FITNESS & HEALTH
Sempat Ramai Ayam Broiler Bikin Gangguan Hormon, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Aulia Putriningtias
Selasa 05 Maret 2024 / 09:00
Jakarta: Mengonsumsi ayam sudah menjadi keseharian bagi masyarakat Indonesia. Namun, sempat ramai perihal wanita enggan mengomsumsi ayam broiler karena mengakibatkan gangguan hormon. Dokter pun angkat bicara.
Menurut Dokter Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen, ayam broiler bukan sumber dari masalah makanan yang menyebabkan gangguan pada hormon. Namun, makanan ultra proses yang mengakibatkan gangguan tersebut.
"Padahal ayam broilernya enggak salah, yang salah itu karena ayam broilernya dibikin menjadi ayam goreng tepung," kata dr. Tan dalam temu media pada Hari Obesitas Sedunia, Senin, 4 Maret 2024.
Dr. Tan menambahkan bahwa yang menjadi permasalahan adalah produk tambahan. Hal ini juga sudah diteliti oleh beberapa penelitian. Produk ultra proses pun membuat makana menjadi enak, tetapi memang dapat berisiko kesehatan menurun ketika konsumsi makanan.
"Produk ultra proses itu bukan cuma sekadar mengandung bahan pangan yang sudah diproses, tetapi untuk membuatnya menjadi enak, menjadi renyah, santannya tidak pecah itu menggunakan penstabil nabati," lanjut dr. Tan.
(Dr. Tan Shot Yen. Foto: Dok. Istimewa)
Jadi, sebenarnya komsumsi ayam broiler pun aman untuk semua orang. Yang perlu dihindari sebenarnya adalah seringnya mengonsumsi makanan ultra proses dan tidak memikirkan gizi seimbang.
Dalam Hari Obesitas Sedunia, dr. Tan pun mengajak untuk menjaga empat pilar gizi seimbang. Ini akan membawa masyarakat untuk berjalan hidup lebih sehat dan memutus rantai obesitas tentunya.
Adapun empat pilar gizi seimbang yang dimaksud, seperti:
- Konsumsi makanan beragam dan bernutrisi
- Pola hidup bersih dan sehat, termasuk makanan yang dikonsumsi
- Aktivitas fisik
- Timbang berat badan secara berkala untuk memantau
"Jadi naiknya berat badan itu enggak ujug-ujug (tiba-tiba), hari ini mukbang besok tiba-tiba naik setengah kilo, enggak gitu. Nah, yang jadi problem adalah kebiasaan Anda makan ini keterusan, kebablasan, kecolongan," pungkas dr. Tan Shot Yen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Menurut Dokter Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen, ayam broiler bukan sumber dari masalah makanan yang menyebabkan gangguan pada hormon. Namun, makanan ultra proses yang mengakibatkan gangguan tersebut.
"Padahal ayam broilernya enggak salah, yang salah itu karena ayam broilernya dibikin menjadi ayam goreng tepung," kata dr. Tan dalam temu media pada Hari Obesitas Sedunia, Senin, 4 Maret 2024.
Dr. Tan menambahkan bahwa yang menjadi permasalahan adalah produk tambahan. Hal ini juga sudah diteliti oleh beberapa penelitian. Produk ultra proses pun membuat makana menjadi enak, tetapi memang dapat berisiko kesehatan menurun ketika konsumsi makanan.
"Produk ultra proses itu bukan cuma sekadar mengandung bahan pangan yang sudah diproses, tetapi untuk membuatnya menjadi enak, menjadi renyah, santannya tidak pecah itu menggunakan penstabil nabati," lanjut dr. Tan.
(Dr. Tan Shot Yen. Foto: Dok. Istimewa)
Jadi, sebenarnya komsumsi ayam broiler pun aman untuk semua orang. Yang perlu dihindari sebenarnya adalah seringnya mengonsumsi makanan ultra proses dan tidak memikirkan gizi seimbang.
Dalam Hari Obesitas Sedunia, dr. Tan pun mengajak untuk menjaga empat pilar gizi seimbang. Ini akan membawa masyarakat untuk berjalan hidup lebih sehat dan memutus rantai obesitas tentunya.
Adapun empat pilar gizi seimbang yang dimaksud, seperti:
- Konsumsi makanan beragam dan bernutrisi
- Pola hidup bersih dan sehat, termasuk makanan yang dikonsumsi
- Aktivitas fisik
- Timbang berat badan secara berkala untuk memantau
"Jadi naiknya berat badan itu enggak ujug-ujug (tiba-tiba), hari ini mukbang besok tiba-tiba naik setengah kilo, enggak gitu. Nah, yang jadi problem adalah kebiasaan Anda makan ini keterusan, kebablasan, kecolongan," pungkas dr. Tan Shot Yen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0114 [51]
