FITNESS & HEALTH
Ketika Dia 'Mengantongimu' Sebagai Pasangan, Awas Bisa Jadi Racun!
Mia Vale
Minggu 10 April 2022 / 14:00
Jakarta: Biasanya saat seseorang mempunyai pasangan, dia akan memamerkannya kepada leluarga, teman, atau orang lain. Tapi bagaimana bila dia seakan menyembunyikan pasangannya dari orang-orang sekitarnya? Atau menolak untuk mengakui secara terbuka kalau ada hubungan di antara mereka?
Sebagaimana yang dijelaskan pada USA Today, rasa khawatir ini kerap muncul, sehingga memiliki nama yang biasa disebut 'saku' atau pocketers. Label ini mengacu pada tidak memberi tahu orang lain tentang seseorang yang kamu temui.
"Ini seperti berada di saku seseorang dan disembunyikan dari dunia luar, bahkan jika kamu sebenarnya bagian yang dekat dan intim dari dunia batin mereka," tandas Grace Lee, pelatih kencan yang berbasis di New York.
Ada banyak alasan orang "menyimpan" pasangannya. Mereka mungkin suka private life. Mungkin juga ada hubungannya dengan perbedaan budaya atau agama. Tetapi sering kali, 'mengantongi' itu disengaja dan jahat, yang berasal dari rasa malu tentang pasangan. Dan ini bisa menjadi 'racun', menurut para ahli.
.jpg)
(Utarakan kekhawatiran kamu dengan tindakan si dia yang menyembunyikan kamu atau disebut dengan Pocketers. Atau cari solusi dengan berkonsultasi dengan psikolog mengenani hal ini. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
"(Pocketers) mungkin takut dengan apa yang orang lain pikirkan tentang pasangannya. Ada rasa malu saat dia mempunyai hubungan dengan kamu. Mereka mungkin takut status sosial atau jenjang pendidikan kamu tidak sesuai dengan standar orang banyak. Sehingga dia mempunyai perasaan 'Mengapa saya tidak cukup baik?'," jelas Susan Winter.
Lee menambahkan, bila sebuah hubungan sudah melibatkan sesuatu yang menjadi bagian intim dari kehidupan satu sama lain, di mana ketika kamu atau seseorang 'mengantongi' hubungan kalian, maka akan menjadi masalah serius. Utamanya saat kamu atau pasangan terus merasa dikucilkan atau tidak diakui sebagai pasangan.
Secara keseluruhan, menyembunyikan suatu hubungan seperti ada yang terlarang pada kehidupan mereka. Tanda-tanda ini termasuk terus-menerus dikeluarkan dari aktivitas grup atau tidak pernah muncul di pos di halaman media sosial pasangan kamu yang aktif.
Lee menambahkan tindakan 'mengantongi' bisa menjadi indikator sesuatu yang lebih serius, seperti perselingkuhan atau keengganan untuk berkomitmen pada hubungan.
"Ini bisa menjadi contoh penipuan langsung. Ketika mereka tidak memposting di media sosial, itu mungkin karena mereka memiliki orang lain dan tidak ingin ada yang tahu," ujar Lee. Atau, bisa juga orang tersebut belum mau berhubungan serius sehingga menyembunyikan hubungannya.
Sampaikan kekhawatiran ini kepada pasangan. Dan ketahuilah bahwa pada akhirnya, mungkin yang terbaik adalah menjauh dari mereka yang tidak mau mengakui kamu di depan umum.
"Hubungan nyata harus terbuka. Tidak normal untuk mengasingkan pasangan kamu. Karena, ketika orang menjalin hubungan dan benar-benar peduli pada seseorang, mereka ingin mengintegrasikannya ke dalam kehidupan mereka," imbuh Winter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Sebagaimana yang dijelaskan pada USA Today, rasa khawatir ini kerap muncul, sehingga memiliki nama yang biasa disebut 'saku' atau pocketers. Label ini mengacu pada tidak memberi tahu orang lain tentang seseorang yang kamu temui.
"Ini seperti berada di saku seseorang dan disembunyikan dari dunia luar, bahkan jika kamu sebenarnya bagian yang dekat dan intim dari dunia batin mereka," tandas Grace Lee, pelatih kencan yang berbasis di New York.
Alasan yang bisa jadi masalah
Ada banyak alasan orang "menyimpan" pasangannya. Mereka mungkin suka private life. Mungkin juga ada hubungannya dengan perbedaan budaya atau agama. Tetapi sering kali, 'mengantongi' itu disengaja dan jahat, yang berasal dari rasa malu tentang pasangan. Dan ini bisa menjadi 'racun', menurut para ahli.
(Utarakan kekhawatiran kamu dengan tindakan si dia yang menyembunyikan kamu atau disebut dengan Pocketers. Atau cari solusi dengan berkonsultasi dengan psikolog mengenani hal ini. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
"(Pocketers) mungkin takut dengan apa yang orang lain pikirkan tentang pasangannya. Ada rasa malu saat dia mempunyai hubungan dengan kamu. Mereka mungkin takut status sosial atau jenjang pendidikan kamu tidak sesuai dengan standar orang banyak. Sehingga dia mempunyai perasaan 'Mengapa saya tidak cukup baik?'," jelas Susan Winter.
Lee menambahkan, bila sebuah hubungan sudah melibatkan sesuatu yang menjadi bagian intim dari kehidupan satu sama lain, di mana ketika kamu atau seseorang 'mengantongi' hubungan kalian, maka akan menjadi masalah serius. Utamanya saat kamu atau pasangan terus merasa dikucilkan atau tidak diakui sebagai pasangan.
Kapan menjadi masalah?
Secara keseluruhan, menyembunyikan suatu hubungan seperti ada yang terlarang pada kehidupan mereka. Tanda-tanda ini termasuk terus-menerus dikeluarkan dari aktivitas grup atau tidak pernah muncul di pos di halaman media sosial pasangan kamu yang aktif.
Lee menambahkan tindakan 'mengantongi' bisa menjadi indikator sesuatu yang lebih serius, seperti perselingkuhan atau keengganan untuk berkomitmen pada hubungan.
"Ini bisa menjadi contoh penipuan langsung. Ketika mereka tidak memposting di media sosial, itu mungkin karena mereka memiliki orang lain dan tidak ingin ada yang tahu," ujar Lee. Atau, bisa juga orang tersebut belum mau berhubungan serius sehingga menyembunyikan hubungannya.
Apa yang harus dilakukan?
Sampaikan kekhawatiran ini kepada pasangan. Dan ketahuilah bahwa pada akhirnya, mungkin yang terbaik adalah menjauh dari mereka yang tidak mau mengakui kamu di depan umum.
"Hubungan nyata harus terbuka. Tidak normal untuk mengasingkan pasangan kamu. Karena, ketika orang menjalin hubungan dan benar-benar peduli pada seseorang, mereka ingin mengintegrasikannya ke dalam kehidupan mereka," imbuh Winter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0457 [53]