FITNESS & HEALTH

Titik Nol IKN, Sepaku, Tempat Kemah Jokowi Ternyata Daerah Endemik Malaria

Mia Vale
Selasa 15 Maret 2022 / 22:10
Jakarta: Kawasan kemah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata merupakan daerah endemis malaria. Namun begitu, Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur sudah disterilkan dari malaria. Pasalnya, Pemkab PPU telah melakukan beberapa upaya untuk menjamin kesehatan Presiden.

Menurut penjelasan dr. Jansje Grace Makisurat, Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Kesehatan Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara, pihaknya melepas briket larvasida di kolam-kolam atau lokasi genangan air yang ada di seputar lokasi kegiatan Presiden di IKN. 

“Sejak H-5 tim kesehatan sudah berada di lokasi dan langsung aksi di kawasan kemah Presiden Jokowi dan rombongan,” ujar dr. Grace dikutip dari Antara. 

Tak hanya itu, pada H-5, H-3, dan H-2, telah dilakukan fogging pada radius 50 meter hingga 1 kilometer dari lokasi kegiatan presiden dan rombongan. 

Pemerintah juga melakukan Ralid Diagnostic Test (RDT) malaria. RDT ini merupakan pemeriksaan laboraturium yang digunakan untuk mendiagnosis malaria, berdasarkan deteksi antigen parasit malaria di dalam darah dengan menggunakan prinsip imunokromatigrafi.

“Pemeriksaan RDT malaria dilakukan kepada pekerja atau tukang di area perkemahan. Terdapat 32 orang yang telah kami periksa dan hasilnya negatif,” ujar Grace yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU ini. 

Dokter Grace juga mengaku telah menyiagakan tim kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) di Posko Titik Nol IKN.

“Kami juga menyiapkan kelambu, menyiapkan tim vaksinator dari Puskesmas Sepaku 1, Puskesmas Sepaku 3, dan Puskesmas Semoi 2, kemudian menyiapkan tim swaber untuk melaksanakan swab PCR bagi petugas di Ring 1,” tambah Grace.

Selain itu, dr. Grace dan tim telah menyiapkan ICU mini di tiga titik acara. Pertama, dia area perkemahan, Titik anol IKN Nusantara, dan di SDN 004 sepaku yang juga dijadikan sebagai lokasi vaksinasi. 

Sekolah Dasar ini berpotensi dikunjungi Jokowi untuk memantau kegiatan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 bagi siswa SD. Diperkirakan ada 500 siswa yang divaksin dengan jam yang berbeda untuk menghindari kerumunan.


malaria
(Pencegahan terhadap malaria bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk dengan memasang kelambu pada tempat tidur atau menggunakan krim atau semprotan antinyamuk. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
 

Seputar penyakit malaria


Dalam tinjauan dr. Tjin Willy dalam Alodokter disebutkan bahwa malaria adalah penyakit infeksi menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Penderita malaria akan mengeluhkan gejala demam dan menggigil.

Gejala malaria timbul setidaknya 10-15 hari setelah digigit nyamuk. Munculnya gejala melalui tiga tahap selama 6-12 jam, yaitu menggigil, demam dan sakit kepala, lalu mengeluarkan banyak keringat dan lemas sebelum suhu tubuh kembali normal. 

Bila seseorang mengalami gejala malaria, dokter akan menanyakan apakah ia tinggal atau baru saja bepergian ke daerah yang banyak kasus malaria. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan darah.
 

Pengobatan malaria


Dalam tinjauan dr. Tjin juga dibeberkan bahwa malaria harus segera ditangani untuk mencegah risiko komplikasi yang berbahaya. Penanganan malaria dapat dilakukan dengan pemberian obat antimalaria.

Obat-obatan ini perlu disesuaikan dengan jenis parasit penyebab malaria, tingkat keparahan, atau riwayat area geografis yang pernah ditinggali penderita. Penyakit malaria pada anak-anak bisa ditangani oleh dokter anak konsultan penyakit infeksi tropis.

Pencegahan terhadap malaria bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk dengan memasang kelambu pada tempat tidur, menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, serta menggunakan krim atau semprotan antinyamuk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH