FITNESS & HEALTH

Masalah Mobilitas Episodik yang Diderita Ratu Elizabeth II, Ini Kata Ahli

Mia Vale
Jumat 09 September 2022 / 21:07
Jakarta: Inggris berduka. Ratu Elizabeth II yang dikagumi karena ketabahannya, mulai menunjukkan tanda kelemahannya setelah memasuki usia 90 tahun. Namun begitu sang Ratu tetap dikagumi masyarakat luas atas tekadnya untuk tetap bekerja meskipun ada masalah kesehatan.

Hal itu terlihat kala Ratu tampak bersemangat saat menyapa Liz Truss sebagai Perdana Menteri baru. Konstitusi dan ketabahannya yang kuat telah memungkinkan wanita berusia 96 tahun itu menjalani tugasnya jauh melampaui usia di mana kebanyakan orang pensiun. 

Namun sayang, semua harus berhenti pada hari Kamis di mana Ratu Elizabeth ditempatkan di bawah pengawasan medis di Balmoral, Inggris.

Tetapi ketika "masalah mobilitas" baru-baru ini muncul, kekhawatiran atas kesehatannya meningkat ketika, pada Oktober tahun lalu, dia diam-diam dirawat di rumah sakit untuk "penyelidikan awal". Itu menyebabkan dia menginap semalam pertama kalinya di rumah sakit setelah delapan tahun.
 

Penyebab masalah mobilitas episodik


Berangkat dari apa yang dialami Sang Ratu, menurut Dr Jyoti Bala Sharma, Direktur (Neurologi), Rumah Sakit Fortis Noida, masalah mobilitas episodik berarti kesulitan sementara dalam kelincahan dan gaya berjalan, yang berarti kondisi tersebut berlangsung atau berlanjut untuk waktu yang singkat.

"Episodik mengacu pada segala sesuatu yang terjadi berulang. Kegoyangan saat berjalan, kesulitan masuk dan keluar dari kursi, atau jatuh adalah contoh kesulitan mobilitas," papar Dr Jyotipad kepada Hindustan Times.

"Ini tidak terjadi secara teratur tetapi kadang-kadang. Ini disebut mobilitas episodik. Alasan paling umum untuk mobilitas episodik adalah kelemahan dan ketidaknyamanan pada persendian utama," bebernya lagi.


(Dr Biren Nadkarni, Sr. Konsultan Ortopedi dan Ahli Bedah Penggantian Sendi, Sitaram Bhartia Institute and Holy Family Hospital, New Delhi mengatakan, masalah mobilitas episodik adalah kondisi penyakit kesehatan yang sering terjadi pada usia tua, umumnya setelah hidup lama dan aktif. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Berbicara tentang kemungkinan penyebab masalah mobilitas episodik, Dr Jyoti mengatakan hal itu bisa disebabkan oleh:

- Stroke ringan berulang atau TIA
- Bekuan pada permukaan otak atau SDH
- Perburukan sementara dari masalah neurologis yang sudah ada sebelumnya seperti gangguan neuro degeneratif atau gangguan saraf atau otot
- Infeksi
- Obat seperti obat penenang
- Ketidakseimbangan elektrolit atau diselektolitemia
- Masalah
 

Tips mencegah masalah mobilitas


Dr Jyoti Bala Sharma juga memberikan tips untuk tetap aktif dan bergerak di hari tua, seperti:

1. Tetap aktif dapat membantu mengendurkan otot dan postur yang kaku. Berolahraga setiap hari, ikuti rutinitas disiplin makan tepat waktu dan tidur tepat waktu

2. Berlatih yoga dan meditasi

3. Cobalah untuk menjaga berat badan pada tingkat yang normal karena kelebihan berat badan menambah beban pada persendian dan dapat memengaruhi mobilitas

4. Makan makanan sehat, buah-buahan dan sayuran hijau, hindari junk food

5. Manjakan diri dengan hobi, interaksi sosial, dan aktivitas rekreasi

"Ingat, kondisi ini adalah penyakit kesehatan yang sering terjadi pada usia tua, umumnya setelah hidup lama dan aktif," imbuh Dr Biren Nadkarni, Sr. Konsultan Ortopedi dan Ahli Bedah Penggantian Sendi, Sitaram Bhartia Institute and Holy Family Hospital, New Delhi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH