FITNESS & HEALTH
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental bagi Penyintas Kanker
Raka Lestari
Rabu 27 Oktober 2021 / 12:20
Jakarta: Kesehatan mental menurut World Health Organization (WHO) adalah keadaan di mana seorang individu menyadari kemampuan yang dimilikinya. Seseorang mampu mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat bekerja secara produktif, serta memberikan kontribusi pada komunitasnya.
Gangguan pada kesehatan mental bisa terjadi pada siapa saja. Baik laki-laki, perempuan, tua ataupun muda, terutama pada penderita penyakit tertentu. Dan kesehatan mental merupakan faktor yang sangat penting bagi pasien kanker dalam menjalani proses pengobatan.
Kesehatan mental berhubungan erat dengan kesehatan fisik. Sehingga berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh dan risiko psikosomatik dari respons tersebut.
Menurut Yoana Theolia Angie Yessica, M.Psi., Psikolog, Founder of HOPE Psychology Center & Associate Speaker Psylution, proses dari awal terdiagnosis, perawatan dan pemulihan bagi setiap individu merupakan perjalanan yang tidak mudah. Sehingga dapat menimbulkan dampak psikologis terhadap pasien maupun penyintas.
“Pasien kanker sangat rentan mengalami tekanan secara psikologis disebabkan oleh perasaan-perasaan negatif yang timbul ketika terdiagnosis. Seperti perasaan cemas, stres dan sedih, belum lagi dampak dari proses pengobatan," ujar Jessy, dalam acara Webinar “Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Mental Penyintas Kanker” pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Oleh karena itu, Jessy menekankan bahwa pasien kanker sangat membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar, latihan regulasi emosi dan mengembangkan hobi agar tidak patah semangat dan tetap berjuang.
Menurut Jessy, zumba bisa menjadi salah satu hal yang bisa membantu penyintas kanker, sejalan dengan Teori Harapan. Karena jika kamu punya kegiatan yang menyenangkan dan agenda yang ditunggu-tunggu, maka dapat membuat penyintas kanker memiliki niat untuk tetap bertahan dan ingin terus mengikuti kegiatan tersebut.
"Bagi penyintas kanker penting sekali untuk terus memberikan makna di setiap kegiatan yang dilakukan, maka dengan begitu dunia akan menjadi lebih berwarna dan bermakna," tutup Jessy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Gangguan pada kesehatan mental bisa terjadi pada siapa saja. Baik laki-laki, perempuan, tua ataupun muda, terutama pada penderita penyakit tertentu. Dan kesehatan mental merupakan faktor yang sangat penting bagi pasien kanker dalam menjalani proses pengobatan.
Kesehatan mental berhubungan erat dengan kesehatan fisik. Sehingga berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh dan risiko psikosomatik dari respons tersebut.
Menurut Yoana Theolia Angie Yessica, M.Psi., Psikolog, Founder of HOPE Psychology Center & Associate Speaker Psylution, proses dari awal terdiagnosis, perawatan dan pemulihan bagi setiap individu merupakan perjalanan yang tidak mudah. Sehingga dapat menimbulkan dampak psikologis terhadap pasien maupun penyintas.
“Pasien kanker sangat rentan mengalami tekanan secara psikologis disebabkan oleh perasaan-perasaan negatif yang timbul ketika terdiagnosis. Seperti perasaan cemas, stres dan sedih, belum lagi dampak dari proses pengobatan," ujar Jessy, dalam acara Webinar “Olahraga untuk Menjaga Kesehatan Mental Penyintas Kanker” pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Oleh karena itu, Jessy menekankan bahwa pasien kanker sangat membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar, latihan regulasi emosi dan mengembangkan hobi agar tidak patah semangat dan tetap berjuang.
Menurut Jessy, zumba bisa menjadi salah satu hal yang bisa membantu penyintas kanker, sejalan dengan Teori Harapan. Karena jika kamu punya kegiatan yang menyenangkan dan agenda yang ditunggu-tunggu, maka dapat membuat penyintas kanker memiliki niat untuk tetap bertahan dan ingin terus mengikuti kegiatan tersebut.
"Bagi penyintas kanker penting sekali untuk terus memberikan makna di setiap kegiatan yang dilakukan, maka dengan begitu dunia akan menjadi lebih berwarna dan bermakna," tutup Jessy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)