FITNESS & HEALTH

Penyakit yang Muncul Saat Banjir

Kumara Anggita
Kamis 02 Januari 2020 / 15:11

Jakarta: Banjir tidak hanya merusak properti namun juga kesehatan kamu. Ini karena kondisi kotor yang lembap mendukung hadirnya berbagai penyakit. Untuk itu selalu waspada dan jangan biarkan anak-anak bermain di kubangan air banjir atau genangan yang masih ada. 

Selain air tersebut kotor, kita tidak tahu persis apa saja yang terdapat di dalam air kecoklatan tersebut. Beberapa ancaman penyakit bisa saja terjadi. Berikut penyakit yang bisa muncul saat kondisi banjir dilansir dari halaman resmi Kementerian Kesehatan.

1. Diare

Warga menjadi rentan terkenan diare karena sumber air minumnya tercemar. Pengungsian juga biasanya memiliki fasilitas yang terbatas sehingga penularan menjadi lebih cepat.

2. Demam berdarah

Musim hujan menjadi masa ketika nyamuk Aedes aegypti yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah meningkat. Ini karena pada waktu itu, banyak sampah terisi air dan terjadi genangan untuk beberapa waktu. Genangan menjadi tempat yang nyaman untuk nyamuk berkembang biak sehingga populasi nyamuk ini menigkat.

3. Leptospirosis 

Ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Leptospira sp dan ditularkan melalui hewan. Di Indonesia, hewan yang menjadi penularnya adalah tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Pada saat banjir tikus berkeliaran untuk menyelamatkan diri. 

Disitulah kotoran dan kencingnya tercampur dengan air banjir. Bila ada manusia yang sedang luka dan terkena kotoran atau kencing tikus yang ada bakteri Leptospira sp, maka dia jadi berisiko terinfeksi.

embed

(Beberapa penyakit saat banjir bisa terjadi salah satunya adalah diare. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 

Penyakit ini  berupa bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya. Gejala utama dapat berupa batuk dan demam, kalau berat dapat atau mungkin disertai sesak napas, nyeri dada dan lain-lain.

5. Penyakit kulit 

Terkena genagan air kotor dari banjir membuat kulit mudah bermasalah. Penyakit kulit dapat berupa infeksi, alergi atau bentuk lain.

6. Penyakit saluran cerna lain

Penyakit saluran cerna lain, misalnya demam tifoid. Dalam hal ini juga faktor kebersihan makanan memegang peranan penting. 

7. Penurunan kondisi penderita penyakit kronik 

Orang yang mengidap penyakit kronik seperti asma, TB Paru, Diabetes Melitus, Penyakit Jantung, Hipertensi, dan lain-lain,  kondisinya bisa memburuk saat musim hujan berkepanjangan aplagi bila banjir berhari-hari. Ini karena daya tahan tubuh menurun. Segera berobat di tempat yang disediakan oleh aparat setempat untuk ditangani terlebih dahulu.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH