FITNESS & HEALTH
Akibat Pakai Diuretik, Zac Efron Alami Depresi yang Sangat Buruk
Mia Vale
Rabu 14 September 2022 / 12:06
Jakarta: Lebih dari 15 tahun, Zac Efron menjalani karier seni peran di Hollywood. Dan selama itu juga dirinya harus selalu tampil sempurna di depan layar lebar. Kini, Zac memutuskan untuk berbicara terbuka mengenai 'penderitaan' yang pernah ia rasakan ketika berusaha untuk memenuhi kesempurnaan itu.
Keterusterangan bintang High School Musical ini dalam menceritakan pengalamannya kepada Mens Health telah membuatnya sedikit lega.
Ia mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami depresi berat kala berlatih dan diet untuk keperluan filmnya Baywatch, pada tahun 2017.
Betapa pada saat itu, ia berlatih sangat keras dan meminum obat diuretik sehingga pria 34 tahun ini menjadi depresi.
Seperti berita yang ditulis oleh Daily Mail, Zac mulai menderita insomnia dan merasa lelah karena jadwal pelatihan dan syuting yang intens.
"Saya mulai mengalami insomnia dan jatuh ke dalam depresi yang sangat buruk, untuk waktu yang lama. Sesuatu tentang pengalaman itu membuat saya lelah fisik, emosional dan mental. Saya mengalami waktu yang sangat sulit untuk kembali," cerita Zac.
(Efron mengatakan pengalaman tak menyenangkan kala syuting filmnya Baywatch, pada tahun 2017. Foto: Dok. Instagram Zac Efron/@zacefron)
Efron mengakui bahwa dia berlatih berlebihan dan makan tiga kali dengan menu sama setiap harinya, olahraga lari, serta hanya dengan tidur empat jam setiap malamnya karena rejimen olahraga dan jadwal produksinya.
Namun sayangnya, dirinya tidak tahu apakah pesan dari penampilan Baywatch itu benar-benar bisa sampai. Yang pasti ia merasa kadar air dalam kulitnya terasa sedikit.
Zac mengatakan ia menggunakan Lasix, obat diuretik, untuk membantu mencapai penampilannya yang buruk dalam film di mana akhirnya berdampak pada kesehatan mentalnya. Padahal, ia lebih bahagia dengan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.
"Ketika saya syuting Baywatch, saya tidak memiliki karbohidrat selama enam bulan. Padahal saya butuh itu. Itu benar-benar mencabik-cabik saya dan masih tidak bisa melupakan bagaimana diet karbohidrat dan protein rendah adalah kebalikan dari yang pernah diajarkan pelatih mana pun kepada saya," cerita Zac.
"Program pelatihan film Baywatch pada Efron melibatkan pendekatan yang selalu berubah, yang melibatkan latihan seluruh tubuh, split dua hari, split tiga hari, latihan kekuatan, latihan kekuatan, latihan stabilitas dan keseimbangan, pelatihan penjaga pantai, hiking, bersepeda, pelatihan rintangan, dan banyak lagi," ujar Patrick Murphy, pelatih Zac.
Bahkan, setelah syuting, Zac masih butuh waktu enam bulan untuk merasa seperti dirinya lagi. “Pada satu titik, itu adalah impian saya bagaimana rasanya tidak harus bugar sepanjang waktu,” pungkas bintang Greatest Beer Run Ever itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Keterusterangan bintang High School Musical ini dalam menceritakan pengalamannya kepada Mens Health telah membuatnya sedikit lega.
Ia mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami depresi berat kala berlatih dan diet untuk keperluan filmnya Baywatch, pada tahun 2017.
Betapa pada saat itu, ia berlatih sangat keras dan meminum obat diuretik sehingga pria 34 tahun ini menjadi depresi.
Seperti berita yang ditulis oleh Daily Mail, Zac mulai menderita insomnia dan merasa lelah karena jadwal pelatihan dan syuting yang intens.
"Saya mulai mengalami insomnia dan jatuh ke dalam depresi yang sangat buruk, untuk waktu yang lama. Sesuatu tentang pengalaman itu membuat saya lelah fisik, emosional dan mental. Saya mengalami waktu yang sangat sulit untuk kembali," cerita Zac.
(Efron mengatakan pengalaman tak menyenangkan kala syuting filmnya Baywatch, pada tahun 2017. Foto: Dok. Instagram Zac Efron/@zacefron)
Efron mengakui bahwa dia berlatih berlebihan dan makan tiga kali dengan menu sama setiap harinya, olahraga lari, serta hanya dengan tidur empat jam setiap malamnya karena rejimen olahraga dan jadwal produksinya.
Namun sayangnya, dirinya tidak tahu apakah pesan dari penampilan Baywatch itu benar-benar bisa sampai. Yang pasti ia merasa kadar air dalam kulitnya terasa sedikit.
Zac mengatakan ia menggunakan Lasix, obat diuretik, untuk membantu mencapai penampilannya yang buruk dalam film di mana akhirnya berdampak pada kesehatan mentalnya. Padahal, ia lebih bahagia dengan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.
"Ketika saya syuting Baywatch, saya tidak memiliki karbohidrat selama enam bulan. Padahal saya butuh itu. Itu benar-benar mencabik-cabik saya dan masih tidak bisa melupakan bagaimana diet karbohidrat dan protein rendah adalah kebalikan dari yang pernah diajarkan pelatih mana pun kepada saya," cerita Zac.
"Program pelatihan film Baywatch pada Efron melibatkan pendekatan yang selalu berubah, yang melibatkan latihan seluruh tubuh, split dua hari, split tiga hari, latihan kekuatan, latihan kekuatan, latihan stabilitas dan keseimbangan, pelatihan penjaga pantai, hiking, bersepeda, pelatihan rintangan, dan banyak lagi," ujar Patrick Murphy, pelatih Zac.
Bahkan, setelah syuting, Zac masih butuh waktu enam bulan untuk merasa seperti dirinya lagi. “Pada satu titik, itu adalah impian saya bagaimana rasanya tidak harus bugar sepanjang waktu,” pungkas bintang Greatest Beer Run Ever itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)