FITNESS & HEALTH
Jarang Disadari, Ternyata Menangis Bisa Memberikan Dampak pada Kulit
Raka Lestari
Minggu 13 Februari 2022 / 06:29
Jakarta: Menangis ternyata sangat penting untuk kesehatan mata. Ini adalah proses biologis alami yang membantumu dalam mengekspresikan dan memproses rasa sakit dan emosi. Namun ternyata menangis juga bisa memberikan dampak-dampak lain pada kulit. Terutama di sekitar area mata
Bagi kebanyakan orang, menangis adalah hal yang tidak bisa dihindari. Ketika mengusap air mata, seseorang biasanya menggunakan tisu atau lengan baju untuk menyeka air mata mereka. Dan ternyata kebiasaan ini, seringkali bisa menyebabkan iritasi ringan pada wajah setelah menangis.
Selain alasan iritasi ringan ini, menurut Melanie Palm, MD, dokter kulit bersertifikat di Art of Skin MD, air mata juga bersifat isotonik karena pH air mata lebih tinggi dari pH kulit kita. Air mata biasanya mendekati 7, dan kulit mendekati 5,5 atau 6.
Jadi, meskipun paparan air mata jangka pendek tidak berbahaya, namun paparan air mata dalam jangka panjang dapat menyebabkan perubahan hidrasi kulit atau iritasi ringan karena perbedaan pH tersebut. Bukan hanya masalah pH yang menjadi perhatian, apa yang kamu lakukan ketika sedang mennagis juga bisa menyebabkan perbedaan.
“Menggosok mata atau menggunakan tisu tertentu untuk menyeka wajah dapat memengaruhi kulit dan menyebabkan peradangan, menggelapkan kulit, dan bahkan mengiritasi jerawat dalam beberapa kasus,” kata Angie Seelal, PA-C, dari Advanced Dermatology PC memperingatkan.
"Selain itu, produksi air mata juga bisa memengaruhi kulit wajah secara keseluruhan. Saat menangis, pembuluh darah di sekitar mata, wajah, dan hidung menjadi melebar dengan peningkatan aliran darah yang menyebabkan pembengkakan, bengkak, dan kemerahan,” jelas Dagny Zhu, MD, dokter mata bersertifikat.
Untuk membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi gejala setelah menangis, Zhu merekomendasikan untuk mencuci muka dengan air dingin atau mengoleskan kompres dingin di atas kelopak mata.
Sebab menangis bisa membuat dehidrasi karena kehilangan elektrolit, Seelal juga menyarankan untuk minum air dan mengoleskan pelembap. Dia merekomendasikan menggunakan pelembap dengan squalene, ceramides, atau asam hialuronat untuk menghidrasi kulit dan mengurangi iritasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Bagi kebanyakan orang, menangis adalah hal yang tidak bisa dihindari. Ketika mengusap air mata, seseorang biasanya menggunakan tisu atau lengan baju untuk menyeka air mata mereka. Dan ternyata kebiasaan ini, seringkali bisa menyebabkan iritasi ringan pada wajah setelah menangis.
Selain alasan iritasi ringan ini, menurut Melanie Palm, MD, dokter kulit bersertifikat di Art of Skin MD, air mata juga bersifat isotonik karena pH air mata lebih tinggi dari pH kulit kita. Air mata biasanya mendekati 7, dan kulit mendekati 5,5 atau 6.
Jadi, meskipun paparan air mata jangka pendek tidak berbahaya, namun paparan air mata dalam jangka panjang dapat menyebabkan perubahan hidrasi kulit atau iritasi ringan karena perbedaan pH tersebut. Bukan hanya masalah pH yang menjadi perhatian, apa yang kamu lakukan ketika sedang mennagis juga bisa menyebabkan perbedaan.
“Menggosok mata atau menggunakan tisu tertentu untuk menyeka wajah dapat memengaruhi kulit dan menyebabkan peradangan, menggelapkan kulit, dan bahkan mengiritasi jerawat dalam beberapa kasus,” kata Angie Seelal, PA-C, dari Advanced Dermatology PC memperingatkan.
"Selain itu, produksi air mata juga bisa memengaruhi kulit wajah secara keseluruhan. Saat menangis, pembuluh darah di sekitar mata, wajah, dan hidung menjadi melebar dengan peningkatan aliran darah yang menyebabkan pembengkakan, bengkak, dan kemerahan,” jelas Dagny Zhu, MD, dokter mata bersertifikat.
Untuk membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi gejala setelah menangis, Zhu merekomendasikan untuk mencuci muka dengan air dingin atau mengoleskan kompres dingin di atas kelopak mata.
Sebab menangis bisa membuat dehidrasi karena kehilangan elektrolit, Seelal juga menyarankan untuk minum air dan mengoleskan pelembap. Dia merekomendasikan menggunakan pelembap dengan squalene, ceramides, atau asam hialuronat untuk menghidrasi kulit dan mengurangi iritasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0204 [53]
