Kebersihan Organ Intim Wanita: Bolehkah Gunakan Pencuci Vagina Setiap Hari?

Jakarta: Kebersihan tubuh sangatlah penting. Sebut saja menyikat gigi dua kali sehari atau mandi secara teratur. Tapi tidak hanya itu, beberapa wanita juga kerap menggunakan pembersih kewanitaannya untuk menjaga kebersihan organ vitalnya.

Seperti namanya, produk yang dirancang untuk membersihkan area genital luar wanita disebut dengan feminine wash.

Wanita menggunakannya untuk menjaga kebersihan, mencegah infeksi dan mengurangi bau busuk. Seorang dokter kandungan dan ginekolog RS. CK Birla, Gurugram, Dr Astha Dayal, mengatakan pembersih kewanitaan diformulasikan untuk menjaga keseimbangan pH alami vagina, yang sedikit asam. 

Sebenarnya sah-sah saja mencuci vulva dengan sabun kewanitaan, tapi tidak untuk vagina. Pasalnya, banyak bakteri baik yang tidak boleh dibersihkan di area sana.


(Dr. Fenita Antonius via Alodokter mengatakan, membersihkan daerah kemaluan atau vagina menggunakan sabun mandi tidak dianjurkan karena dapat merusak pH dan flora normal area kewanitaan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

Bolehkah membersihkan vagina setiap hari dengan pencuci khusus?

Menurut penjelasan Dr Dayal melalui laman Health Shots, mencuci kewanitaan setiap hari dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri di vagina yang kemudian menyebabkan kulit alergi, iritasi atau infeksi.

Pun tidak ada usia tertentu di mana wanita atau anak perempuan dapat mulai menggunakan pembersih kewanitaan. Mereka dianggap aman menggunakannya bila seorang gadis sudah mulai menstruasi di mana mereka menjadi lebih sadar akan kebersihan pribadinya.
 

Efek samping yang bisa timbul

Dikatakan oleh Dr Dayal, beberapa wanita mungkin mengalami efek samping dari penggunaan sabun kewanitaan. Kamu mungkin mengalami iritasi vagina, gatal, kering, atau reaksi alergi terhadap satu atau lebih bahan. 

Ini bisa disebabkan oleh bahan kimia atau wewangian yang keras dalam produk. Penggunaan pembersih kewanitaan yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri di vagina, yang menyebabkan infeksi atau pembengkakan.
 

Agar vagina tetap sehat

Menggunakan pembersih kewanitaan bukan satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan vagina. Kamu juga dapat melakukan hal berikut!

1. 1. Cuci area genital luar setiap hari dengan air hangat dan sabun ringan, pH seimbang, dan bebas pewangi
2. 2. Gunakan yang berbahan katun, jangan kenakan pakaian ketat yang dapat memerangkap kelembapan
3. 3. Makan makanan yang seimbang dan bergizi, serta tetap terhidrasi untuk membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan
4. 4. Hindari penggunaan produk beraroma di area genital
5. 5. Jauhi semprotan dan bedak karena dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi

Jika kamu mengalami gejala yang tidak diinginkan setelah menggunakan sabun kewanitaan, hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan medis jika diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

• kesehatan reproduksi
• Fitness & Health
• kesehatan