FITNESS & HEALTH

Gigi Anak Mengalami Perubahan Warna? Simak 5 Faktor Penyebabnya

Medcom
Selasa 10 Januari 2023 / 18:10
Jakarta: Sebagai orang tua, kamu selalu memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan buah hatimu. Tetapi bagaimana jika kamu melihat bahwa ada gigi mereka yang terlihat berubah warna dan mulai keropos? Apa artinya ini?

Hypomineralisasi adalah istilah teknis untuk gigi berkapur. Umumnya, kondisi tersebut terjadi ketika enamel gigi memiliki mineral yang lebih sedikit dan teksturnya lebih lembut, seperti halnya kapur.

Hampir 1 dari 6 anak mengalami hipomineralisasi dan kondisinya bervariasi dari ringan hingga parah. Meskipun penyebabnya tidak sepenuhnya dipahami, beberapa ahli percaya bahwa genetika berperan. Tapi ada faktor lain yang harus diperhatikan.

Berikut ini Medcom.id akan membahas 5 penyebab umum dari perubahan warna gigi pada anak-anak:
 

1. Noda makanan & minuman


Ini adalah penyebab umum gigi bernoda atau berubah warna. Sama seperti orang dewasa, apa yang dimakan dan diminum anak-anak dapat memengaruhi warna gigi mereka.

Lapisan luar email gigi berpori, dan dapat menyerap pigmen tertentu dari makanan dan minuman, terutama dari teh, kopi, saus tomat, kecap, dan makanan lain yang sangat gelap atau berpigmen tinggi.

Susu cokelat pada anak juga berpengaruh. Apalagi jika anak mengonsumsi susu sebelum tidur tanpa menggosok gigi kembali. Jadi pertimbangkan pola makan buah hatimu ya.
 

2. Kebersihan mulut yang tidak benar


Jika si kecil tidak menyikat gigi dengan benar, hal ini akan menyebabkan penumpukan plak dan karang gigi. Karang gigi berwarna kuning kecokelatan, sehingga dapat membuat gigi tampak berubah warna.

Untuk menghindari penumpukan plak dan karang gigi, pastikan si kecil menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit dengan pasta gigi berfluoride. Kamu harus menyikatnya sampai sekitar usia 5-6 tahun, lalu awasi mereka untuk memastikan mereka menyikat gigi dengan benar.
 

3. Kerusakan Gigi (Berlubang)


Jika hanya satu atau dua gigi yang terlihat berubah warna, dan kamu melihat adanya lubang atau lubang besar disertai dengan pewarnaan kuning, cokelat, abu-abu, hitam, atau gelap, hal ini mungkin disebabkan oleh gigi berlubang. Rongga dapat menyebabkan enamel sehat di sekitarnya menjadi gelap saat membusuk.
 

4. Trauma gigi


Jika gigi buah hatimu terluka, warnanya bisa menjadi gelap atau abu-abu. Ini mirip dengan memar di bagian tubuh lain. Gigi dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa kasus, tetapi dalam kasus lain, anak mungkin memerlukan perawatan endodontik seperti saluran akar untuk memulihkan gigi.
 

5. Pergantian gigi


Jika si kecil kehilangan gigi susunya dan gigi dewasa barunya terlihat kuning, ini tidak perlu dikhawatirkan. Salah satu alasan mengapa gigi bayi disebut "gigi susu" adalah karena warnanya yang putih cemerlang seperti susu.

Namun, gigi orang dewasa tidak seputih itu, terutama saat pertama kali muncul. Ini karena ada lebih banyak "dentin" pada lapisan bahan gigi di bawah enamel. Warnanya kuning, tidak seperti enamel putih, sehingga membuat gigi orang dewasa terlihat lebih kuning.

Nandhita Nur Fadjriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH