FITNESS & HEALTH

5 Khasiat Sepeda Statis dan Panduan Penggunaannya Khusus untuk Kamu

Mia Vale
Rabu 06 Maret 2024 / 08:05
Jakarta: Salah satu cara yang efisien dan efektif untuk membakar kalori dan lemak tubuh adalah mengendarai sepeda statis. Alat olahraga ini juga mampu memperkuat jantung, paru-paru, dan otot.

Dibandingkan dengan beberapa jenis peralatan kardio lainnya, sepeda statis memberikan lebih sedikit tekanan pada persendian, namun, memberikan latihan aerobik yang sangat baik.

Selain itu, bersepeda statis juga bisa jadi pilihan bagi kamu yang memiliki masalah keseimbangan tubuh, sehingga bisa meminimalkan risiko cedera.

Meskipun dilakukan di dalam ruangan, enggak perlu khawatir, karena manfaat dari sepeda ini tak kalah banyak dengan sepeda biasa di luar ruangan. Dan berikut beberapa khasiat berolahraga dengan sepeda statis bila dilakukan secara rutin.
 

1. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah


Bersepeda statis bisa membuat aliran darah lebih lancar, mengontrol tekanan darah, serta mencegah terjadinya sumbatan pada pembuluh darah.

Dengan begitu, baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sehingga risiko untuk terkena berbagai penyakit, seperti stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi, juga akan berkurang.
 

2. Mengurangi dan mengontrol berat badan


Kalau kamu malas olahraga tapi ingin berat nadan turun, bersepeda statis bisa menjadi pilihan tepat untuk mengurangi dan mengontrol berat badan. Olahraga ini, mengutip dari Alodokter baik untuk membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Kamu bisa menggunakannnya selama 45 menit dalam satu sesi. Untuk mengimbanginya, diperlukan pula diet rendah kalori.


(Bersepeda statis juga bisa jadi pilihan yang cocok bagi kamu yang memiliki masalah keseimbangan tubuh, sehingga bisa meminimalkan risiko cedera. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

3. Memperkuat otot-otot dan persendian


Baik dengan sepeda biasa atau sepeda statis, keduanya memiliki manfaat untuk memperkuat dan mengencangkan otot-otot punggung, perut, bahu, lengan, kaki, dan paha. Alat ini juga bermanfaat dalam memperkuat tulang dan persendian tubuh, serta mencegah dan membantu meringankan penyakit sendi, misalnya osteoarthritis.
 

4. Memperbaiki kualitas tidur


Berolahraga dengan sepeda statis sambil diiringi musik yang ceria bisa membantu mengurangi stres dan beban pikiran. Hasilnya, kamu menjadi lebih segar, berenergi, dan bisa tidur dengan nyenyak.
 

5. Meningkatkan kebugaran dan stamina tubuh


Berolahraga dengan sepeda statis bisa memperkuat otot-otot dan sendi sekaligus meningkatkan energi pada tubuh. Lakukan selama 30 menit per hari atau minimal 150 menit per minggu, untuk memeroleh tubuh menjadi lebih fit dan memiliki stamina yang lebih tinggi, sehingga tidak mudah lelah.
 

Cara pakai sepeda statis saat olahraga


Ada beberapa tips yang penting untuk kamu ikuti saat hendak berolahraga dengan sepeda statis, yaitu:
 
  • - Baca petunjuk pemakaian sepeda statis dengan saksama dan pastikan jok dan setang sepeda berada dalam posisi yang benar
  • - Minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah bersepeda statis
  • - Cukupi kebutuhan energi dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti pisang atau roti gandum, setidaknya 30 menit sebelum bersepeda statis
  • - Mulailah latihan sepeda statis secara perlahan-lahan dan bertahan
  • - Duduklah santai pada kursi sepeda statis dan lemaskan tubuh bagian atas, serta topang punggung dengan otot-otot perut. Usahakan agar otot-otot leher dan bahu tetap rileks selama bersepeda statis.
  • - Kenakan celana pendek agar olahraga bisa terasa lebih nyaman
  • - Setel musik yang bisa disesuaikan dengan fase latihan sepeda statis, misalnya lagu upbeat saat mengayuh sepeda dengan kecepatan yang relatif tinggi dan lagu yang bernada lambat saat mengayuh perlahan-lahan sambil mengatur napas

Bila kamu menjadi member di pusat kebugaran atau gym, cobalah ikut latihan sepeda statis sebanyak 3–5 kali seminggu dengan durasi 45–60 menit. Selamat mencoba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH