FITNESS & HEALTH

Dapat Dibutuhkan Jangka Panjang, Kini Bisa Menyimpan Tali Pusat dengan Aman

Medcom
Jumat 19 Juli 2024 / 18:13
Jakarta: Tali pusat adalah saluran yang menghubungkan bayi dengan plasenta untuk menopang kehidupan. Tali pusat menjadi penghubung sumber makanan untuk bayi saat berada di dalam rahim.

Seiring dengan perkembangan teknologi, tali pusat dapat disimpan dalam jangka waktu lama di bank tali pusat. Dengan demikian tali pusat dapat digunakan untuk diri sendiri ataupun anggota keluarga yang memerlukan pengobatan di kemudian hari.

"Tali pusat mengandung stem cell, yang juga dikenal sebagai stem cell mesenkimal, yang berpotensi digunakan dalam terapi untuk penyakit degeneratif. Stem cell mesenkimal merupakan jenis stem cell multipoten, yang artinya sel ini merupakan jenis sel yang dapat memperbaharui dirinya sendiri dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang spesifik," ujar dr. Meriana Virtin, Medical Advisor PT Cordlife Persada.

Stem cell mesenkimal diharapkan dapat menggantikan sel-sel yang rusak pada saat masuk ke dalam tubuh penerimanya. Selain itu, stem cell mesenkimal juga memiliki kemampuan untuk melepaskan molekul yang dapat mempengaruhi sistem imun dan menciptakan lingkungan mikro yang berpotensi meregenerasi jaringan.

Baca juga: Ketahui Terapi Stem Cell, Dapat Meregenerasi Kerusakan pada Tubuh

PT Cordlife Persada sendiri, sebagai salah satu bank penyimpanan darah tali pusat dan tali pusat yang beroperasi di Indonesia, kini memberikan pilihan penyimpanan tali pusat bagi para kliennya. Mereka bisa menyimpan tali pusat dalam bentuk aslinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga potensi penggunaan tali pusat, sehingga pada saat dibutuhkan, stem cell dari tali pusat dapat diproses sesuai dengan kebutuhan saja, seperti mengambil jumlah stem cell yang dibutuhkan.

"Salah satu proses penting untuk memperoleh dan memperbanyak stem cell mesenkimal dari tali pusat dikenal sebagai proses ekspansi. Kualitas stem cell yang dihasilkan dari proses ekspansi ini berperan penting dalam menentukan keamanan terapi. Itu sebabnya fasilitas pengolah ekspansi stem cell harus memenuhi beberapa kriteria untuk menjamin kualitas produknya,” jelas dr. Meriana Virtin.

Presiden Direktur PT Bifarma Adiluhung dr. Sandy Qlintang, M. Biomed, menjelaskan, jaringan tali pusat yang diterima akan menjalani tahapan proses isolasi dan ekspansi hingga pada akhirnya diperoleh stem cell mesenkimal yang siap diinfuskan kepada pasien.

"Sebelum mengirimkan stem cell mesenkimal ke rumah sakit tempat pelaksanaan terapi, kami melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kontaminasi bakteri dan endotoksin sehingga sel aman untuk diberikan ke pasien," ujar dr. Sandy.

"Regenic akan meneruskan dan memperluas kerja sama dengan PT Cordlife Persada. Selain pemrosesan stem cell, Regenic akan mengedukasi dokter, pasien, ataupun masyarakat awam agar lebih mengenal dan memahami dengan baik mengenai potensi serta manfaat stem cell bagi kesehatan, serta dalam hal pemilihan stem cell yang bersumber dari fasilitas yang telah tersertifikasi," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH