FITNESS & HEALTH
Cara Mengobati Luka di Lutut usai Jatuh dari Motor, Plus Tips Perawatannya
Medcom
Kamis 05 Januari 2023 / 21:09
Jakarta: Kecelakaan sering kali terjadi bagi pengendara, baik sepeda motor maupun mobil. Tak menutup kemungkinan, orang yang mengalami kecelakaan akan mendapatkan luka.
Luka jatuh dari motor di lutut bisa sangat tak nyaman dan butuh perawatan yang tepat agar tidak infeksi. Banyaknya jenis luka yang umum terjadi pada lutut saat jatuh dari motor, salah satunya luka terbuka.
Untuk mencegah infeksi pada luka, berikut 5 tips untuk pengobatan penyembuhan luka pada lutut dikutip Medcom.id dari berbagai sumber untuk Sobat:
Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada bakteri di tangan yang bisa menyebabkan infeksi pada luka.
Petroleum jelly juga menjaga luka tetap lembap dan mencegah terbentuknya jaringan parut.

Dengan menutup luka yang telah dibersihkan, kita mengupayakan supaya bakteri tidak masuk ke dalam luka dan agar kondisi lukanya lembap. Ilustrasi: Unsplash.com
Sebagai tips tambahan, air menyebabkan kulit membengkak yang dapat menghambat proses penyembuhan luka. Untuk mencegah infeksi luka, biasanya disarankan untuk menghindari kontak dengan air selama proses penyembuhan luka. (Vania Liu Trixie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)
Luka jatuh dari motor di lutut bisa sangat tak nyaman dan butuh perawatan yang tepat agar tidak infeksi. Banyaknya jenis luka yang umum terjadi pada lutut saat jatuh dari motor, salah satunya luka terbuka.
Untuk mencegah infeksi pada luka, berikut 5 tips untuk pengobatan penyembuhan luka pada lutut dikutip Medcom.id dari berbagai sumber untuk Sobat:
Cara mengobati luka di lutut saat jatuh dari motor
1. Cuci tangan sebelum obati luka
Langkah pertama yang dilakukan ialah mencuci tangan. Lakukan hal ini jika Sobat sendirian mengobati luka di lutut. Jika pengobatan dibantu orang lain, pastikan mereka mencuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh atau mengobati luka.Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada bakteri di tangan yang bisa menyebabkan infeksi pada luka.
2. Membersihkan luka
Membersihkan kotoran yang ada di dalam luka dapat menggunakan pinset yang sudah disterilkan dengan alkohol atau obat antiseptik khusus luka. Bersihkan luka dengan mengambil kotoran yang mungkin menempel pada luka.Baca juga: Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Protein yang Jarang Diketahui |
3. Oleskan krim antibiotik atau petroleum jelly
Penggunaan krim antibiotik haruslah sesuai dengan resep dokter. Tidak hanya krim antibiotik, petroleum jelly dapat digunakan untuk menyembuhkan luka.Petroleum jelly juga menjaga luka tetap lembap dan mencegah terbentuknya jaringan parut.
4. Tutup luka dengan kain kasa
Menutup luka dengan kain kasa dapat menjaga luka tetap lembap dan membantu proses penyembuhan luka lebih cepat. Selain itu, kain kasa juga mencegah luka kontak langsung dengan bakteri.
Dengan menutup luka yang telah dibersihkan, kita mengupayakan supaya bakteri tidak masuk ke dalam luka dan agar kondisi lukanya lembap. Ilustrasi: Unsplash.com
5. Rutin ganti penutup luka
Langkah terakhir ialah mengganti balutan luka atau perban luka setidaknya sekali sehari atau setiap kali perban basah dan kotor. Menutup luka secara rutin dapat membantu percepatan penyembuhan luka.Sebagai tips tambahan, air menyebabkan kulit membengkak yang dapat menghambat proses penyembuhan luka. Untuk mencegah infeksi luka, biasanya disarankan untuk menghindari kontak dengan air selama proses penyembuhan luka. (Vania Liu Trixie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)