FITNESS & HEALTH
Hati-Hati! 5 Kebiasaan Ini Picu Kanker Mulut
Fatha Annisa
Jumat 19 Mei 2023 / 14:38
Jakarta: Kanker mulut merupakan kondisi saat sel abnormal tumbuh pada jaringan dinding mulut, bibir, lidah, gusi, langit-langit, atau jaringan di tenggorokan. Jika diketahui sejak dini, kondisi medis ini dapat diobati oleh dokter.
Penyakit ini diawali dengan kemunculan luka tidak kunjung sembuh pada jaringan yang disebutkan di atas. Banyak orang baru mulai berkonsultasi pada dokter saat kondisi sudah terlalu lanjut, sehingga pengobatannya pun tidak bisa dilakukan secara efektif.
Pria berisiko mengalami kanker mulut dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan wanita. Terutama pria yang berusia lebih dari 50 tahun. Selain itu, perokok, penderita herpes mulut, HPV, atau penyakit autoimun seperti HIV juga berpotensi lebih besar terkena kanker mulut.
Tak hanya perokok aktif, perokok pasif yang terkena paparan asap rokok dalam jangka panjang juga berpotensi terkena kanker mulut.
Anda bisa mengenakan topi untuk melindungi wajah sekaligus mulut atau menggunakan produk perawatan bibir yang mengandung tabir surya.
Itulah kebiasaan yang memicu kanker mulut. Segera dihentikan dan mulut hidup sehat ya, Sobat Medcom!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)
Penyakit ini diawali dengan kemunculan luka tidak kunjung sembuh pada jaringan yang disebutkan di atas. Banyak orang baru mulai berkonsultasi pada dokter saat kondisi sudah terlalu lanjut, sehingga pengobatannya pun tidak bisa dilakukan secara efektif.
Pria berisiko mengalami kanker mulut dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan wanita. Terutama pria yang berusia lebih dari 50 tahun. Selain itu, perokok, penderita herpes mulut, HPV, atau penyakit autoimun seperti HIV juga berpotensi lebih besar terkena kanker mulut.
Kebiasaan penyebab kanker mulut
Ada sejumlah kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko faktor mulut. Dirangkum dari beberapa sumber, ini dia ulasannya:Baca: Awas! Minuman Ini Bisa Jadi Penyebab Utama Kanker Mulut |
1. Merokok
Penggunaan tembakau seperti merokok dapat meningkatkan risiko kanker mulut hingga 50 persen. Hal tersebut ditunjukkan oleh sebuah penelitian yang menyebut bahwa 85 persen kanker kepala dan leher dikaitkan dengan penggunaan tembakau.Tak hanya perokok aktif, perokok pasif yang terkena paparan asap rokok dalam jangka panjang juga berpotensi terkena kanker mulut.
.jpg)
2. Konsumsi alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker rongga mulut dan orofaringeal. Ditemukan sekitar 70 persen penderita kanker mulut adalah seorang peminum berat.3. Paparan sinar matahari
Bukan rahasia umum bahwa paparan sinar matahari berlebihan mampu memicu kanker, tanpa terkecuali kanker mulut. Tepatnya, di area bibir. Oleh karena itu penting bagi Sobat Medcom untuk melindungi kulit bibir dari paparan sinar matahari.Anda bisa mengenakan topi untuk melindungi wajah sekaligus mulut atau menggunakan produk perawatan bibir yang mengandung tabir surya.
4. Pola makan buruk
Pola makan yang buruk adalah pemicu banyak kondisi kesehatan, contohnya adalah kanker mulut. Untuk itu, Sobat Medcom wajib menjaga pola makan. Konsumsilah buah dan sayuran sehingga tubuh tidak kekurangan vitamin A yang bisa meningkatkan risiko kanker mulut.5. Tidak menjaga kebersihan mulut
Menjaga mulut tetap bersih adalah hal penting. Jika tidak, Anda bisa saja terkena kanker mulut. Salah satu tanda bahwa kebersihan mulut tidak dijaga adalah membiarkan gigi berlubang. Tak hanya itu, penggunaan gigi palsu yang tidak pas juga menjadi penyebab kanker.Itulah kebiasaan yang memicu kanker mulut. Segera dihentikan dan mulut hidup sehat ya, Sobat Medcom!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)