FITNESS & HEALTH
Memilih Menu Sahur dan Berbuka yang Tepat Saat Berpuasa
Raka Lestari
Selasa 13 April 2021 / 11:08
Jakarta: Memilih menu sahur dan berbuka yang tepat sangat penting ketika sedang melakukan ibadah puasa. Dengan begitu, nutrisi yang dibutuhkan tubuh akan terpenuhi, sehingga bisa menjalankan ibadah puasa tanpa adanya halangan atau rasa tidak nyaman pada tubuh.
"Menu sahur yang disarankan adalah menu lengkap gizi dengan protein dan serat yang cukup, mengandung lemak baik, seperti alpukat, dan upayakan tanpa pengolahan makanan dengan digoreng, juga kurangi makanan yang tinggi garam karena dapat membuatmu lebih haus ketika berpuasa," saran dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Pondok Indah – Pondok Indah
Masih menurut dr. Tirta, kamu tidak perlu terlalu banyak mengonsumsi menu sahur, 30 – 40 persen dari kebutuhan energi harian sudah cukup. Pada saat berbuka puasa sebaiknya utamakan mengonsumsi buah-buahan dan pastikan asupan serat cukup.
Buah kurma sangat baik untuk menu berbuka puasa, begitu pula buah-buahan lainnya. Mengonsumsi buah potong dan tiga butir kurma adalah cara terbaik dilakukan saat berbuka.
"Buah-buah ini tidak perlu dibuat dalam bentuk jus. Kurma dapat juga dicampur di dalam oatmeal dan susu almond, menjadi overnight oats atau bisa juga menambahkan kacang-kacangan agar semakin lengkap proteinnya," ujar dr. Tirta.
Jika ada waktu, kamu dapat juga membuat kue dari oat dengan tambahan kurma untuk memberikan unsur manis, atau tambahan madu/stevia cair. Namun terlepas dari semua itu, semakin sederhana cara pengolahannya, maka semakin baik karena kita dapat terhindar dari penambahan kalori dari bahan-bahan lainnya.
Pilih metode pengolahan makanan utama yang tidak menggorengnya secara lama/deep fried. Tidak ada hal baik dalam gorengan dan tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi gorengan.
"Namun jika sangat ingin mengonsumsinya, maka batasi sesedikit mungkin saat berbuka. Sebaiknya memilih metode masak yang baik agar memperoleh manfaat kesehatan dari puasa. Misalnya dengan menggorengnya dengan menggunakan airfryer, dengan mengukus, memanggang, atau membuat sup," tutup dr. Tirta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
"Menu sahur yang disarankan adalah menu lengkap gizi dengan protein dan serat yang cukup, mengandung lemak baik, seperti alpukat, dan upayakan tanpa pengolahan makanan dengan digoreng, juga kurangi makanan yang tinggi garam karena dapat membuatmu lebih haus ketika berpuasa," saran dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Pondok Indah – Pondok Indah
Masih menurut dr. Tirta, kamu tidak perlu terlalu banyak mengonsumsi menu sahur, 30 – 40 persen dari kebutuhan energi harian sudah cukup. Pada saat berbuka puasa sebaiknya utamakan mengonsumsi buah-buahan dan pastikan asupan serat cukup.
Buah kurma sangat baik untuk menu berbuka puasa, begitu pula buah-buahan lainnya. Mengonsumsi buah potong dan tiga butir kurma adalah cara terbaik dilakukan saat berbuka.
"Buah-buah ini tidak perlu dibuat dalam bentuk jus. Kurma dapat juga dicampur di dalam oatmeal dan susu almond, menjadi overnight oats atau bisa juga menambahkan kacang-kacangan agar semakin lengkap proteinnya," ujar dr. Tirta.
Jika ada waktu, kamu dapat juga membuat kue dari oat dengan tambahan kurma untuk memberikan unsur manis, atau tambahan madu/stevia cair. Namun terlepas dari semua itu, semakin sederhana cara pengolahannya, maka semakin baik karena kita dapat terhindar dari penambahan kalori dari bahan-bahan lainnya.
Pilih metode pengolahan makanan utama yang tidak menggorengnya secara lama/deep fried. Tidak ada hal baik dalam gorengan dan tidak ada waktu terbaik untuk mengonsumsi gorengan.
"Namun jika sangat ingin mengonsumsinya, maka batasi sesedikit mungkin saat berbuka. Sebaiknya memilih metode masak yang baik agar memperoleh manfaat kesehatan dari puasa. Misalnya dengan menggorengnya dengan menggunakan airfryer, dengan mengukus, memanggang, atau membuat sup," tutup dr. Tirta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)