FITNESS & HEALTH

Apakah Air Mineral Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

A. Firdaus
Selasa 06 September 2022 / 14:17
Jakarta: Munculnya rencana BPOM untuk mewajibkan label BPA pada kemasan galon guna ulang berbahan polikarbonat menyebabkan tanda tanya tentang konsumsi air di kemasan galon guna ulang. Termasuk pada ibu hamil dan menyusui.

Tapi hal tersebut tak perlu dikhawatirkan. Pasalnya dr. Dyah Novita Anggraini meyakini belum ada kasus atau kejadian yang membahayakan jika ibu hamil dan menyusui mengonsumsi air mineral galon guna ulang.

"Untuk saat ini di dunia maupun di Indonesia untuk penelitian air mineral yang menyebabkan gangguan risiko kesehatan itu belum ada. Kecuali memang ada migrasi. Dalam artian, air itu sudah di luar batas yang memang dianjurkan oleh masing-masing badan pengawasan di masing-masing negara," ucap dr. Dyah.

Sebaliknya, praktisi kesehatan itu menegaskan kalau air mineral memiliki banyak manfaat terhadap ibu hamil dan menyusui. Sebab air mineral memiliki kandungan untuk pertumbuhan janin dan bayi.

"Sebaliknya, air mineral justru bermanfaat untuk ibu pada masa kehamilan. Contohnya untuk pertumbuhan janinnya, karena kandungan kalsium dalam air mineral itu bisa untuk mendukung pertumbuhan tulang. Selain itu kandungan magnesium dalam air mineral bisa untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, atau bisa mencegah gangguan kehamilan prematur," kata dr. Dyah.

"Jadi memang selama di bawah pengawsan BPOM, kita harus percaya saya saja bahwa air mineral di Indonesia sudah di bawah pengawsan dari BPOM dan juga memenuhi standar agar tidak adanya migrasi yang membahayakan bagi tubuh," sambungnya.

Hal itu juga diatur dalam SK Permenkes No 492 tahun 2017. Jadi sudah ada standar yang memang disarankan bagi produsen air mineral masing-masing untuk memproduksi air yang aman dikonsumsi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH