FITNESS & HEALTH
Ini 4 Alasan Mengapa Kamu Perlu Pilih Sayuran sebagai Sarapan
Aulia Putriningtias
Jumat 31 Mei 2024 / 18:10
Jakarta: Mengonsumsi sayuran untuk sarapan memiliki sejumlah khasiat. Dikemas dengan vitamin, serat, dan mineral penting, membuat kita menyadari makan sayuran untuk sarapan sangatlah menyehatkan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nutrients menyatakan bahwa kondisi seperti obesitas dan diabetes dapat diatasi, jika kita mengonsumsi makanan kaya protein dan sayuran non-tepung untuk sarapan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa hanya satu dari 10 orang dewasa di AS yang mengonsumsi cukup buah dan sayuran. Jadi, memasukkan makanan ini untuk sarapan adalah pilihan bagus untuk mencapai tujuan nutrisi.
Baca juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Sayur Saat Waktu Sarapan
Ada sejumlah khasiat yang bisa kamu rasakan jika mengonsumsi sayuran saat waktu sarapan. Adapun manfaat yang diterima, antara lain:
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Appetite menjelaskan bahwa mengonsumsi sarapan rendah karbohidrat, rendah lemak, seperti pada di sayuran dapat membuat suasana hati lebih baik. Hal ini dibandingkan diet penuh makanan sederhana.
Studi tersebut juga menyatakan tubuh terasa tidak lelah dan lebih bersemangat. Selain itu, sayuran berdaun hijau juga dapat berfungsi sebagai antidepresan, menurut penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Psychiatry.
Sayuran memiliki kandungan serat, sebagian pun mengandung serat tidak larut. Serat tidak larut membantu melawan sembelit dengan menambah jumlah besar, sementara serat larut membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik.
Salah satu manfaat terbesar makan sayur saat sarapan adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Baik buah-buahan maupun sayuran rendah kalori dan karenanya merupakan pilihan sarapan sehat, terutama saat diet.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa buah dan sayuran penting untuk menurunkan berat badan. Mengonsumsi makanan tinggi gizi akan membantu perut lebih kenyang dalam waktu lama.
Mengonsumsi sayuran hijau dan juga sayuran silangan saat sarapan dapat membantu tubuh sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sayuran juga dapat membantu mencegah risikon penyakit diabetes tipe 2.
Penelitian yang dimuat dalam The British Journal of Nutrition ini menyebutkan bahwa sayuran hijau dan sayuran cruciferous dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Jadi, sayuran sangat baik untuk dikonsumsi, termasuk saat sarapan.
Mudah sekali untuk mendapatkan sarapan kenyang dan bernutrisi. Pilihlah sayur kesukaanmu dan tambahkan sumber protein sepert telur rebus. Sebuah penelitian dari Diabetes, Obesity and Metabolism, menyatakan menggabungkan protein dengan sayuran dan memakannya sebelum karbohidrat, dapat menurunkan kenaikan glukosa sebesar 46 persen.
Cobalah untuk menghindari makanan yang digoreng atau daging berlemak di pagi hari. Untuk salad sarapan, pilihlah dressing buatan sendiri daripada yang dibeli di toko, karena rendah vitamin dan mineral. Semoga membantu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nutrients menyatakan bahwa kondisi seperti obesitas dan diabetes dapat diatasi, jika kita mengonsumsi makanan kaya protein dan sayuran non-tepung untuk sarapan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa hanya satu dari 10 orang dewasa di AS yang mengonsumsi cukup buah dan sayuran. Jadi, memasukkan makanan ini untuk sarapan adalah pilihan bagus untuk mencapai tujuan nutrisi.
Baca juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Sayur Saat Waktu Sarapan
Ada sejumlah khasiat yang bisa kamu rasakan jika mengonsumsi sayuran saat waktu sarapan. Adapun manfaat yang diterima, antara lain:
1. Dapat meningkatkan suasana hati
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Appetite menjelaskan bahwa mengonsumsi sarapan rendah karbohidrat, rendah lemak, seperti pada di sayuran dapat membuat suasana hati lebih baik. Hal ini dibandingkan diet penuh makanan sederhana.
Studi tersebut juga menyatakan tubuh terasa tidak lelah dan lebih bersemangat. Selain itu, sayuran berdaun hijau juga dapat berfungsi sebagai antidepresan, menurut penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Psychiatry.
2. Melancarkan pencernaan
Sayuran memiliki kandungan serat, sebagian pun mengandung serat tidak larut. Serat tidak larut membantu melawan sembelit dengan menambah jumlah besar, sementara serat larut membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik.
3. Dapat mengelola berat badan
Salah satu manfaat terbesar makan sayur saat sarapan adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Baik buah-buahan maupun sayuran rendah kalori dan karenanya merupakan pilihan sarapan sehat, terutama saat diet.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa buah dan sayuran penting untuk menurunkan berat badan. Mengonsumsi makanan tinggi gizi akan membantu perut lebih kenyang dalam waktu lama.
4. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
Mengonsumsi sayuran hijau dan juga sayuran silangan saat sarapan dapat membantu tubuh sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sayuran juga dapat membantu mencegah risikon penyakit diabetes tipe 2.
Penelitian yang dimuat dalam The British Journal of Nutrition ini menyebutkan bahwa sayuran hijau dan sayuran cruciferous dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Jadi, sayuran sangat baik untuk dikonsumsi, termasuk saat sarapan.
Bagaimana cara menyajikan sayuran yang baik untuk sarapan?
Mudah sekali untuk mendapatkan sarapan kenyang dan bernutrisi. Pilihlah sayur kesukaanmu dan tambahkan sumber protein sepert telur rebus. Sebuah penelitian dari Diabetes, Obesity and Metabolism, menyatakan menggabungkan protein dengan sayuran dan memakannya sebelum karbohidrat, dapat menurunkan kenaikan glukosa sebesar 46 persen.
Cobalah untuk menghindari makanan yang digoreng atau daging berlemak di pagi hari. Untuk salad sarapan, pilihlah dressing buatan sendiri daripada yang dibeli di toko, karena rendah vitamin dan mineral. Semoga membantu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)