FITNESS & HEALTH

Ingin Ikut Kompetisi Lari Maraton? Ini Tipsnya untuk Para Pemula

Yuni Yuli Yanti
Rabu 22 Januari 2025 / 09:08
Jakarta: Olahraga lari sering kali jadi pilihan bagi para pemula untuk beraktivitas fisik. Meski terdengar mudah, lari memerlukan lebih dari sekadar niat, terutama jika kamu tidak terbiasa berolahraga. 

Belakangan ini, tren olahraga lari pun kian meningkat di kalangan masyarakat urban. Terbukti dengan banyaknya acara kompetisi lari maraton yang ditujukan untuk para pemula hingga profesional yang diadakan di berbagai kota. 

Nah, untuk kamu yang berminat untuk ikut ajang kompetisi lari maraton, Reza Puspo, Race Director, Indonesia Women Half Marathon membagikan beberapa tips untuk para pemula, antara lain:
 

1. Bijak memilih kategori

Untuk para pemula, sebaiknya memilih kategori yang paling ringan terlebih dulu yaitu 5K saat pertama mengikuti kompetisi lari. Menurut Reza, pilih level kategori secara bijak untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan stamina. Adanya kategori 5K, 10K, 21K, hingga 24K itu sebenarnya adalah untuk mentransformasi tubuh. 
 

2. Jalan kaki 30 menit

Sebagai pemula dalam berbagai cabang olahraga kamu perlu mentransformasikan tubuh terlebih dulu. Reza mengatakan kalau badan kita tidak terbiasa dengan bergerak, biasakan bergerak dulu. "Biasanya saya arahinnya, jalan kaki aja dulu. Jalan 30 menit misalnya ya, per hari," ujar Reza dalam konferensi pers "Indonesia Women Half Marathon" pada Selasa (21/2/2025). di Jakarta. 
 

3. Ikuti program 'Road to'

Di setiap ajang kompetisi lari, biasanya diadakan beberapa program sebelum waktu kompetisi berlangsung yang dinamakan "Road to". Pada program tersebut para peserta akan melalukan serangkaian kegiatan untuk melatih kekuatan otot mereka. Juga, 
lari bersama dengan jarak-jarak tertentu. 

"Untuk Road to ini kita tidak akan memaksakan para pelari itu untuk bisa lari secepat mungkin. Yang penting adalah nyaman dan menyenangkan," ujar Reza. 
 

4. Lakukan medical check up

Terakhir, yang tidak kalah penting adalah para peserta wajib melakukan medical check up. Jika kamu sudah lama tidak aktif dalam melakukan olahraga, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai lari untuk mengetahui kondisi kesehatanmu. 

Apabila dokter sudah mengizinkannya, lakukan aktivitas untuk meningkatkan kebugaran jasmani ini secara berhati-hati. Lakukan secara perlahan dengan intensitas rendah, sambil memperhatikan kondisi tubuhmu apakah ada gangguan atau tidak.


(Ki-ka: Marti Karina, Project Director - IWHM, Reza Puspo, Race Director - IWHM, Adelia Theresia - Head of Vitamin Kalbe Consumer Health dan Midya - Runner Enthusiast dalam acara konferensi pers 'Indonesia Women Half Marathon', pada Selasa (21/1/2025), di Jakarta. Foto: Dok. Yuni)
 

Kompetisi lari khusus perempuan

Sebuah ajang kompetisi lari khusus untuk perempuan bertajuk 'Indonesia Women Half Marathon' (IWHM) dijadwalkan berlangsung pada 11 Mei 2025 di Gedung Biomedical Campus - Digital Hub, Sinarmas Land, BSD City, Tangerang Selatan. 

Acara sehat ini bertujuan untuk memberdayakan dan merayakan perempuan melalui kekuatan transformasi olahraga lari. Dengan target 5,000 peserta, IWHM mengundang atlet perempuan, pencinta dan penggemar lari, sekaligus masyarakat umum perempuan karena IWHM juga sediakan kategori selain HM, yaitu jarak 5K dan 10K. 

"Dengan kampanye Rise with Every Stride, kami hendak menginspirasi perempuan untuk menantang diri mereka sendiri, terjalin dengan komunitas yang mendukung, dan merasakan kebahagiaan berlari. Acara ini bukan hanya tentang lomba; ini tentang dampak positif dan berkelanjutan dalam kehidupan setiap perempuan di seluruh Indonesia," ungkap Marti Karina, Project Director, Indonesia Women Half Marathon.

Lebih lanjut, Marti menyampaikan pendaftaran IWHM resmi dibuka pada 21 Januari 2025 melalui website www.IndonesiaWomenHalfMarathon.com. Selain itu, juga terdapat beberapa program pelatihan yang komprehensif hingga persiapan pra-lomba, setiap aspek dirancang untuk membantu perempuan merasa percaya diri dan siap menghadapi hari perlombaan. 

"Peserta dapat mengikuti sesi pelatihan yang dipimpin oleh para ahli, mengakses tips dari pelari berpengalaman, dan membangun jaringan dukungan menjelang acara. Melalui kampanye Rise with Every Stride, acara ini juga menawarkan wadah atau kesempatan untuk membangun relasi dengan membentuk atau bergabung dalam sebuah komunitas lari, meningkatkan kesehatan dan stamina peserta, serta merayakan pencapaian diri yang inspiratif," tutup Marti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH