FITNESS & HEALTH

Dokter: Tak Ada Istilah Gula Basah dan Kering dalam Diabetes

Aulia Putriningtias
Senin 13 November 2023 / 15:05
Jakarta: Memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November, kita perlu belajar dan waspada dengan penyakit ini. Salah satunya adalah perihal pemahaman gula basah dan kering.

Menurut dr. M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. EMD, FINASIM yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes dari RS Pondok Indah, istilah gula basah dan kering tidak ada dalam medis. Ini maksudnya adalah berkaitan dengan komplikasi yang terjadi.

"Istilah gula basah dan kering itu menyesatkan karena menyebabkan seseorang, oh lukanya enggak basah berarti aman, padahal tidak ada istilah seperti itu," paparnya dalam wawancara media ekslusif, Senin, 13 November 2023.

Pada diabetes sendiri, dibagi dengan dua kelompok besar komplikasi yang sering terjadi. Seperti komplikasi pembuluh darah besar, biasa disebut dengan makroangipati. Pada komplikasi ini, menyambung kepada pembuluh darah jantung, pembuluh darah kepala yang bisa sebabkan stroke, dan juga pembuluh darah kaki.


(Dr. M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. EMD, FINASIM yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes dari RS Pondok Indah. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

Sedangkan, pada komplikasi mikroangiopati atau menyerang pembuluh darah kecil, dapat terjadi juga. Seperti pada bagian retina yang bisa sebabkan masalah, pembuluh darah di ginjal yang sebabkan gangguan gnjal, dan kaki pada saraf-saraf di kakinya.

Hal berbahaya adalah ketika dua-duanya muncul bersamaan. Seperti pada kaki, yang menyebabkan masalah di sana, mulai dari kesemutan hingga luka yang tak kunjung mengering. Jadi, perlu diperhatikan dengan baik.

"Ketika muncul dua-duanya, biasanya akan menyerang kaki, makanya bisa menjadi gejala khusus dan harus diperhatikan dengan baik," ucapnya.

Ia sendiri mengatakan bahwa sebaiknya pengidap diabetes memerhatikan kakinya setiap hari. Hal ini dikarenakan ada pengidap yang tidak merasakan sakit sama sekali ketika kakinya mengalami luka.

"Mending dicek setiap hari saja, jadi memastikan bahwa kakinya tidak ada masalah, seperti luka atau lainnya," paparnya.

Selain itu, dr. Ikhsan juga menyarankan bagi pengidap diabetes disarankan untuk mengontrol asupan kalori yang masuk dan juga melakukan kegiatan fisik. Memiliki pola hidup sehat merupakan kunci untuk dapat mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.

"Tetap makan dengan gizi seimbang, perhatikan kalorinya, dan menjalankan gaya hidup sehat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH