FITNESS & HEALTH
Alat Kesehatan Jerman Unjuk Gigi di Hospital Expo 2025
Medcom
Kamis 25 September 2025 / 12:31
Jakarta: Beurer yang merupakan alat kesehatan asal Jerman untuk pertama kalinya ikut serta dalam Hospital Expo 2025. Mereka pun memperkenalkan inovasi dan teknologi terbaru dalam ajang yang digelar di ICE BSD, Tangerang itu.
Dalam ajang ini, mereka turut membawa produk utama seperti tensimeter, nebulizer, dan termometer infrared. Tak hanya itu, ada juga inovasi untuk perempuan dalam EM 55 Menstrual Relax+. Produk ini merupakan alat pereda nyeri haid dengan kombinasi terapi panas dan teknologi TENS. Alat ini sudah teruji secara klinis.
Menurut Aria Verdin selaku Managing Director Beurer Indonesia, komitmen jangka panjang mereka diwujudkan dengan berinvestasi mendirikan pabrik di Kendal, Jawa Tengah. Kehadiran mereka di ajang ini bertujuan untuk meningkatkan pengenalan produk yang selama tujuh tahun hanya melalui importir.
"Pabrik ini memiliki komponen TKDN yang cukup, memenuhi kebijakan pemerintah untuk pengadaan barang rumah sakit," kata Aria.
Dengan kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang memadai, mereka akan fokus menyalurkan produk-produknya ke berbagai rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi perusahaan terhadap sektor kesehatan dalam negeri.
"Kami sangat yakin produk dengan teknologi dan engineering Jerman yang presisi dan andal akan diterima masyarakat Indonesia," tambahnya.
Keyakinan ini didukung oleh potensi pasar kesehatan Indonesia yang dinilai sangat besar. Salah satu inovasi unggulan yang diperkenalkan adalah teknologi help management pro dengan fitur scan and save. Fitur ini memungkinkan hasil pengukuran kesehatan disimpan secara digital di aplikasi untuk keperluan rekam medis yang praktis.
"Investasi jangka panjang ini adalah strategi yang sangat baik untuk Beurer di Indonesia. Jadi Beurer akan memproduksi produk yang sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan pemerintah," ujar Aria.
Aria menambahkan, alat kesehatan dari Jerman sudah dikenal di kalangan medis punya keunggulan tersendiri. Karena itu, dia yakin kehadiran mereka di ajang Hospital Expo bakal menarik banyak pengunjung.
"Teknologi Jerman engineering kita sudah tahu bahwa Jerman unggul, memiliki kualitas yang cukup tinggi lebih presisi dan dapat diandalkan. Dengan kekuatan itu makanya kita sangat yakin bahwa produk-produk kita itu akan diterima oleh masyarakat di Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Dalam ajang ini, mereka turut membawa produk utama seperti tensimeter, nebulizer, dan termometer infrared. Tak hanya itu, ada juga inovasi untuk perempuan dalam EM 55 Menstrual Relax+. Produk ini merupakan alat pereda nyeri haid dengan kombinasi terapi panas dan teknologi TENS. Alat ini sudah teruji secara klinis.
Menurut Aria Verdin selaku Managing Director Beurer Indonesia, komitmen jangka panjang mereka diwujudkan dengan berinvestasi mendirikan pabrik di Kendal, Jawa Tengah. Kehadiran mereka di ajang ini bertujuan untuk meningkatkan pengenalan produk yang selama tujuh tahun hanya melalui importir.
"Pabrik ini memiliki komponen TKDN yang cukup, memenuhi kebijakan pemerintah untuk pengadaan barang rumah sakit," kata Aria.
| baca juga: Mengenal Ultheraphy Prime, Teknologi Pengencangan Kulit Tanpa Bedah |
Dengan kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang memadai, mereka akan fokus menyalurkan produk-produknya ke berbagai rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi perusahaan terhadap sektor kesehatan dalam negeri.
"Kami sangat yakin produk dengan teknologi dan engineering Jerman yang presisi dan andal akan diterima masyarakat Indonesia," tambahnya.
Keyakinan ini didukung oleh potensi pasar kesehatan Indonesia yang dinilai sangat besar. Salah satu inovasi unggulan yang diperkenalkan adalah teknologi help management pro dengan fitur scan and save. Fitur ini memungkinkan hasil pengukuran kesehatan disimpan secara digital di aplikasi untuk keperluan rekam medis yang praktis.
"Investasi jangka panjang ini adalah strategi yang sangat baik untuk Beurer di Indonesia. Jadi Beurer akan memproduksi produk yang sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan pemerintah," ujar Aria.
Aria menambahkan, alat kesehatan dari Jerman sudah dikenal di kalangan medis punya keunggulan tersendiri. Karena itu, dia yakin kehadiran mereka di ajang Hospital Expo bakal menarik banyak pengunjung.
"Teknologi Jerman engineering kita sudah tahu bahwa Jerman unggul, memiliki kualitas yang cukup tinggi lebih presisi dan dapat diandalkan. Dengan kekuatan itu makanya kita sangat yakin bahwa produk-produk kita itu akan diterima oleh masyarakat di Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0089 [53]
