkan uang atau keuntungan lainnya. Hasil curiannya pun tidak akan digunakan, tetapi dibuang atau ditimbun.
Rasa bersalah dan menyesal akan dirasakan pengidap kleptomania, setelah mereka melakukan aksinya. Sayangnya, mereka juga akan merasa cemas jika tidak mengambil apapun.
Untuk mengatasinya, pengidap kleptomania membutuhkan penanganan medis. Dokter biasanya melakukan psikoterapi dan meresepkan obat-obatan supaya kondisi tersebut tidak kambuh.
Itulah perbedaan antara pencuri dan kleptomania. Keduanya merupakan dua hal yang sangat berbeda, bukan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0444 [51]
