FITNESS & HEALTH
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Screening Diabetes?
Raka Lestari
Sabtu 09 April 2022 / 08:08
Jakarta: Untuk mencegah diabetes, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan screening. Hal ini perlu diperhatikan mengingat diabetes pada tahap awal biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Barulah ketika diabetes sudah pada tahap lanjut, gejala-gejala diabetes muncul.
“Terkait kapan kita perlu melakukan screening apakah ada diabetes atau tidak yang pertama adalah kalau usia sudah lebih dari 40 tahun,” ujar dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD, Staff Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI, dalam Virtual Media Briefing #BeatDiabetes2022 Warrior.
Selain usia yang sudah mencapai 40 tahun, dr. Wafa juga menyarankan untuk melakukan screening diabetes jika memiliki faktor keturunan. Misal, jika di keluarga ada yang mengalami diabetes kamu harus periksa. Kemudian jika ada kegemukan dan berat badan berlebih juga dibutuhkan screening.
“Faktor lainnya adalah kalau kita konsumsi asupan makan dan minuman manis yang berlebihan. Kalau pola hidupnya sedentary, tidak banyak aktivitas fisik. Ibu-ibu dengan riwayat melahirkan anaknya lebih dari 4kg, itu perlu diwaspadai buat ibunya jangan-jangan diabetes,” ungkap dr. Wafa.
Berikutnya, kalau ada riwayat penggunaan obat-obatan yang memang meningkatkan risiko diabetes. Misalnya obat-obatan steroid, obat-obatan untuk gangguan psikiatrik itu juga ada yang menyebabkan risiko diabetes.
“Jadi usia lebih dari 40 tahun atau ada faktor-faktor yang tadi. Misalnya usia belum 40 tahun tapi lingkar pinggangnya lebih dari 80 untuk perempuan atau lebih dari 90 untuk pria, itu baiknya lakukan screening,” kata dr. Wafa.
Menurut dr. Wafa, kamu juga bisa melihat kegemukan atau tidak dari perhitungan indeks massa tubuh. Caranya, indeks massa tubuh itu dengan membagi berat badan dengan tinggi badan. Kalau nilainya lebih dari 23, maka itu sudah termasuk overweight. Kalau sudah sampai 25 itu termasuk obesitas.
“Jadi memang perlu mengenali kondisi diri sendiri, kondisi tubuh kita, apakah kegemukan atau tidak, ataukah ada riwayat keluarga atau tidak. Tidak ada salahnya untuk mengecek karena dengan kita mengetahui sedini mungkin maka kita bisa mengelola terjadinya diabetes,” pungkas dr. Wafa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
“Terkait kapan kita perlu melakukan screening apakah ada diabetes atau tidak yang pertama adalah kalau usia sudah lebih dari 40 tahun,” ujar dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD, Staff Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI, dalam Virtual Media Briefing #BeatDiabetes2022 Warrior.
Selain usia yang sudah mencapai 40 tahun, dr. Wafa juga menyarankan untuk melakukan screening diabetes jika memiliki faktor keturunan. Misal, jika di keluarga ada yang mengalami diabetes kamu harus periksa. Kemudian jika ada kegemukan dan berat badan berlebih juga dibutuhkan screening.
“Faktor lainnya adalah kalau kita konsumsi asupan makan dan minuman manis yang berlebihan. Kalau pola hidupnya sedentary, tidak banyak aktivitas fisik. Ibu-ibu dengan riwayat melahirkan anaknya lebih dari 4kg, itu perlu diwaspadai buat ibunya jangan-jangan diabetes,” ungkap dr. Wafa.
Berikutnya, kalau ada riwayat penggunaan obat-obatan yang memang meningkatkan risiko diabetes. Misalnya obat-obatan steroid, obat-obatan untuk gangguan psikiatrik itu juga ada yang menyebabkan risiko diabetes.
“Jadi usia lebih dari 40 tahun atau ada faktor-faktor yang tadi. Misalnya usia belum 40 tahun tapi lingkar pinggangnya lebih dari 80 untuk perempuan atau lebih dari 90 untuk pria, itu baiknya lakukan screening,” kata dr. Wafa.
Menurut dr. Wafa, kamu juga bisa melihat kegemukan atau tidak dari perhitungan indeks massa tubuh. Caranya, indeks massa tubuh itu dengan membagi berat badan dengan tinggi badan. Kalau nilainya lebih dari 23, maka itu sudah termasuk overweight. Kalau sudah sampai 25 itu termasuk obesitas.
“Jadi memang perlu mengenali kondisi diri sendiri, kondisi tubuh kita, apakah kegemukan atau tidak, ataukah ada riwayat keluarga atau tidak. Tidak ada salahnya untuk mengecek karena dengan kita mengetahui sedini mungkin maka kita bisa mengelola terjadinya diabetes,” pungkas dr. Wafa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0095 [53]
